Struktur Organisasi Perusahaan Usia Pendidikan Jumlah Tanggungan Tabel 5

lisensi khusus dalam angkutan umum khususnya dalam kota yang semua armada angkutan umumnya memiliki warna hijau dengan tulisan PT. MARS yang disertai dengan nomor trayek pada bagian depan mobil yang tujuannya agar penumpang mengetahui arah jurusan yang dilalui angkutan umum tersebut. Dengan demikian PT. MARS bertugas mengkoordinasikan seluruh jalannya angkutan umum miliknya dari mulai pemberian wewenang pada pemilik angkutan tersebut, pengaturan arah jurusan trayek serta pengawasan operasional kepada para supir dan pemilik angkutan umum. Perlunya dilakukan pengkoordinasian terhadap jalannya angkutan umum agar tidak terjadi kesimpangsiuran antara sesama angkutan umum yang sejenis. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka pihak perusahaan menempatkan mandor pada setiap terminal atau pangkalan yang dijadikan sebagai tempat pemberhentian akhir oleh angkutan umum tersebut.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

PT. MARS memiliki struktur organisasi perusahaan yang berlaku pada keanggotaan perusahaan yang digambarkan sebagai berikut : STAF PENGURUSAN STNK DIREKTUR ADMINISTRASI DAN KEUANGAN WAKIL DIREKTUR STAF PENANGANAN TRAYEK MANDOR LAPANGAN SUPIR Universitas Sumatera Utara Pegawai kantorlapangan bekerja sesuai dengan tugas dan bidang masing- masing yang sudah ditentukan oleh pimpinan perusahaan. Direktur PT. MARS bertugas mengatur kinerja karyawannya khususnya dibidang kualitas, disiplin dan semangat kerja. Ia juga memberikan arahan, pembinaan dan bimbingan kepada seluruh karyawan sehingga terjadi penggalangan kesatuan yang propesional di antara seluruh staf karyawannya.

C. Armada dan Trayek

Jumlah armada angkutan umum PT. MARS hingga saat ini berjumlah 618 unit, sedangkan jumlah trayek pada PT. MARS sebanyak 12 trayek. Dari banyaknya jumlah armada tersebut, maka pihak perusahaan membagi armadanya ke dalam trayek yang telah ada dengan perincian sebagai berikut : − Trayek 13 memiliki armada sebanyak 30 unit − Trayek 40 memiliki armada sebanyak 70 unit − Trayek 60 memiliki armada sebanyak 75 unit − Trayek 61 memiliki armada sebanyak 80 unit − Trayek 65 memiliki armada sebanyak 80 unit − Trayek 66 memiliki armada sebanyak 10 unit − Trayek 67 memiliki armada sebanyak 23 unit − Trayek 70 memiliki armada sebanyak 70 unit − Trayek 128 memiliki armada sebanyak 10 unit − Trayek 129 memiliki armada sebanyak 50 unit − Trayek 130 memiliki armada sebanyak 70 unit − Trayek 131 memiliki armada sebanyak 50 unit Besar kecilnya jumlah armada tergantung pada jarak yang ditempuh trayek tersebut dan jalur yang dilalui diminati atau banyak dituju oleh masyarakatpenumpang. Universitas Sumatera Utara

1.3. Karakteristik Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah para supir angkutan umum PT. MARS yang ada di kota Medan. Gambaran umum karakteristik supir angkutan umum dapat dilihat dalam uraian berikut :

A. Usia

Dari hasil penelitian diketahui bahwa usia responden bervariasi antara 20 sampai 60 tahun. Usia responden didominasi oleh usia 20 sampai 40 tahun, usia yang menyatakan bahwa sebagian besar mereka berada pada potensi fisik yang optimal untuk melakukan pekerjaannya. Kondisi ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3 Distribusi Sampel berdasarkan Usia No. Usia Tahun Jumlah Sampel orang 1. 20 – 30 20 50 2. 31 – 40 14 35 3. 41 – 50 6 15 Jumlah 40 100 Sumber: Kuisioner Data Olahan Hasil Penelitian Keterangan : Usia supir antara 20 – 50 tahun dan yang paling banyak umur 20-30 tahun dengan persentase 50

B. Pendidikan

Tabel 4 Distribusi Sampel berdasarkan Tingkat Pendidikan No. Tingkat Pendidikan Jumlah Sampel orang 1. SD 3 7,5 2. SMP 17 42,5 3. SMASTM 17 42,5 4. D3 3 7,5 Jumlah 40 100 Sumber: Kuisioner Data Olahan Hasil Penelitian Keterangan : Tingkat pendidikan supir yang mendominasi adalah SMP dan SMA STM dengan persentase 42,5 . Universitas Sumatera Utara

C. Jumlah Tanggungan Tabel 5

Distribusi Sampel berdasarkan Jumlah Tanggungan No. Jumlah Tanggungan orang Jumlah Sampel orang 1. Tidak Ada 11 27,5 2. Dibawah 2 6 15 3. 2 - 4 21 52,5 4. 5 - 7 2 5 Jumlah 40 100 Sumber: Kuisioner Data Olahan Hasil Penelitian Keterangan : Jumlah Tanggungan yang harus dipenuhi oleh para supir berpengaruh terhadap pendapatan. Rata –rata supir memiliki tanggungan dengan persentase 72,5 .

2. Analisis A. Pendapatan

Penulis mencoba untuk membuat suatu analisis yang merupakan hasil regresi linier berganda berdasarkan data-data yang telah diperoleh. Untuk menganalisa data-data yang ada, penulis menggunakan dua jenis analisa yaitu analisa deskriptif dan analisa statistik. Dalam analisa deskriptrif pengaruh tingkat pendapatan supir angkutan umum sebelum dan sesudah kenaikan tarif. Untuk analisa statistik digunakan model garis regresi linier dan model uji beda. Model garis regresi linier menggambarkan pengaruh dari faktor variabel independent yaitu jam kerja, jumlah penumpang dan tahun mobil terhadap variabel dependent yaitu pendapatan. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil survei langsung terhadap supir-supir angkutan umum PT. MARS dan telah diolah kedalam model melalui perhitungan komputer dengan menggunakan program SPSS, dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut : Tabel 6 Hasil Model Regresi Variabel Koefisien t-Hitung Std-Error JamKerja X1 2511,645 0,616 4080,335 JumlahPenumpang X2 943,320 4,109 229,567 TahunMobil X3 - 1902,536 - 0,232 8217,275 Intercept - 77317,674 Universitas Sumatera Utara