Defenisi Operasional Aspek Pengukuran .1 Terjadi Keluhan Ganguan Pernafasan jika responden mengatakan adanya

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan terdiri dari : 3.4.1 Data Primer Data primer melalui observasi lapangan, pengukuran kadar Particulate Matter 10 PM 10 dan melakukan wawancara kepada masyarakat dengan berpedoman kepada kuesioner penelitian yang telah dipersiapkan. 3.4.2 Data Sekunder Diperoleh dari Literatur Perpustakaan, Kantor Kecamatan Kelurahan Lalang dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Sumatera Utara

3.5 Defenisi Operasional

3.5.1 Particulate Matter 10 PM 10 Particulate Matter 10 PM 10 adalah Partikel debu yang berukuran ≤ 10 mikron 3.5.2 Kadar Particulate Matter 10 PM 10 Kadar Particulate Matter 10 PM 10 adalah debu partikel mikron berdasarkan hasil pengukuran-pengukuran dengan menggunakan alat pengukur debu yaitu Haz Dust EPAm-5000 yang diukur disekitar jalan Raya di Kelurahan Lalang, Kecamatan Sunggal Medan. 3.5.3 Jalan Raya Jalan Raya adalah jalan utama yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang lain Universitas Sumatera Utara 3.5.4 Keluhan Gangguan Pernafasan Keluhan gangguan pernafasan adalah gangguan saluran pernafasan yang didasarkan pada subjektifitas yang dirasakan responden berupa bersin, batuk, dan sesak nafas. 3.5.5 Umur Umur adalah usia responden dihitung dari ulang tahun terakhir dalam satu tahun. 3.5.6 Jenis Kelamin Jenis Kelamin adalah jenis kelamin individu responden 3.5.7 Lama Bermukim Lama Bermukim adalah Jumlah Tahun yang dilalui selama mendiami tempat tinggal 3.5.8 Jenis Ventilasi Jenis ventilasi adalah bentuk ventilasi yang digunakan responden sebagai tempat sirkulasi udara di dalam ruangan 3.5.9 Ventilasi Alamiah Ventilasi alamiah adalah ventilasi yang mengalirkan udara kedalam ruangan secara alamiah seperti jendela rumah 3.5.10 Ventilasi Buatan Ventilasi buatan adalah ventilasi yang memerlukan alat khusus untuk mengalirkan udara di dalam ruangan seperti Air Conditioning AC Universitas Sumatera Utara 3.6 Aspek Pengukuran 3.6.1 Kadar Debu a. Mengukur kadar debu partikel 10 mikron udara dengan menggunakan alat Haz Dust EPAm-500. Hasil pengukuran dibandingkan dengan Baku Mutu Udara Ambien Nasional Peraturan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 mengenai kadar debu partikel 10 mikron sebesar 150 μgm 3

b. Pengukuran dilakukan pada pagi dan sore hari karena berdasarkan observasi

peneliti pada pagi dan di siang hari hari adalah puncak padatnya kendaraan yang melintasi jalan raya di Kelurahan Lalang sehingga dimungkinkan terjadinya pencemaran Particulate Matter 10 PM 10 yang cukup tinggi. Adapun waktu pengambilan sampel adalah: - Pagi hari : Mulai Pukul 08.30-10.30 WIB - Sore hari : Mulai Pukul 15.30-17.30 WIB

3.6.2 Keluhan Gangguan Pernafasan

Untuk Mengetahui Keluhan Ganguan Pernafasan, dilakukan dengan menggunakan Kuesioner. Yang pengkategoriannya sebagai berikut:

a. Terjadi Keluhan Ganguan Pernafasan jika responden mengatakan adanya

salah satu keluhan bersin, batuk , sesak nafas pada saat pengambilan data

b. Tidak Terjadi Keluhan Gangguan Pernafasan jika responden tidak

Dokumen yang terkait

Analisis Kadar Particulate Matter 10 (pm10) dan Keluhan ISPA Pada Daerah Industri Galangan Kapal di Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014

4 88 157

Analisis Kadar Nitrogen Dioksida (NO2) Dan Particulate Matter 10 (PM10) Udara Ambien Dan Keluhan Kesehatan Pada Pedagang Kaki Lima Di Sepanjang Jalan Raya Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2014

2 62 113

Analisa Gas Karbon Monoksida (Co), Particulate Matter 10 (PM10) di Udara dan Keluhan Gangguan Pernafasan Pada Pengendara Becak Mesin di Simpang Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2016

0 3 3

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 16

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 2

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 8

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 39

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 Chapter III VI

0 0 44

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 4

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 35