B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan tersebut,
maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Perbuatan-perbuatan apakah yang termasuk lingkup tindak pidana di
bidang penerbangan dalam perspektif Undang Undang RI Nomor 1
Tahun 2009 tentang Penerbangan?
2. Bagaimana pertanggungjawaban pidana bagi Pengatur Lalu Lintas
Udara Sipil terhadap kecelakaan pesawat terbang?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan yang hendak dicapai dalam melakukan penulisan ini adalah untuk mengetahui perbuatan yang termasuk dalam tindak pidana di bidang penerbangan
dalam perspektif Undang Undang RI Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan untuk mengetahui bagaimana pertanggungjawaban pidana bagi Pengatur Lalu
Lintas Udara Sipil terhadap kecelakaan pesawat terbang.
Hasil penulisan ini dapat memberikan manfaat teoritis, yaitu: 1.
Memberikan sumbangan pengetahuan, pemikiran atau masukan terhadap perkembangan ilmu hukum, khususnya hukum pidana terkait
dengan pertanggungjawaban pidana terhadap personel penerbangan sipil yang menyebabkan terjadinya kecelakaan pesawat terbang di
Indonesia; 2.
Memberikan sumbangan pengetahuan terhadap profesi Pengatur Lalu Lintas Udara atau Air Traffic Controller ATC di Indonesia, agar dapat
Universitas Sumatera Utara
mengetahui dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan kecelakaan pesawat terbang serta pertanggungjawabannya dalam hukum pidana;
3. Memberikan sumbangan pengetahuan terhadap masyarakat luas,
khususnya masyarakat penerbangan di Indonesia sehingga dapat memahami dan menjawab polemik seputar regulasi penerbangan dan
aturan hukum pidana yang berlaku di Indonesia dalam kaitannya dengan pertanggungjawaban pidana personel penerbangan sipil dalam
kecelakaan pesawat terbang; Di samping itu juga memberikan manfaat praktis yaitu memberikan
masukan bagi aparat penegak hukum terkait penegakan hukum dalam bidang penerbangan yang dalam dinamika hukum di Indonesia mengalami perkembangan
yang sangat signifikan serta dapat menjunjung tinggi sikap profesionalitas dalam penegakan aturan hukum di Indonesia.
D. Keaslian penulisan