BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang “efektivitas terapi pijat dalam penanganan nyeri haid pada remaja puteri di SMA Negeri 11 Medan tahun 2012 “
dapat disimpulkan bahwa: 1.
Karakteristik demografi responden pada kelompok intervensi sebagian besar remaja puteri berusia 16 tahun sebanyak 10 orang 47,6, suku responden
sebagian besar adalah Batak sebanyak 13 orang 61,9, seluruh responden beragama Islam sebanyak 21 orang 100 dan siklus haid yang dialami
responden sebagian besar berada pada siklus 28 hari yaitu sebanyak 15 orang 71,4. Sedangkan pada dari 22 orang pada kelompok kontrol sebagian
besar responden berada pada usia 15 dan 16 tahun sebanyak 9 orang 40,9, suku responden sebagian besar adalah Batak sebanyak 13 orang 59,1,
seluruh responden beragama Islam sebanyak 22 orang 100 dan siklus haid yang dialami responden sebagian besar berada pada siklus 30 hari yaitu
sebanyak 13 orang 59,1. 2.
Intensitas nyeri responden pada kelompok intervensi rata-rata skala nyeri sebelum dilakukan metode terapi pijat adalah 5,76 dan sesudah dilakukan
metode terapi pijat adalah 3,52 diperoleh nilai p=0,000. Pada kelompok kontrol rata-rata skala nyeri sebelum dilakukan metode terapi pijat adalah
6,13 dan sesudah dilakukan metode terapi pijat pada kelompok kontrol 4,72 diperoleh nilai p=0,005.
36
3. Hasil uji statistik t-independent test pada kelompok intervensi dan kelompok
kontrol sesudah diberikan terapi pijat didapatkan nilai p adalah 0,004, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan metode terapi pijat
terhadap intensitas nyeri haid pada Remaja Putri di SMA Negeri 11 Medan.
B. Saran
1. Bagi Praktek Kebidanan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian terapi pijat dapat memberikan manfaat untuk mengurangi nyeri haid pada remaja puteri SMA. Oleh sebab itu
penting untuk diinformasikan dan di terapkan disetiap praktek Kebidanan, guna membantu remaja yang mengalami nyeri haid.
2. Bagi Pendidikan Kebidanan
Hasil penelitian ini perlu di integrasikan dalam mata kuliah asuhan kebidanan pada remaja puteri tentang kesehatan reproduksi KESPRO sebagai
pengembangan ilmu. 3.
Bagi Penelitian Kebidanan Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan desain penelitian yang bersifat quasy
eksperimen dengan menggunakan kelompok intervensi dan kontrol yang diukur pre dan post test agar diperoleh hasil yang lebih baik.
4. Bagi masyarakat
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh terapi pijat terhadap nyeri haid, sehingga diharapkan dapat menjadikan tambahan informasi bagi masyarakat
tentang manfaat lain dari terapi pijat yang bisa dilakukan secara mandiri di kehidupan sehari-hari.