51 Sangat. Deskripsi ini mengacu kepada teori upacara oleh Koentjaraningrat dan
berdasarkan pengamatan lapangan.
3.2. Komponen Ibadah
3.2.1 Tempat Ibadah
Ibadah dilakukan di Gurdwara Tegh Bahadur jalan Polonia no. 172 Polonia Medan, ibadah dilakukan di bagian tengah Gurdwara dengan pusatnya adalah
Chanani. Jemaat duduk di lantai dan tidak boleh membelakangi Chanani begitu juga setiap orang yang datang di Gurdwara, sedangkan Pendeta duduk sejajar dengan
Chanani di atas altar kecil dengan ukuran kira-kira 1x3 m, tempat para Pendeta Sikh memainkan musik dan menyanyikan Asadivaar dan Kirtan.
3.2.2 Waktu Ibadah Menurut keterangan para informan, di India ibadah dimulai sejak sebelum
matahari terbit. Sedangkan di Gurdwara Tegh Bahadur Polonia dimulai dari jam 09.00 WIB untuk menunggu kehadiran para jemaat di Gurdwara.
Ibadah diawali dengan Asadivaar yang berdurasi lebih kurang 90 menit dan dilanjutkan dengan Kirtan dengan durasi lebih kurang 10 menit, kemudian
penyampaian pengumuman oleh pengurus Gurdwara dengan durasi lebih kurang 10 menit setelah itu diakhiri dengan Ardas dengan durasi lebih kurang 15 menit. Setelah
ibadah selesai setiap umat akan pergi ke langar untuk makan bersama yang telah disediakan oleh pengurus Gurdwara. Jadi total waktu ibadah setiap minggunya
adalah lebih kurang 120 menit.
52
3.2.3 Benda dan Peralatan Ibadah
Setiap ibadah dapat dilakukan dengan dukungan dari benda dan peralatan ibadah yang selalu ada di Gurdwara, yaitu: 1 sound system, 2 alat-alat musik
yang terdiri dari: harmonium dan tabla, 3 Chanani, 4 Guru Granth Sahib, 5 Golak, 6 Manji Sahib, 7 Rumalla, serta 8 bunga dan pedupaan.
25
3.2.4 Pemimpin dan Peserta Ibadah
Ibadah dipimpin oleh Pendeta yang dibantu oleh 1 atau 2 Pendeta lain dan Pemain musik yang berasal dari Jemaat Gurdwara tersebut atau yang secara khusus
disewa oleh pengurus Gurdwara. Peserta Ibadah adalah setiap orang yang masuk ke dalam Gurdwara artinya Ibadah terbuka untuk umum, tidak hanya jemaat atau suku
Punjabi penganut agama Sikh saja. Gambar 3.1:
Pemusik yang Sedang Melakukan Kirtan
sumber: dokumentasi Winka Silaban 2012
25
Pengertian kata-kata tersebut dapat dilihat di Bab 2 hal 28-29.
53 Gambar 3.2:
Altar Tempat Pemusik yang Sejajar dengan Chanani
sumber: dokumentasi Winka Silaban 2012
Gambar 3.3: Pengikut Sikh sedang Memberikan Persembahan
sumber: dokumentasi Winka Silaban 2012
54
3.3. Jenis Musisi dalam Sikh
Ada tiga jenis musisi Sikh, yang semuanya terus berkembang selama periode para Guru :
3.3.1. Rababi
Guru Nanak memulai tradisi Rababi dengan melibatkan Bhai Mardana sebagai pengiring musiknya. Sebelumnya dalam istilah Muslim dikenal sebagai
Mirasi, namun Guru Nanak memberi mereka nama baru yaitu Rababi, karena mereka bermain Rabab dan mengadopsi cara hidup Sikh dalam makan, berpakaian dan sopan
santun. Beberapa Rababi yang terkenal setelah Mardana adalah anaknya; Shahjada.Balwand dan Satta, Babak - anak Satta, Chatra - putra Babak, dan Saddu
dan Baddu. Rababi biasa melakukan Kirtan secara teratur di Amritsar sebelum
pembagian India pada tahun 1947. Yang terakhir dari garis Rababi adalah Bhai Chand yang Kirtan, sebelum 1947. Setelah Pemisahan India, para Rababi bermigrasi
ke Pakistan, garis Rababi hampir punah tanpa perlindungan kaum Sikh.
3.3.2. Ragi