aa
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan jenis quasi eksperimen eksperimen semu dengan rancangan pre dan post
test Arikunto, 1998 bertujuan untuk menganalisis Efektivitas sebelum dan sesudah penyuluhan tentang penanggulangan diare terhadap pengetahuan dan sikap ibu balita
di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi perlakuan metode penyuluhan dan kelompok
kontrol yang tidak diberikan penyuluhan. Desain penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1. Desain Penelitian
Keterangan: Y
e sb
: pre-test untuk kelompok perlakuan, pengetahuan dan sikap ibu balita
tentang penanggulangan diare sebelum diberi intervensi penyuluhan. Y
e ssd
: post-test untuk kelompok perlakuan, pengetahuan dan sikap ibu balita tentang penanggulangan diare sesudah diberi intervensi penyuluhan.
Y
k 1
: pre-test untuk kelompok kontrol, pengetahuan dan sikap ibu balita tentang penanggulangan diare sebelum diberi intervensi penyuluhan.
Y
e sb
X Y
e ssd
Y
k 1
Y
k 2
Universitas Sumatera Utara
aa Y
k 2
: post-test untuk kelompok kontrol, pengetahuan dan sikap ibu balita
tentang penanggulangan diare sesudah diberi intervensi penyuluhan. X
: intervensi dengan penyuluhan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga Agustus 2010.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita dan berdomisili di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara.
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu balita yang memiliki balita yang pernah mengalami diare dalam kurun waktu bulan Maret tahun 2010 yang berdomisili
di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara yang berjumlah 115 orang Data Dinkes Kab. Aceh Utara tahun 2010.
Besarnya sampel ibu balita dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan persamaan Slovin yaitu Notoatmodjo S. :
1
2
d N
N n
+ =
Universitas Sumatera Utara
aa Dimana :
N = Besar populasi n = Besar sampel
d = Tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan
32 05
, 32
5875 ,
3 115
5875 ,
2 1
115 0225
, 115
1 115
15 ,
115 1
115
2
= =
= +
= +
= +
=
n n
n n
n n
Dari rumus tersebut diperoleh besar sampel sebanyak 32 orang untuk kelompok perlakuan dan 32 orang untuk kelompok kontrol yang diambil secara acak sederhana
simple random sampling.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari hasil intervensi metode pemberian penyuluhan dengan responden. Data yang dikumpulkan meliputi
pengetahuan, sikap ibu balita tentang penggulangan penyakit diare.
Universitas Sumatera Utara
aa
3.4.2 Data Sekunder
Yaitu data mengenai gambaran umum lokasi penelitian yang berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara dan Kantor Kecamatan Lhoksukon.
3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Pada penelitian ini uji coba dilakukan terhadap kuesioner pengetahuan dan sikap kepada 20 orang responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan
sampel Arikunto, 2003. Uji ini dilakukan kepada ibu balita di Kota Lhokseumawe yang tidak termasuk sebagai sampel intervensi dalam penelitian ini.
Uji validitas dan reliabilitas kesahihan dan keandalan alat ukur penelitian berupa kuesioner dilakukan sebelum digunakan untuk mengukur nilai pengetahuan
dan sikap ibu balita. Hal ini dimaksudkan agar alat ukur yang digunakan benar-benar tepat dan cermat dalam melakukan fungsi ukurnya serta dapat dipercaya. Validitas
dan reliabilitas alat ukur dilihat dari koefisien korelasinya, semakin tinggi angka koefisien korelasinya semakin valid dan reliabel alat ukur tersebut Sugiyono, 2002.
Uji validitas kuesioner dilakukan dengan cara melakukan korelasi antara skor masing- masing variabel dengan skor totalnya Hastono, 2001. Suatu variabel
dikatakan valid bila skor variabel tersebut adalah korelasi secara signifikan dengan skor totalnya. Teknik korelasi yang digunakan adalah korelasi Pearson Product
Moment r. Keputusan uji bila r hasil r tabel maka Ho ditolak artinya variabel valid, sedangkan bila r hasil r tabel maka Ho gagal ditolak artinya variabel tidak
Universitas Sumatera Utara
aa valid. Nilai r tabel berdasarkan tabel r dengan menggunakan df= N-2, dimana N=20,
df = 18, maka nilai r tabel adalah 0,444. Untuk pengukuran reliabilitas dilakukan dengan cara one shot atau diukur
sekali saja. Setelah semua pertanyaan valid, analisis dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Untuk mengetahui reliabilitas caranya adalah membandingkan nilai r
tabel dengan r hasil, dimana r hasil adalah nilai Alpha Cronbach’s. Keputusan uji bila Alpha Cronbach’s r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabel.
