BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Era globalisasi dan kondisi ekonomi saat ini mendorong pegawai publik untuk lebih memberikan perhatiannya terhadap pengembangan kemampuan kerja
mereka. Apalagi adanya resesi ekonomi, krisis moneter, pertumbuhan pegawai zero growth memberi pengaruh yang kuat dalam mengelola produktivitas kerja
sektor publik. Pengaruh nilai efisiensi dalam perbandingan dengan nilai-nilai lainnya yakni keadilan sosial, responsivitas politik dan hak-hak pegawai juga telah
mempengaruhi pengembangan melalui peningkatan produktivitas. Menurut Sulistiyani Rosidah, Upaya-upaya produktivitas mendorong
pemahaman yang kompleks mengenai motivasi dan kepuasan dari pegawai publik, hubungan yang kompleks antar seseorang dengan kepegawaiannya dalam
sebuah desain pegawai, dampak kesehatan dan keselamatan kerja yang kesemuanya dapat mempengaruhi produktivitas kerja 2003 : 202
Produktivitas menurut Hasibuan merupakan sikap mental dari pekerja untuk senantiasa berkarya lebih dari yang telah ada dan sedang diusahakan agar
dapat mempercepat pencapaian tujuan dari suatu usaha 2003 : 126. Maka dari pengertian tersebut dapat diartikan bahwasanya produktivitas kerja merupakan
suatu istilah yang sering digunakan dalam perencanaan pengembangan industri pada khususnya dan perencanaan pengembangan ekonomi nasional pada
umumnya. Pengertian produktivitas pada umumnya lebih dikaitkan dengan
pandangan produksi dan ekonomi, sering pula dikaitkan dengan pandangan sosiologi. Tidak dapat diingkari bahwa pada akhirnya apapun yang dihasilkan
melalui kegiatan perusahaan dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk di dalamnya tenaga kerja itu sendiri.
Produktivitas juga merupakan faktor penting bagi perusahaan kerena memungkinkan perusahaan memiliki keunggulan bersaing terhadap para
pesaingnya. Produktivitas yang tinggi merupakan hal utama yang ingin dicapai
Universitas Sumatera Utara
oleh setiap perusahaan dalam setiap rencana yang ada. Dalam hal ini, peranan karyawan sangat penting dan berarti. Namun demikian, perusahaan tidak dapat
menafsirkan bahwa keterlibatan karyawan secara utuh dan efektif tidak akan berguna tanpa adanya loyalitas yang tinggi dari setiap karyawan yang terlibat
dalam peningkatan produktivitas perusahaan. Karyawan yang baik dan bermutu adalah karyawan yang mampu memberikan segala kemampuan dan kesetian yang
di milikinya kepada perusahaan. Hal ini akan terlihat dari seberapa besar perhatian yang di berikannya kepada perusahaan dalam bentuk pengabdian dan kinerja yang
maksimal yang mampu mengantarkan perusahaan mewujudkan segala kemampuan. Namun, perusahaan tidak dapat mengindahkan bahwa segala
pengabdian dan kerja keras yang telah di lakukan perusahaan harus di barengi dengan penghargaan dari perusahaan sebagai wujud dari perusahaan.
Salah satu bentuk penghargaan perusahaan terhadap para karyawannya adalah dalam bentuk promosi jabatan. Hal ini dilakukan guna memaksimalkan
kualitas sumber daya manusia yang dimiliki dan berusaha untuk melakukan inovasi-inovasi bagi para karyawannya sehingga dapat bekerja dengan efektif dan
efisien serta tidak menimbulkan kejenuhan dalam pekerjaan. Promosi Jabatan menurut Hasibuan 2003 : 173 merupakan proses
pemindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan lain yang lebih tinggi, yang biasanya diikuti oleh tugas, tanggung jawab, wewenang, dan penghasilan yang
juga lebih tinggi dari jabatan yang diduduki sebelumnya. Dengan memberikan kesempatan promosi, berarti perusahaan melakukan usaha pengembangan
karyawan melalui jenjang karir yang jelas, sehingga karyawan termotivasi untuk bekerja dan berprestasi sehingga kelangsungan operasional perusahaan akan lebih
terjamin. Promosi jabatan yang dilakukan secara berkala oleh perusahaan diharapkan dapat berpengaruh pada peningkatan produktivitas kerja karyawan
PT Persero Pelabuhan Indonesia – I Cabang Belawan merupakan salah satu perusahaan cabang yang dimiliki oleh PT Persero Pelabuhan Indonesia – I.
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara, PT Pelabuhan Indonesia I Persero memiliki Visi sebagai penyedia jasa kepelabuhanan dan logistik
terkemuka ditingkat regional. Sedangkan misinya adalah menyediakan jasa
Universitas Sumatera Utara
kepelabuhan dan logistik yang berkualitas yang memenuhi harapan pelanggan dan memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi wilayah.
