Penentuan Jumlah Sampel Pergunakan prosedur untuk menghitung perkiraan interval U b. Pergunakan perkiraan nilai P

Data pada tabel di atas digambarkan dengan menggunakan program excel Black. 1981 sehingga menghasilkan Gambar 2.1. Terlihat bahwa bangkitan pergerakan merupakan variabel tidak bebas sumbu-y. grafik menunjukkan hubungan linier positif antara bangkitan pergerakan dengan kepemilikan kendaraan dengan hubungan Y = βo + β 1 X dengan βo adalah intersep dan β 1 , adalah kemiringan. Gambar 2.1 Grafik bangkitan pergerakan dan pemilikan kendaraan Sumber: Black, 1981 Metode kuadrat terkecil kemudian digunakan dalam proses regresi ini, karena garis linear tersebut hanya mempunyai nilai total jumlah kuadrat residual atau simpangan yang paling minimum antara hasil pemodelan dengan hasil pengamatan. Dengan persyaratan ini data menghasilkan persamaan: Y = 89,9 +2,48X …………………2.3

2.5. Penentuan Jumlah Sampel

Universitas Sumatera Utara Sesuai dengan topik ini maka objek adalah penduduk yang berdomisili di kawasan pusat Kota Langsa. Berdasarkan data dari kelurahan dan dari kepala lingkungan setempat maka besar sampel yang diakui sebagai dasar home interview mengikuti batasan berdasarkan jumlah penduduk pada kawasan tersebut. Agar perolehan sampel sesuai dengan proporsional terhadap besar jumlah penduduk pada kawasan perumahan, maka penarikan sampel dilakukan secara random sampling. Jumlah responden dalam hal ini dengan satuan keluarga, diperoleh dengan menggunakan rumusan ………..2.4 Dimana : [ ] [ ] [ ] [ ]     − +         − =         =     −     + −     =     −     =     −     +           −     −           −     =     −     −     = − − ± = N P P a Z SE P P n z dikalikan n P P z SE P P z n n P P z n P P z SE n P P z n P P z SE N n n P P z SE N n n P P z SE x a x a x a a a a a a a 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Universitas Sumatera Utara n = jumlah sampel yang akan diteliti N = jumlah populasi Z a2 = factor tingkat keyakinan SE = sampling eror P = proporsi sebenarnya dan populasi Dalam mencari nilai P proporsi, ada berbagai cara yaitu : i Jika sampel besar, n 30, distribusi P akan mendekati normal

a. Pergunakan prosedur untuk menghitung perkiraan interval U b. Pergunakan perkiraan nilai P

ii Jika sampel kecil dan P tidak mendekati normal a. Pergunakan limit distribusi Binominal yang di hitung dari table nilai Binominal. iii Menggunakan grafik chart yang sudah disiapkan oleh beberapa ahli statistik, yaitu: a. C lopper Pearson charts b. The Chung Delury charts c. Fisher Yate’s Statistical table Dari beberapa cara tersebut, hanya cara i b dan cara iii, a yaitu dengan cara memperkirakan nilai P. dan membaca tabel. J.. Supranto, 1986 Maka dalam penelitian ini, digunakan nilai P proporsi, yaitu dengan cara i b memperkirakan nilai P sebesar 25 . BAB III Universitas Sumatera Utara METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Umum