1.3 Permasalahan
Permasalahan pada penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai kemungkinan terjadinya ketidak-efisienan dalam hal ini kemacetan lalu lintas yang
diakibatkan oleh pertambahan jumlah perjalanan yang melebihi daya tampung jalan di kawasan. Hal ini disebabkan oleh:
- Tumbuhnya kawasan-kawasan perumahan di Kelurahan Kampung Jawa Baru tersebut.
- Minimnya sarana jalan untuk keluar dari dalam kawasan menuju pusat kota yang hanya satu ruas jalan saja.
- Kawasan Pemukiman Kampung Jawa Baru telah dikembangkan lebih luas.
OIeh karena permasalahan tersebut maka diperlukan studi perencanaan transportasi untuk dapat memperoleh sistem lalu-lintas yang efisien, yang dapat
mengantisipasi akibat perkembangan kawasan sesuai dengan kondisi lalu - lintas yang ada di kawasan perumahan.
1.4 Tujuan Studi
Adapun tujuan studi ini adalah untuk menganalisis karakteristik bangkitan pergerakan keluarga dan untuk mendapatkan model bangkitan pergerakan keluarga
di Kawasan Pemukiman Kampung Jawa Baru. Dalam penelitian ini karakteristik perumahan yang dianalisis adalah jumlah
pergerakan keluarga perhari seperti bekerja, sekolah kuliah, belanja, atau tujuan sosial lainya sebagai variabel terikat, jumlah anggota keluarga, pendapatan,
kepemilikan kendaraan, jenis pekerjaan, tipe rumah, dan jumlah anggota keluarga
Universitas Sumatera Utara
yang berkerja sebagai variabel bebas pada Kawasan Pemukiman Kampung Jawa Baru untuk mengetahui model bangkitan pergerakan keluarga.
1.5 Manfaat Studi
Adapun manfaat studi yang diharapkan dan hasil studi ini adalah dapat diketahui bahwa pembangunan kawasan pemukiman yang setipe dengan kawasan
yang distudi akan menghasilkan bangkitan yang tidak jauh berbeda, sehingga dalam perencanaan pembangunan kawasan pemukiman nantinya sudah akan termasuk juga
perencanaan lalu - lintasnya.
1.6 Pembatasan Masalah
Kegiatan studi ini memiliki batasan-batasan sebagai berikut: 1. Analisis akan dilakukan dengan analisis regresi linear berganda dengan
menggunakan paket program komputer. 2. Asumsi yang digunakan adalah penggunaan anggapan bahwa model dan
data memenuhi syarat uji kecukupan data dan uji linearitas. 3. Pembebanan jaringan jalan yang diakibatkan timbulnya bangkitan lalu -
lintas dan kawasan pemukiman tidak diamati dan tidak diperhitungkan. 4. Perjalanan yang diperhitungkan adalah perjalanan antar zona, dimana
perjalanan dalam zona pemukiman tersebut tidak diperhitungkan. 5. Perjalanan yang diteliti adalah perjalanan yang rutin dilakukan, antara
lain perjalanan ke tempat kerja, sekolah, belanja, perjalanan rekreasi, dan lain- lain.
Universitas Sumatera Utara
6. Penelitian dilakukan pada trip pergerakan orang yang dibangkitkan, dengan pangkal perjalanan adalah rumah.
7. Pengambilan data dilakukan secara acak dengan menggunakan metode acak sederhana simple random sampling.
1.7 Metodologi