Sebagaimana organisasi lainnya, PT Persero Pelabuhan Indonesia – I Cabang Belawan memberikan penghargaan kepada karyawan sebagai imbalan
terhadap pengabdian dan kinerja kerja pegawai terhadap perusahaan dan promosi jabatan merupakan salah satu bentuk penghargaan perusahaan terhadap karyawan.
PT Persero Pelabuhan Indonesia – I Cabang Belawan melihat adanya persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat baik di pasar domestik
maupun internasional pada era globalisasi saat ini mengharuskan perusahaan untuk tetap mempertahankan maupun meningkatkan produktivitas kerja
karyawannya. Untuk itu produktivitas kerja karyawan harus dikelola semaksimal mungkin dengan menerapkan salah satu bentuk penghargaan kepada karyawan
yang terbukti memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Salah satu metode yang diterapkan adalah dengan program promosi jabatan karyawan secara berkala
dengan baik. Karena meningkatnya produktivitas menurut Sofo 2003 : 206 berarti semakin besar output yang keuntungan dari input yang lebih besar. Hal ini
berarti lebih banyak dari yang sama atau lebih dari yang buruk. Karena produktivitas kerja akan terwujud jika para karyawan mempunyai kemampuan
dalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing. Dengan diterapkannya suatu metode promosi jabatan yang baik,
maka akan dapat meningkatkan semangat kerja karyawan. Semangat kerja para karyawan tersebut akan diwujudkan ke dalam suatu bentuk prestasi kerja yang
meningkat. Peningkatan prestasi kerja karyawan tersebut dapat diukur dengan suatu bentuk pengukuran terhadap produktivitas kerja karyawan.
Pengukuran produktivitas kerja karyawan PT Persero Pelabuhan Indonesia – I Cabang Belawan pada dasarnya berdasarkan kepada kriteria:
a. Tingkat absensi karyawan
Absensi karyawan merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat produktivitas kerja karyawan. Karena jika tingkat absensi tinggi, maka
tingkat produktivitas menurun. Tingkat absensi yang tinggi ini biasa terjadi diantaranya karena karyawan sakit, ketidakpuasan karyawan, suasana lingkungan
kerja yang tidak menyenangkan, ataupun sarana yang kurang memadai. Berikut
Universitas Sumatera Utara
ini merupakan data mengenai jumlah tingkat absensi karyawan PT Persero Pelabuhan Indonesia – I Cabang Belawan selama 3 tahun:
Tabel 1.1 Daftar Absensi Karyawan PT Persero Pelabuhan Indonesia – I Cabang Belawan Tahun 2008 – 2010:
Tahun Jumlah
Karyawan Tingkat Absensi
Total Sakit
Izin Alpa
2008 235 orang
15 10
6 31
Tahun Jumlah
Karyawan Tingkat Absensi
Total Sakit
Izin Alpha
2009 245 orang
11 12
5 28
Januari 2010 -
September 2010
287 orang 11
7 5
23
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I Cabang Belawan 2010 Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui jumlah absensi karyawan di tiap
tahunnya. Pada tahun 2008 sebanyak 31 orang, tahun 2009 sebanyak 28 orang sedangkan dari bulan Januari hingga September 2010 sebanyak 23 orang. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa telah terjadi penurunan absensi. Artinya dengan terjadinya tingkat penurunan absensi karyawan maka produktivitas kerja
karyawan juga dapat meningkat. b.
Perputaran karyawan Produktivitas kerja karyawan juga dapat dilihat dari tingkat perputaran
karyawan. Perputaran karyawan yang besar menunjukkan banyaknya karyawan yang keluar dari perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan perusahaan harus
mengeluarkan biaya dan waktu tambahan untuk merekrut karyawan-karyawan baru. Tabel 1.2 berikut merupakan tabel yang memuat jumlah perputaran
karyawan yang terjadi di PT Persero Pelabuhan Indonesia – I Cabang Belawan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.2 Perputaran Karyawan PT Persero Pelabuhan Indonesia – I Cabang Belawan Tahun 2008 – 2010
Tahun Jumlah
Karyawan Jumlah
karyawan Keluar
Total
2008 270
35 235
2009 265
20 245
Januari 2010 – September 2010
300 13
287
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I Cabang Belawan 2010
Berdasarkan Tabel 1.2 di atas dapat dilihat bahwa tingkat perputaran tenaga kerja cenderung menurun dari tahun ke tahun. Tingkat perputaran tenaga
kerja yang terjadi pada tahun 2008 sebanyak 35 orang, tahun 2009 sebanyak 20 orang, dan selama bulan Januari hingga September 2010 sebanyak 13 orang.
Adanya penurunan perputaran tenaga kerja karyawan menunjukkan bahwa perusahaan dapat memelihara karyawannya dan juga perusahaan dapat
mengurangi biaya rekrutmen dan training untuk karyawan baru. Dengan demikian produktivitas karyawan dapat terjaga dengan baik.
c. Tingkat produksi perusahaan
Untuk mengetahui hasil dari produktivitas kerja karyawan dapat dilihat dari operasi pelayanan yang dijalankan oleh PT Persero Pelabuhan Indonesia – I
Cabang Belawan yang terus mengalami peningkatan, antara lain: arus kunjungan kapal, bongkar muat barang, dan arus peti kemas.
