13 54,1 Responden di Jl. Pinang Baris, 1 responden yang tinggal di Jl. Gatot Subroto, dan 1 responden 4,2 yang tinggal di Jl. Klambir V. Sedangkan dari 76
responden yang tidak mengalami keluhan gangguan spernafasan, terdapat 10 responden 13,2 yang tinggal di Jl. Binjai-Medan, 54 responden 71,0 yang
tinggal di Jl. Pinang Baris, 11 responden 14,5 yang tinggal di Jl. Gatot Subroto, dan 1 responden 1,3 yang tinggal di Jl. Klambir V
4.3.3 Tabulasi Silang Keluhan Gangguan Pernafasan Dengan Kadar Particulate Matter 10 PM
10
Tabulasi Silang keluhan gangguan pernafasan dengan kadar Particulate Matter 10 PM
10
dapat dilihat pada tabel 4.10 dibawah ini
Tabel 4.10 Distribusi Responden Dengan Keluhan Gangguan Pernafasan
Berdasarkan Kadar Particulate Matter 10 PM
10
di Beberapa Jalan Raya di Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal Medan
Tahun 2010
No Keluhan Gangguan
Pernafasan Kadar Particulate Matter 10 PM
10
150 µgm
3
≤ 150 µgm
3
Jumlah Persentase Jumlah
Persentase 1
Terjadi 10
32,3 14
20,3 2
Tidak Terjadi 21
67,7 55
79,7 Jumlah
31 100,0
69 100,0
Tabel 4.10 diatas menunjukan bahwa dari 31 responden yang bermukim di sekitar jalan raya dengan kadar Particulate Matter 10 PM
10
150 µgm
3
, 10 responden 32,3 mengalami keluhan gangguan pernafasan, dan 21 responden
67,7. Sedangkan dari 69 responden yang tinggal di sekitar jalan raya dengan
Universitas Sumatera Utara
kadar Particulate Matter 10 PM
10
≤ 150 µgm
3
, 14 responden 20,3 mengalami keluhan gangguan pernafasan, dan 55 responden 79,7 tidak mengalami keluhan
gangguan pernafasan.
4.3.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Keluhan Gangguan Pernafasan 4.3.4.1 Umur Responden
Adapun umur responden berdasarkan keluhan gangguan pernafasan dapat dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini:
Tabel 4.11 Tabulasi Silang Umur Responden Berdasarkan Keluhan
Gangguan Pernafasan Pada Masyarakat Yang Tinggal di Sepanjang Jalan Raya Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal
Medan Tahun 2010
No
Keluhan Gangguan
Pernafasan
Umur ≤ 20 Tahun 21-30 Tahun 31-40 Tahun 41-50 Tahun 50 Tahun
Jum lah
Perse ntase
Jum lah
Perse ntase
Jum lah
Perse ntase
Jum lah
Perse ntase
Jum lah
Perse ntase
1 Terjadi
3 30,0
7 28,0
7 25,0
6 26,1
1 7,1
2
Tidak Terjadi
7 70,0
18 72,0
21 75,0
17 73,9
13 92,9
Jumlah
10 100,0
25 100,0
28 100,0
23 100,0
14 100,0
Tabel 4.11 diatas menunjukan bahwa dari 10 responden yang berumur
≤ 20
tahun, 3 responden 30,0 terjadi keluhan gangguan pernafasan, dan 7 responden 70,0 tidak terjadi keluhan gangguan pernafasan. Dari 25 responden yang berumur
21-30 tahun, 7 responden 28,0 terjadi keluhan gangguan pernafasan, dan 18 responden 72,0 tidak terjadi keluhan gangguan pernafasan. Dari 28 responden
yang berumur 31-40 tahun, 7 responden 25,0 terjadi keluhan gangguan pernafasan, dan 21 responden 75,0 tidak terjadi keluhan gangguan pernafasan.
