Profil Informan Kesembilan Orang Tua Hari

terpenting kita sudah memberi tahu terserah mereka mau berbuat apa karena mereka sudah di beri akal oleh Tuhan.

4.7.9 Profil Informan Kesembilan Orang Tua Hari

Nama : Mur Umur : 64 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Suku Bangsa : Melayu Agama : Islam Jumlah Anak : 4 Orang Pekerjaan : Tukang Botot Pak Mur adalah seorang infoman yang tinggal di Kelurahan Mandailing selama 61 tahun lamanya. Pak Mur tidak menamatkan bangku pendidikan sekolah dasarnya, karena kondisi keluarga dan orang tua yang tidak mau menyekolahkan mereka. Pak Mur kegiatanya sehari – hari hanya mencari barang – barang bekas untuk dijual kembali kepada toke penampung barang – barang bekas. Penghasilan Pak Mur cukup untuk kehidupan sehari – harinya. Walaupun rumah yang iya miliki menurutnya sangatlah tidak layak dan kecil. Penghasilan yang iya dapatkan untuk membayar listrik dan untuk makan keluarganya. Pak Mur memgatakan iya memiliki hubungan uag tidak baik dengan anak – anaknya terutama anak nomor 2. Iya tidak mau perduli dan tidak mau tau lagi tentang anaknya tersebut. Anak tersebut menurutnya tidak lah mau mendengar kata – kata orang tuanya. Pak Mur dan anaknya tersebut jarang sekali bertegur sapa, baginya anak tersebut mau pulang atau berbuat apa pun iya tidak mau tau. Pak Mur sendiri mengetahui anaknya menggunakan narkoba, karena dibelakang rumah dan sebelah Pak Mur merupakan para pengedar dan pengguna narkoba. menurutnya para pemakai tersebut sering sekali masuk ke dalam rumahnya untuk bersembunyi dan iya pun tidak perduli. Pak Mur juga membiarkan anaknya memakai narkoba, karena teman – teman sekolah dan sepermainannya UNIVERSITAS SUMATERA UTARA mengajaknya untuk memakai narkoba. sejak duduk dibangku SMP anaknya tersebut iya ketahui telah menggunkan narkoba. Menurut Pak Mur anak dulu hanya sebagai pemakai saja dan pada saat ini iya semakin pintar. Iya pada saat ini juga menjual narkoba tersebut kepada teman – temannya dan bisanya iya membeli dari masyarakat lingkungan tempat tinggalnya. Anak tersebut tidak pernah meminta uang pada Pak Mur, menurutnya anaknya memperoleh uang dari mencuri HP dirumah – rumah orang. Tindakan yang anaknya lakukan semakin pintar, iya memiliki berbagai cara untuk mendapatkan narkoba. tersebut. Anaknya tersebut mempelajari semua dari teman – teman dan lingkungannya, karena masyarakat lingkungan juga memperbolehkan hal tersebut. Pak Mur tidak pernah berkumpul dengan keluarganya, karen anak tersebut jarang sekali berada dirumah. Anak – anak Pak Mur lebih sering berada di luar dari pada di rumah. Pak Mur jarang sekali menasehatin anak – anaknya, karena anak tersebut baginya sulit untuk diatur. Pak Mur pun tidak pernah memarahi anak – anaknya ketika mereka tidak mau beribadah, karena di rumahnya jarang sekali ada yang sholat. Anak – anaknya memperoleh pelajaran agama dari sekolah saja, di rumah saya tidak pernah berbincang – bincang pada mereka. Anak – anak sekarang banyak mintanya, kalau tidak dituruti mereka pergi dari rumah. Remaja sekarang hanya banyak menghabiskan waktunya untuk duduk – duduk dan bersenang – senag saja. Mereka lebih suka berada di luar bersama teman – temannya dari pada berada di rumahnya sendiri. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.7.10 Profil Informan Kesepuluh