Berikut ini merupakan grafik arus kunjungan kapal di Pelabuhan Belawan, grafik bongkar muat barang dan grafik arus peti kemas yang ada di PT Persero
Pelabuhan Indonesia – I Cabang Belawan:
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan ketiga grafik tersebut dapat diketahui bahwasanya operasi pelayanan yang dijalankan oleh perusahaan mengalami peningkatan di tiap
tahunnya. Hal ini berarti produktivitas karyawan dan juga perusahaan mengalami peningkatan. Karena banyaknya kapal-kapal yang berlabuh di Pelabuhan
Belawan, banyaknya bongkar muat barang, dan besarnya jumlah arus peti kemas menunjukkan bahwa produktivitas kerja karyawan telah tercapai sehingga banyak
konsumen yang menjalin hubungan kerja sama dengan perusahaan. Disamping itu perusahaan juga telah memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para
pemakai jasanya.
Universitas Sumatera Utara
Kebijakan yang ditempuh untuk mencapai tujuan perusahaan adalah dengan melakukan efisiensi dan optimalisasi asset serta investasi yang selektif.
Sehubungan hal tersebut diatas, pihak manajemen perseroan akan melakukan program-program pengembangan pelabuhan untuk mencapai sasaran perusahaan,
yang meliputi, Pelabuhan Belawan, Unit Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Pekanbaru, Pelabuhan Tanjung Pinang, Pelabuhan Lhokseumawe,
Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Pelabuhan Sabang dan Pelabuhan Kuala Enok.
Hal ini berarti PT Persero Pelabuhan Indonesia – I Cabang Belawan telah merasakan manfaat dari promosi jabatan yang ada di dalam perusahaan. Karena
dengan adanya pemberian promosi jabatan kepada para karyawannya dapat lebih memotivasi karyawan lagi untuk dapat meningkatkan lagi produktivitas kerja
sehingga dapat mencegah penurunan kinerja dan meningkatkan kualitas karyawan, yang pada akhirnya dapat memberikan keuntungan kepada perusahaan.
Tabel 1.3 berikut ini merupakan daftar jumlah karyawan yang mendapatkan promosi jabatan di PT Persero Pelabuhan Indonesia – I Cabang
Belawan dari tahun 2008 hingga Januari sampai September tahun 2010 Tabel 1.3
Daftar Jumlah Karyawan yang mendapat Promosi Jabatan di PT Persero Pelabuhan Indonesia – I Cabang Belawan Tahun 2008 – 2010:
Tahun Jumlah
Karyawan yang
Mendapatkan Promosi
Jabatan Kelas
Jabatan yang di
Promosikan Total Karyawan
yang Mendapatkan
Promosi Jabatan Selama 3 Tahun
2008 78 orang
Staf Senior Kelas 10
315 orang 2009
103 orang Staf Senior
Tingkat II Kelas 13
Januari 2010 –
September 2010
134 orang Staf Senior
Kelas 9
Sumber: PT Persero Pelabuhan Indonesia – I Cabang Belawan 2010
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 1.3 mengenai daftar jumlah karyawan yang mendapat promosi jabatan dari perusahaan dapat diketahui bahwasanya setiap tahunnya
terjadi peningkatan jumlah karyawan yang berhak mendapatkan penghargaan dari perusahaan dalam bentuk promosi jabatan. Hal ini terlihat dari tahun 2008 dimana
jumlah karyawan yang mendapatkan promosi jabatan hanya sebesar 78 orang. Pada tahun 2009 mengalami kenaikan sebanyak 103 orang yang mendapatkan
promosi jabatan dan kenaikan jumlah karyawan yang mendapatkan promosi jabatan kembali terjadi pada Januari 2010 hingga September 2010 sebanyak 134
orang. Kenaikan Kelas Jabatan yang ditawarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan promosi jabatan diantaranya staf senior kelas 10, staf senior kelas
13, dan staf senior kelas 9. Promosi jabatan yang diterapkan oleh perusahaan telah memberikan
kontribusi yang positif kepada perusahaan. Karena selain dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan, promosi jabatan juga dapat meningkatkan kepuasan
bagi para pengguna jasa perusahaan. Hal ini dikarenakan adanya sikap untuk menjadi yang terbaik dan memberikan hasil kerja yang maksimal dari para
karyawan kepada perusahaan. Dari Promosi Jabatan ini, diharapkan akan memotivasi karyawan untuk
berprestasi yang akan berdampak pada produktivitas kerja karyawan dan produktivitas perusahaan untuk mencapai keuntungan.
Berdasarkan penjelasan tersebut penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Persero Pelabuhan Indonesia – I Cabang
Belawan.
B. Perumusan Masalah