Peranan Angkutan Umum Ciri Khas Perjalanan

7. Angkutan Umum Penumpang

Keberadaan angkutan umum penumpang bersifat angkutan massal sehingga biaya angkutan dapat dibebankan kepada barang atau penumpang. Ukuran pelayanan yang baik adalah pelayanan yang aman, cepat, murah dan nyaman. Selain itu keberadaan angkutan umum penumpang juga membuka lapangan kerja. Karena merupakan angkutan massal, perlu ada beberapa kesamaan diantara penumpang, antara lain kesamaan asal dan tujuan. Kesamaan ini dicapai dengan cara pengumpulan di terminal atau tempat perhentian. Pengadaan pelayanan angkutan umum penumpang memang secara langsung mengurangi banyaknya kenderaan pribadi, namun angkutan umum penumpang bukanlah solusi untuk memecahkan persoalan lalu lintas kota. Pelayanan angkutan umum penumpang akan berjalan dengan baik apabila tercipta keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Dalam kaitan ini pemerintah perlu campur tangan dengan tujuan antara lain : − Menjamin sistem operasi yang aman bagi kepentingan masyarakat pengguna jasa angkutan, petugas pengelola angkutan dan pengusaha jasa angkutan. − Mengarahkan agar lingkungan tidak terganggu oleh kegiatan angkutan. − Menciptakan persaingan sehat dan menghindarkan kembaran yang tidak perlu. − Membantu perkembangan dan pembangunan nasional maupun daerah dengan meningkatkan pelayanan jasa angkutan. − Menjamin pemerataan jasa angkutan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. − Mengendalikan operasi pelayanan jasa angkutan Steward David, 1980 : 79

A. Peranan Angkutan Umum

Pada umumnya kota yang pesat perkembangannya adalah yang berada pada jalur sistem angkutan. Orang memerlukan angkutan untuk memenuhi kebutuhan sosial ekonominya. Anggota masyarakat pemakai jasa angkutan umum penumpang ini dikelompokkan dalam dua golongan yaitu paksaan dan pilihan. Warpani, 1990 : 10 Universitas Sumatera Utara Di daerah yang tingkat kepemilikan kenderaan tinggi sekalipun, tetap terdapat orang yang masih membutuhkan dan menggunakan sarana angkutan umum penumpang. Pemilikan kenderaan adalah faktor yang penting untuk memenuhi apakah seseorang tergolong paksaan atau pilihan . Cukup beralasan untuk menyatakan bahwa proporsi pilihan di daerah perkotaan yang tingkat pemilikan keseleraan tinggi lebih banyak daripada paksaan. Kebutuhan dan peranan sarana angkutan umum penumpang tampaknya akan tetap mempermainkan peranan yang penting, apabila dengan merosotnya cadangan bahan bakar minyak. Penggunaan bahan bakar baru selain bensin masih membutuhkan waktu uji coba atau tingkat keamanannya, efisiensi maupun efektivitasnya, sementara kebutuhan orang melakukan perjalanan tetap bergerak meningkat sesuai dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan kegiatannya. Masa peralihan teknologi ketergantungan pada sarana angkutan umum penumpang bertambah besar karena angkutan umum penumpang terbukti lebih efisien dalam menggunakan energi.

B. Ciri Khas Perjalanan

Penggunaan jasa angkutan umum penumpang dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Ciri kelompok ini mewarnai permintaan pelayan jasa angkutan umum penumpang yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam sebaran pelayan beberapa jenis sarana angkutan moda, waktu pelayanan, jumlah armada dan lain-lain. Sejumlah hal diketahui dalam kaitan dengan kualitas dan kwantitas pelayanan angkutan umum penumpang meliputi volume lalu lintas yang akan dilayani, frekwensi dan penjadwalan pelayanan, serta biaya angkutan yang dibebankan. Disamping itu perlu dipenuhi ciri pelayanan yang memenuhi tuntutan konsumen yaitu tercapai, aman, nyaman, murah, mudah diperoleh, menyenangkan, frekwensinya tinggi dan bermanfaat. Selanjutnya David memilah-milah pangsa pasar angkutan umum penumpang menjadi perjalanan ulang-alik, perjalanan kerja, perjalanan santai, perjalanan hiburan, perjalanan wisata, perjalanan rombongan. Universitas Sumatera Utara

8. Tarif Angkutan Umum Penumpang