Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahannya adalah Jumlah kadar Particulate Matter 10 PM 10 di Udara dan Keluhan ganguan penafasan pada masyarakat yang tinggal di sekitar jalan raya Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui kadar pencemaran udara Particulate Matter 10 PM 10 di udara dan keluhan gangguan pernafasan pada masyarakat yang tinggal di sekitar jalan raya Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui distribusi karakteristik responden yaitu umur, jenis kelamin, lama bermukim dan jenis ventilasi berdasarkan keluhan gangguan pernafasan pada masyarakat yang tinggal di sepanjang jalan raya Kelurahn lalang Kecamatan Sunggal b. Untuk mengetahui kadar Particulate Matter 10 PM 10 di udara di jalan raya Kelurahan Lalang Kecamatan Sungal. c. Untuk mengetahui ada atau tidaknya Kadar Particulate Matter 10 PM 10 yang melebihi baku mutu udara ambien pada beberapa ruas jalan raya di Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal Universitas Sumatera Utara d. Untuk mengetahui ada atau tidaknya keluhan gangguan pernafasan dan pada masyarakat yang tinggal di sepanjang jalan raya di Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal.

1.4 Manfaat Penelitian

a. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi masyarakat di Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal b. Sebagai masukan bagi Dinas Kesehatan Medan dalam mewujudkan lingkungan yang baik dan masyarakat yang sehat. c. Sebagai bahan masukan bagi pihak yang berwewenang untuk mencegah dan memperbaiki kualitas udara dan lingkungan yang masih kurang memenuhi standar. d. Sebagai masukan informasi bagi peneliti selanjutnya khususnya Mahasiswa FKM USU mengenai Particulate Matter 10 PM 10 di Udara. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Lingkungan dan Pencemaran

Lingkungan dapat diartikan sebagai media atau suatu areal, tempat atau wilayah yang didalamnya terdapat bermacam-macam bentuk aktifitas yang berasal dari ornamen-ornamen penyusunnya. Ornamen-ornamen yang ada dalam dan bentuk lingkungan, merupakan suatu bentuk sistem yang saling mengikat, saling menyokong kehidupan mereka. Karena itu suatu tatanan lingkungan yang mencakup segala bentuk aktivitas dan interaksi didalamnya disebut juga ekosistem. Pencemaran atau polusi adalah suatu kondisi yang telah berubah dari bentuk asal pada keadaan yang lebih buruk. Pergeseran bentuk tatanan dari kondisi asal pada kondisi yang buruk ini dapat terjadi sebagai akibat masukan dari bahan-bahan pencemar atau polutan. Bahan polutan tersebut pada umumnya mempunyai sifat racun toksik yang berbahaya bagi organisme hidup. Toksisitas atau daya racun dari polutan itulah yang kemudian menjadi pemicu terjadinya pencemaran. Palar, 2004.

2.1.1 Pengertian Pencemaran Udara

Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi. Komposisi campuran gas tersebut tidak selalu konstan. Komponen yang konsentrasinya paling bervariasi adalah air dalam bentuk bentuk uap H 2 O dan Karbon Dioksida CO 2 . Jumlah uap air yang terdapat di udara bervariasi dari cuaca dan suhu. Udara di alam tidak pernah ditemukan bersih tanpa polutan sama sekali. Beberapa gas seperti Sulfur dioksida SO 2 , Hidrogen sulfida H 2 S, dan Karbon Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Kadar Particulate Matter 10 (pm10) dan Keluhan ISPA Pada Daerah Industri Galangan Kapal di Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014

4 88 157

Analisis Kadar Nitrogen Dioksida (NO2) Dan Particulate Matter 10 (PM10) Udara Ambien Dan Keluhan Kesehatan Pada Pedagang Kaki Lima Di Sepanjang Jalan Raya Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2014

2 62 113

Analisa Gas Karbon Monoksida (Co), Particulate Matter 10 (PM10) di Udara dan Keluhan Gangguan Pernafasan Pada Pengendara Becak Mesin di Simpang Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2016

0 3 3

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 16

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 2

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 8

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 39

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 Chapter III VI

0 0 44

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 4

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 35