C. Sejarah Perkembangan Transportasi di Kota Medan
Kotamadya Medan yang merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia, terus melakukan pembangunan diberbagai bidang transportasi. Sektor
transportasi terus mengalami perkembangan sejarah dengan perkembangan pembangunan daerah di setiap sektor. Pada awal abad ke 2, kota Medan masih
merupakan sebuah kota kecil dengan penduduk yang masih sedikit. Pada waktu itu orang masih menggunakan tenaga hewan sebagai alat transportasi. Hewan
tersebut seperti kuda, kerbau, sapi dan sebagainya untuk mengangkat orang ataupun barang, baik secara langsung maupun menggunakan gerobak. Hal ini
disebabkan karena prasarana jalan yang tersedia juga masih belum memadai. Setelah Belanda masuk ke Indonesia
Sumatera Utara, mesin- mesin kendaraan juga mulai masuk sehingga dilakukan perbaikan dan pembukaan jalan-jalan
sebagai sarana transportasi yang memadai. Sejak saat itu mulai banyak kendaraan bermotor yang masuk ke Sumatera Utara khususnya Kotamadya Medan.
Perkembangan ini terus berlanjut hingga Indonesia merdeka. Setelah itu pemerintah Indonesia baru memikirkan bagaimana cara untuk memperbaiki serta
meningkatkan saranan transportasi yang ada. Seiring dengan perkembangan Kota Medan, sarana transportasi yang ada
juga semakin meningkat. Pada awal kemerdekaan, sarana transportasi yang banyak digunakan di Medan adalah becak dayung dan bermotor serta sepeda. Saat
itu mobil dan kendaraan bermotor laim masih jarang. Lama -kelamaan sejalan dengan perkembangan kota Medan maka sarana transportasi juga semakin
berkembang beralih dari yang bersifat manual ke mesin dan peran dari hewan sudah ditinggalkan
hewan masih tetap dipergunakan dipelosok-pelosok pedalaman
. Ini terus berkembangan seiring dengan perkembangan teknologi di Kotamadya Medan.
Dengan semakin meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka keinginan orang juga semakin meningkat untuk memperoleh sarana penunjang hidup yang
memadai termasuk sarana transportasi. Hal ini disebabkan sarana transportasi yang ada terus beralih dari kendaraan tanpa mesin menjadi kendaraan bermotor
dengan menggunakan berbagai jenis mesin yang juga modern dan canggih.
Universitas Sumatera Utara
Akibatnya jumlah kendaraan bermotor yang berada di kota Medan semakin meningkat banyaknya, sehingga mengakibatkan prasarana jalan yang ada tidak
mampu menampung kendaraan sehingga sering terjadi kemacetan.
Tabel 2 Banyaknya Kendaraan Bermotor Di Kotamadya Medan
Dan Sekitarnya Menurut Jenis Kendaraan Tahun 1996-2006 Tahun
Mobil Penumpang
Unit Mobil
Gerobak Unit
Bus Unit
Sepeda Motor
Unit Jumlah
Unit
1996 89.278
78.422 10.363
377.969 556.032
1997 97.008
80.526 10.610
415.003 603.147
1998 99.317
81.164 10.633
423.048 614.162
1999 103.633
82.044 10.693
431.869 628.239
2000 112.220
84.853 10.773
455.476 663.322
2001 120.271
88.932 11.042
493.896 714.141
2002 128.882
93.989 11.424
558.236 792.531
2003 138.179
99.464 11.815
657.460 906.918
2004 149.302
104.776 12.108
756.569 1.022.755
2005 Januari
150.351 105.213
12.122 763.116
1.030.802 Februari
151.571 105.681
12.131 771.968
1.041.351 Maret
152.738 106.416
12.147 780.967
1.052.268 April
154.285 107.339
12.156 793.096
1.066.876 Mei
155.800 108.252
12.210 804.619
1.080.881 Juni
157.157 109.053
12.245 819.538
1.097.993 Juli
158.390 109.668
12.256 828.885
1.109.199 Agustus
159.837 110.332
12.271 842.030
1.124.470 September
161.105 110.877
12.305 852.683
1.136.970 Oktober
162.344 111.300
12.358 864.437
1.150.439 Nopember
163.189 111.560
12.376 874.245
1.161.370 Desember
164.314 112.001
12.406 883.406
1.172.127 Jumlah
Unit 2.929.171
2.101.862 246.444 14.448.516
Sumber: Satlantas Poltabes MedanBPS Prop. SUMUT.
Universitas Sumatera Utara
D. Organda