Universitas Sumatera Utara
Dari 23 responden yang berumur 41-50 tahun, 6 responden 26,1 terjadi keluhan gangguan pernafasan dan 17 responden 73,9 tidak terjadi keluhan gangguan
pernafasan. Sedangkan dari 14 responden yang berumur 50 tahun, 1 responden 7,1 terjadi keluhan gangguan pernafasan dan 13 responden 92,9 tidak terjadi
keluhan gangguan pernafasan
4.3.4.2 Jenis Kelamin
Adapun Jenis Kelamin responden berdasarkan keluhan gangguan pernafasan dapat dilihat dari tabel 4.12 dibawah ini:
Tabel 4.12 Tabulasi Silang Jenis Kelamin Responden Berdasarkan Keluhan
Gangguan Pernafasan Pada Masyarakat Yang Tinggal di Sepanjang Jalan Raya Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal
Medan Tahun 2010
No Keluhan Gangguan
Pernafasan Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
Jumlah Persentase Jumlah
Persentase 1
Terjadi 13
25,5 11
22,4 2
Tidak Terjadi 38
74,5 38
77,6 Jumlah
51 100,0
49 100,0
Tabel 4.12 diatas menunjukan bahwa dari 51 responden yang berjenis kelamin laki-laki, 13 responden 25,5 terjadi keluhan gangguan pernafasan dan 38
responden 74,5 tidak terjadi keluhan gangguan pernafasan. Sedangkan dari 49 responden yang berjenis kelamin Perempuan, 11 responden 22,4 terjadi keluhan
gangguan pernafasan dann 38 responden 77,6 tidak terjadi keluhan gangguan pernafasan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.4.4 Lama Bermukim
Adapun lama bermukim responden berdasarkan keluhan gangguan pernafasan dapat dilihat dari tabel 4.13 dibawah ini:
Tabel 4.13 Tabulasi Silang Lama Bermukim Responden Berdasarkan
Keluhan Gangguan Pernafasan Pada Masyarakat Yang Tinggal di Sepanjang Jalan Raya Kelurahn Lalang Kecamatan Sunggal
Medan Tahun 2010
No
Keluhan Gangguan
Pernafasan
Lama Bermukim 15 Tahun
15-29 Tahun 30-44 Tahun 45-59 Tahun ≥ 60 Tahun
Jum lah
Perse ntase
Jum lah
Perse ntase
Jum lah
Perse ntase
Jum lah
Perse ntase
Jum lah
Perse ntase
1 Terjadi
11 40,7
5 14,3
5 20,8
3 23,1
0,0 2
Tidak Terjadi
16 59,3
30 85,7
19 79,2
10 76,9
1 100,0
Jumlah
27 100,0
35 100,0
24 100,0
13 100,0
1 100,0
Tabel 4.13 diatas menunjukan bahwa dari 27 responden yang bermukim 15 tahun, 11 responden 40,7 terjadi keluhan gangguan pernafasan dan 16 responden
59,3 tidak terjadi keluhan gangguan pernafasan. Dari 35 responden yang bermukim 15-29 tahun, 5 responden 14,3 terjadi keluhan gangguan pernafasan
dan 30 responden 85,7 tidak terjadi keluhan gangguan pernafasan. Dari 24 responden yang bermukim 30-44 tahun, 5 responden 20,8 terjadi keluhan
gangguan pernafasan dan 19 responden 79,2 tidak terjadi keluhan gangguan pernafasan. Dari 13 responden yang bermukim 45-59 tahun, 3 responden 23,1
terjadi keluhan gangguan pernafasan dan 10 responden 76,9 tidak terjadi keluhan gangguan pernafasan. Sedangkan responden yang bermukim
≥ 60 tahun sebanyak 1
responden tidak terjadi keluhan gangguan pernafasan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.4.5 Jenis Ventilasi
Adapun jenis ventilasi responden berdasarkan keluhan gangguan pernafasan dapat dilihat dari tabel 4.14 dibawah ini:
Tabel 4.14 Tabulasi Silang Jenis Ventilasi Responden Berdasarkan Keluhan
Gangguan Pernafasan Pada Masyarakat Yang Tinggal di Sepanjang Jalan Raya Kelurahn Lalang Kecamatan Sunggal
Medan Tahun 2010
No Keluhan Gangguan
Pernafasan Jenis Ventilasi
Alamiah Buatan
Jumlah Persentase Jumlah
Persentase 1
Terjadi 14
24,6 10
23,3 2
Tidak Terjadi 43
75,4 33
76,7 Jumlah
57 100,0
43 100,0
Tabel 4.14 diatas menunjukan bahwa dari 57 responden yang menggunakan jenis ventilasi Alamiah, 14 responden 24,6 terjadi keluhan gangguan pernafasan
dan 43 respoden 75,4 tidak terjadi keluhan gangguan pernafasan. Sedangkan dari 43 responden yang menggunakan jenis ventilasi buatan, 10 responden 23,3 terjadi
keluhan gangguan pernafasan dan 33 responden 76,7 tidak terjadi keluhan gangguan pernafasan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Kadar Particulate Matter 10 PM
10
di Jalan Raya Kelurahan Lalang
Particulate Matter 10 PM
10
yang berada di jalan raya kelurahan Lalang merupakan Suspended Particulat partikel polutan yang merupakan hasil
pembakaran bahan bakar fosil yang digunakan oleh kendaraan dan juga debu hasil pelindasan kendaraan di jalan raya, selain juga dipengaruhi oleh adanya pencemar
lain seperti industri. Menurut Fardiaz 1992 partikel yang berukuran diameter 1-10 mikron biasanya termasuk tanah, debu dan produk-produk pembakaran dari industri
lokal dan pada tempat-tempat tertentu juga terdapat garam laut. Particulate Matter 10 PM
10
yang berada di jalan raya berdasarkan komposisi kimianya dapat digolongkan kedalam profilferative dust, karena golongan
ini dapat menyebabkan kerusakan atau reaksi fibrosis pada paru-paru pada ukuran partikel 1-3 mikron Pudjiastuti, 2002. Partikel-partikel tersebut mungkin dapat
membawa molekul-molekul gas yang berbahaya. Karena partikel mempunyai sifat mengabsorbsi dan mengadsorbsi molekul-molekul gas yang berada di udara sehingga
dapat merusak saluran pernafasan. Berdasarkan pengukuran kadar Particulate Matter 10 PM
10
yang telah dilakukan, diketahui bahwa kadar Particulate Matter 10 PM
10
dari beberapa jalan raya di kelurahan Lalang , yaitu Jl. Binjai-Medan dan Jl. Gatot Subroto telah melebihi
standar nilai Baku Mutu Udara Ambien Nasional yaitu 150 µg m
3
. Sedangkan pada Jl. Kelambir V dan Jl. Pinang Baris, nilai Particulate Matter 10 PM
10
masi dibawah nilai baku mutu udara ambient nasional
≤ 150 ug m
3
.
Universitas Sumatera Utara