Alat ukur pengetahuan sebelum diuji berjumlah 20 item pertanyaan, setelah dilakukan uji validitas masing-masing item, maka semua pertanyaan dinyatakan valid
dan reliabel. Kemudiaan 20 item tersebut diuji validitasnya kembali dan sudah valid, lalu dilakukan uji reliabel dan diperoleh nilai Alpha Cronbach’s 0,871 yang berarti
alat ukur tersebut reliabel. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Hasil Perhitungan Validitas dan Reliabilitas
Variabel r tabel
r hasil Apha Cronbach’s
Keterangan
Pengetahuan 1 Pengetahuan 2
Pengetahuan 3 Pengetahuan 4
Pengetahuan 5 Pengetahuan 6
Pengetahuan 7 Pengetahuan 8
Pengetahuan 9 Pengetahuan 10
Pengetahuan 11 Pengetahuan 12
Pengetahuan 13 Pengetahuan 14
Pengetahuan 15 Pengetahuan 16
Pengetahuan 17 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,527 0,581
0,491 0,509
0,683 0,607
0,689 0,652
0,595 0,683
0,742 0,719
0,798 0,563
0,587 0,691
0,769 0,871
Valid dan reliable Valid dan reliabel
Valid dan reliabel Valid dan reliabel
Valid dan reliabel Valid dan reliabel
Valid dan reliabel Valid dan reliabel
Valid dan reliabel Valid dan reliabel
Valid dan reliable Valid dan reliabel
Valid dan reliabel Valid dan reliabel
Valid dan reliabel Valid dan reliabel
Valid dan reliabel
Universitas Sumatera Utara
aa
Sambungan Tabel 3.1
Pengetahuan 18 Pengetahuan 19
Pengetahuan 20 Sikap 1
Sikap 2 Sikap 3
Sikap 4 Sikap 5
Sikap 6 Sikap 7
Sikap 8 Sikap 9
Sikap 10 Sikap 11
Sikap 12 Sikap 13
Sikap 14 Sikap 15
Sikap 16 Sikap 17
Sikap 18 Sikap 19
Sikap 20 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 0,444
0,506 0,745
0,645 0,512
0,566 0,728
0,634 0,698
0,472 0,644
0,690 0,536
0,712 0,478
0,506 0,774
0,498 0,754
0,649 0,808
0,486 0,728
0,634 0,848
Valid dan reliabel Valid dan reliable
Valid dan reliabel Valid dan reliabel
Valid dan reliabel Valid dan reliabel
Valid dan reliabel Valid dan reliabel
Valid dan reliabel Valid dan reliabel
Valid dan reliabel Valid dan reliabel
Valid dan reliabel Valid dan reliabel
Valid dan reliabel Valid dan reliabel
Valid dan reliabel Valid dan reliabel
Valid dan reliabel Valid dan reliabel
Valid dan reliabel Valid dan reliabel
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel Penelitian
1. Variabel dependen yaitu pengetahuan, sikap ibu balita tentang diare.
2. Variabel independen yaitu penyuluhan.
3.5.2 Definisi Operasional
1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh ibu balita tentang
penyakit diare penyebab, definisi, pencegahan dan pengobatan.
Universitas Sumatera Utara
aa 2.
Sikap adalah tindakan ibu balita dalam penanggulangan penyakit diare yang terjadi pada balita.
3. Penyuluhan adalah pemberian informasi kepada ibu balita tentang materi
diare. 4.
Ibu balita adalah ibu yang mempunyai balita dibawah umur 0 – 5 tahun.
3.6. Metode Pengukuran 3.6.1 Pengetahuan
Pengetahuan ibu balita diukur dengan menggunakan kuesioner dan daftar pertanyaan 20 soal pre test dan post test, setiap jawaban yang benar diberi skor 1 dan
yang salah diberi skor 0. Selanjutnya jumlah skor tersebut dikonversikan atas 3 kategori Arikunto, 2003, yaitu:
- Tinggi bila x 75 - Sedang bila 60
≤ x ≤ 75 - Rendah bila 60
3.6.2 Sikap
Sikap didasarkan pada 20 pertanyaan dengan menggunakan kuesioner pre dan post test setiap jawaban sangat setuju diberi skor 4, setuju diberi skor 3, tidak setuju
diberi skor 2 dan sangat tidak setuju diberi skor 1. Selanjutnya jumlah skor tersebut dikonversikan atas 2 kategori, yaitu :
- Baik, bila x 75 - Kurang baik, bila x 75
Universitas Sumatera Utara
aa
3.7 Metode Analisis Data
Analisis data yang dilakukan : 1.
Mendistribusikan variabel penelitian dalam bentuk distribusi frekuensi menggunakan analisa univariat.
2. Mengetahui Efektivitas perbedaan pengetahuan dan sikap ibu balita sebelum
dan sesudah penyuluhan dengan analisa bivariat dan uji pair t-test.
Universitas Sumatera Utara
aa
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian
Kecamatan Lhoksukon merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Utara yang beribukota Lhoksukon dengan luas wilayah 243 km
2
. Kecamatan Lhoksukon memiliki 4 kemukiman yang membawahi 75 desa. Kecamatan
Lhoksukon berbatasan langsung dengan : a.
Sebelah utara dengan Kecamatan tanah Pasir b.
Sebelah selatan dengan Kecamatan Cot Girek c.
Sebelah Barat dengan Kecamatan tanah Luas d.
Sebelah Timur dengan Kecamatan Baktiya Di Kecamatan Lhoksukon terdapat 1 Puskesmas yaitu Puskesmas
Lhoksukon. Tempat penelitian adalah di Puskesmas Lhoksukon. Pada wilayah kerja Puskesmas Lhoksukon terdapat 3 puskesmas pembantu, 8 poskesdes, 2 unit
puskesmas keliling, 202 buah dusun dan 43 unit posyandu.
4.2. Mekanisme Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 hingga 10 Agustus 2010 di Kecamatan Lhoksukon, dengan mekanisme sebagai berikut: pada hari Rabu tanggal
4 Agustus 2010 dilakukan pendataan ibu balita yang akan diteliti dan pada hari Kamis tanggal 5 Agustus 2010 dilakukan pre test dengan membagikan kuesioner
Universitas Sumatera Utara