BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu mengetahui kadar Particulate Matter 10 PM
10
dan keluhan gangguan pernafasan pada masyarakat yang tinggal di sepanjang jalan raya di Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal Medan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini sekitar jalan raya yang terdapat di Kelurahan Lalang. Adapun alasan penulis memilih lokasi tersebut sebagai tempat penelitian adalah
karena: 1.
Padatnya transportasi yang berada di jalan raya 2.
Umumnya banyak yang tinggal dan melakukan aktivitas masyarakat kelurahan lalang di sekitar jalan raya, karena disekitar jalan raya terdapat ruko
yang merupakan pusat perekonomian dan perdagangan 3.
Belum pernah dilakukan penelitian kadar debu dan keluhan gangguan pernafasan pada masyarakat kelurahan lalang kecamatan sunggal
.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada Desember 2010 - Februari 2011
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah Seluruh Dusun yang berada di sekitar Jalan Raya yang ada di Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal Medan, yang berjumlah
tujuh dusun. Yaitu: Dusun I, III, IV, V, VI, VIII, dan IX 1.
Jl. Binjai-Medan Terdapat Dusun I dan III dengan jumlah populasi 1.753 orang
2. Jl. Pinang Baris
Terdapat Dusun V, VI, VIII dengan jumlah populasi 6.084 orang 3.
Jl. Kelambir V Terdapat Dusun IV dengan jumlah populasi 142 orang
4. Jl. Gatot Subroto
Terdapat Dusun IX dengan jumlah popiulsi 1.085 orang
Tabel 3.1. Jumlah Populasi Lingkungan I, III, IV, V, VI, VIII, IX, di Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal Medan Tahun 2010
Dusun Jumlah Penduduk
I 850
III 903
IV 142
V 1.884
VI 3.170
VIII 1.030
IX 1.085
TOTAL 9.064
Sumber : Kantor Lurah Lalang, 2010
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari seluruh penduduk Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal tahun 2010. Sampel diambil dengan pertimbangan waktu,
biaya dan tenaga peneliti dalam melakukan penelitian ini.
a. Besar Sampel
Besar sampel ditentukan dengan rumus Notoatmodjo, 2005
n =
n =
n = 99
≈ 100 orang Hasil perhitungan di atas, terlihat bahwa sampel minimal yang dapat diambil
adalah 100 orang penduduk Kelurahan Lalang yang tinggal di sekitar jalan raya
b. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
a. Adapun kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:
- Tempat bermukim berjarak ≤ 15 meter dari jalan raya
- Tidak memiliki riwayat penyakit TBC - Tidak merokok
2. Adapun kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah - Tempat bermukim berjarak 15 meter
- Memiliki riwayat penyakit TBC dan tidak merokok - Mereka yang memenuhi kriteria inklusi tetapi menolak menjadi responden
N 1 + Nd
2
9.064 1 + 9.064 0,1
2
Keterangan : n = Besar sampel
N = Populasi d = Tingkat kepercayaan 0,1
Universitas Sumatera Utara
c. Teknik Pengambilan Sampel
Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel secara Non Random, yaitu Purposive Sampling. Purposive Sampling adalah cara pengambilan
sampel didasarkan pada karakteristik populasi yang telah ditetapkan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Dimana sampel akan terlebih dahulu
disesuaikan berdasarkan proporsional jumlah populasi berdasrkan tempat bermukim
Adapun besar sample setelah di proporsional berdasarkan tempat bermukim adalah
Lokasi N
i
N
i
: N nN
i
: N Jl. Binjai Medan
1.753 0,193
19 Jl. Pinang Baris
6.084 0,672
67 Jl. Kelambir V
142 0,015
2 Jl. Gatot Subroto
1.085 0,120
12 Jumlah N
9.059 1
100
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan terdiri dari : 3.4.1
Data Primer Data primer melalui observasi lapangan, pengukuran kadar Particulate Matter
10 PM
10
dan melakukan wawancara kepada masyarakat dengan berpedoman kepada kuesioner penelitian yang telah dipersiapkan.
3.4.2 Data Sekunder
Diperoleh dari Literatur Perpustakaan, Kantor Kecamatan Kelurahan Lalang dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Sumatera Utara
3.5 Defenisi Operasional