Gambaran Sikap Sebelum Penyuluhan Gambaran Sikap Sesudah Penyuluhan

aa

4.3.4. Gambaran Sikap Sebelum Penyuluhan

A. Gambaran Indikator Sikap Ibu Balita Sebelum Intervensi Penyuluhan Tabel 4.7. Distribusi Ibu Balita Berdasarkan Indikator Sikap sebelum intervensi penyuluhan Tentang Diare di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Universitas Sumatera Utara aa Pada Tabel 4.7 pada kelompok intervensi sebelum penyuluhan diketahui bahwa pernyataan paling banyak disetujui adalah pernyataan nomor 10 tentang upaya pencegahan diare yaitu 18 orang 28,1 dan pernyataan yang paling banyak tidak disetujui adalah pernyataan nomor 15 dan 18 tentang diare tidak dapat disembuhkan dan ASI dapat menyebabkan diare yaitu masing-masing sebanyak 10 orang 15,6. Sedangkan pada kelompok kontrol diketahui bahwa pernyataan yang paling banyak disetujui adalah pernyataan nomor 6 dan nomor 19 tentang pengobatan medis dan diare merupakan penyakit membahayakan yaitu sebanyak 11 orang 17,2, pernyataan yang paling banyak tidak disetujui adalah pernyataan nomor 5 tentang pengobatan tradisional sebanyak 14 orang 21,9. B.Sikap Ibu Balita Sebelum Penyuluhan Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Sikap Ibu Balita Sebelum Penyuluhan Diare di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Intervensi Kontrol No Sikap Sebelum Penyuluhan n n 1 Baik 9 28.1 13 40.6 2 Kurang Baik 23 71.9 19 59.4 Total 32 100 32 100 Berdasarkan Tabel 4.8 diketahui bahwa pada kelompok intervensi sebelum dilakukannya penyuluhan mayoritas ibu balita mempunyai sikap yang kurang baik tentang penyakit diare 23 orang 71,9 sama halnya dengan kelompok kontrol yang juga mempunyai sikap yang kurang baik tentang penyakit diare 19 orang 59,4. Universitas Sumatera Utara aa

4.3.5. Gambaran Sikap Sesudah Penyuluhan

A. Gambaran Indikator Sikap Ibu Balita Sesudah Penyuluhan diare Tabel 4.9. Distribusi Ibu Balita Berdasarkan Indikator Sikap sesudah Penyuluhan Diare di Kecamatan Lhoksukon kabupaten Aceh Utara. Universitas Sumatera Utara aa Pada Tabel 4.9 menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi pernyataan paling banyak tidak disetujui adalah pernyataan nomor 18 tentang ASI juga dapat menyebabkan diare yaitu 13 orang 20,3, pernyataan yang paling banyak dijawab kurang setuju adalah pernyataan nomor 18 tentang ASI yaitu 17 orang 26,6, pernyataan yang paling banyak disetujui adalah penyataan nomor 10 tentang upaya pencegahan penyakit diare sebanyak 20 orang 31,3, dan pernyataan paling banyak mendapat tanggapan sangat setuju adalah pernyataan nomor 3 tentang upaya mengurangi kejadian diare. B.Sikap Ibu Balita Sesudah Penyuluhan Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Sikap Ibu Balita Sesudah Penyuluhan Diare di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Intervensi Kontrol No Sikap Sesudah Penyuluhan n n 1 2 Baik Kurang Baik 23 9 71,9 28,1 15 17 46,9 53,1 Total 32 100 32 100 Berdasarkan Tabel 4.10 diketahui bahwa pada kelompok intervensi setelah dilakukannya penyuluhan mayoritas ibu balita mempunyai sikap yang baik terhadap penyakit diare 23 orang 71,9 sedangkan pada kelompok kontrol mayoritas ibu balita masih mempunyai sikap yang kurang baik terhadap penyakit diare 17 orang 53,1 Universitas Sumatera Utara aa

4.4. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap Ibu Balita sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan diare. Uji statistik yang digunakan dalam analisis bivariat ini adalah pair-t test pada taraf kepercayaan 95 α=0,05 untuk mengetahui perbedaan dan pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan dan sikap Ibu Balita tentang diare.

4.4.1. Perbedaan Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Intervensi Penyuluhan

Tabel 4.11. Perbedaan Pengetahuan Ibu Balita Sebelum dan Sesudah intervensi penyuluhan di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol Variabel Nila rata- rata Nilai t Nilai p Nila rata- rata Nilai t Nilai p Pengetahuan Sebelum Intervensi 52,18 47,50 Pengetahuan Sesudah Intervensi 75,93 -8,809 0,000 52,50 -7.290 0,061 Berdasarkan Tabel 4.11, diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata pengetahuan ibu balita sebelum dan sesudah intervensi yaitu dari 52,18 menjadi 75,93 sesudah pada kelompok Intervensi. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p=0,000, artinya secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan, sedangkan pada kelompok kontrol ada sedikit mengalami peningkatan rata-rata yaitu dari 47,50 menjadi 52,50 dengan nilai p=0,061 0,05 , artinya tidak terdapat perubahan pengetahuan secara signifikan pada kelompok kontrol. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Tatalaksana Diare pada Balita di Kecamatan Medan Sunggal

2 55 76

Efektivitas Penyuluhan Dan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Gizi Buruk Di Kecamatan Medan Denai

2 51 103

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA TENTANG DIARE TERHADAP TINDAKAN PEMBERIAN CAIRAN REHIDRASI PADA ANAK BALITA DIARE

3 40 20

EFEKTIVITAS PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA TENTANG PENCEGAHAN DIARE DI KECAMATAN WALIKUKUN NGAWI JAWA TIMUR

0 3 71

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MAKANAN BALITA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA MALANGJIWAN, KECAMATAN COLOMADU, KABUPATEN Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Makanan Balita Terhadap Status Gizi Balita Di Desa Malangjiwan, Kecamatan

0 2 11

KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MAKANAN Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Makanan Balita Terhadap Status Gizi Balita Di Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

0 2 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN DIARE Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pencegahan Diare Pada Balita Di Desa Gladagsari Kecamatan Ampel Bo

0 4 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI DESA GLADAGSARI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pencegahan Diare Pada Balita Di Des

0 0 19

EFEKTIVITAS PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PENATALAKSANAAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANGEN SRAGEN.

0 0 16

FITRI EKA WULANDARI R0108021

1 11 59