Penyuluhan dan Pengembangan Identifikasi Kebutuhan Penyuluhan

aa pendidikan jangka panjang yang menggunakan prosedur yang sistematis dan terorganisasi, biasanya para pesertanya adalah tenaga manajerial, mereka akan mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan yang sifatnya umum. Akan tetapi batas antara keduanya tidak jelas. Pengertian penyuluhan pada dasarnya adalah suatu proses mendidik individumasyarakat supaya mereka dapat memecahkan masalah-masalah kesehatan yang dihadapi. Seperti halnya proses pendidikan lainnya, pendidikan kesehatan mempunyai unsur-unsur masukan-masukan yang setelah diolah dengan tehnik tertentu akan mrenghasilkan keluaran yang sesuai dengan harapan atau tujuan kegiatan tersebut Sarwono, 2004. Kegiatan penyuluhan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi masyarakat dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusianya. Kegiatan penyuluhan yang efektif diharapkan dapat mengoptimalkan perubahan perilaku masyarakat.

2.1.3 Penyuluhan dan Pengembangan

Menurut Suryana 2006 penyuluhan dan pengembangan merupakan dua istilah yang saling berhubungan dan dimaksudkan untuk merencanakan suatu desain untuk mempermudah peningkatan keahlian, pengetahuan, sikap dan perilaku anggota organisasi, dengan tujuan: Universitas Sumatera Utara aa 1 Meningkatkan efisiensi Salah satu tujuan yang ingin dicapai dari suatu penyuluhan, agar peserta penyuluhan akan lebih efisien dalam menggunakan sumber daya yang ada didalam organisasi. 2 Meningkatkan kualitas kerja termasuk kualitas belajar Kualitas kerja dan juga kualitas belajar akan semakin meningkat, karena penyuluhan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja para pesertanya, dan diharapkan setiap peserta dapat menerapkannya dalam bidang pekerjaannya masing-masing. 3 Meningkatkan kepuasan bekerja Kepuasan kerja para peserta akan semakin meningkat, apabila mereka akan kembali pada pekerjaannya masing-masing, mengingat bahwa mereka mendapat kesempatan untuk mengembangkan dirinya melalui program penyuluhan. 4 Meningkatkan kemampuan-kemampuan lainnya Selain kemampuan yang diharapkan melalui suatu penyuluhan akan meningkat, kemampuan yang lain pun akan meningkat pula.

2.1.4 Identifikasi Kebutuhan Penyuluhan

Langkah pertama dari suatu proses penyuluhan adalah menentukan kebutuhan penyuluhan yang dirasakan oleh suatu organisasi. Apabila proses penentuan kebutuhan penyuluhan dilakukan dengan cermat dan hati-hati, maka organisasi yang menyelenggarakan penyuluhan akan dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Universitas Sumatera Utara aa Kebutuhan penyuluhan dalam suatu organisasi dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok McCormick Tiffin, 1979, yaitu: a Kebutuhan penyuluhan yang didasarkan pada kebutuhan para pekerja untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan guna menghadapi tugas khusus terutama bagi pegawai yang baru dan pegawai lama yang prestasi kerjanya tergolong kurang. b Kebutuhan penyuluhan yang didasarkan pada kebutuhan organisasi dalam rangka peningkatanpengembangan pegawai yang akan memberi sumbangan yang lebih besar terhadap efektivitas kerja individu dalam jangka panjang.

2.1.5 Lima Komponen Penyuluhan

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Tatalaksana Diare pada Balita di Kecamatan Medan Sunggal

2 55 76

Efektivitas Penyuluhan Dan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Gizi Buruk Di Kecamatan Medan Denai

2 51 103

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA TENTANG DIARE TERHADAP TINDAKAN PEMBERIAN CAIRAN REHIDRASI PADA ANAK BALITA DIARE

3 40 20

EFEKTIVITAS PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA TENTANG PENCEGAHAN DIARE DI KECAMATAN WALIKUKUN NGAWI JAWA TIMUR

0 3 71

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MAKANAN BALITA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA MALANGJIWAN, KECAMATAN COLOMADU, KABUPATEN Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Makanan Balita Terhadap Status Gizi Balita Di Desa Malangjiwan, Kecamatan

0 2 11

KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MAKANAN Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Makanan Balita Terhadap Status Gizi Balita Di Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

0 2 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN DIARE Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pencegahan Diare Pada Balita Di Desa Gladagsari Kecamatan Ampel Bo

0 4 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI DESA GLADAGSARI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pencegahan Diare Pada Balita Di Des

0 0 19

EFEKTIVITAS PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PENATALAKSANAAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANGEN SRAGEN.

0 0 16

FITRI EKA WULANDARI R0108021

1 11 59