BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji
hipotesis penelitian.
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini memfokuskan kajian pada tiga variabel utama yaitu kurs valas, laju inflasi dan pendapatan perkapita.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dikumpulkan dan digunakan serta diolah dalam rangka penulisan skripsi ini ialah data sekunder. Data sekunder diperoleh dalam bentuk Time Series dalam
kurun waktu tahunan. Sumber data adalah data dari Biro Pusat Statistik BPS kota Medan, Bank Indonesia BI Kota Medan. Di samping itu, data lainnya yang mendukung
penelitian ini diperoleh dari sumber bacaan seperti, buletin penelitian, jurnal, majalah, dan buku bacaan.
3.3 Pengolahan Data
Penulis menggunakan program komputer E-Views 4.1 untuk mengolah data dalam skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Model Analisis Data
Model analisis yang digunakan dalam menganalisa data adalah fungsi linier berganda, dengan menggunakan metode Ordinary Least Square OLS untuk
meregresikan variabel - variabel yang ada. Fungsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Y = f X
1
,X
2
Kemudian dari fungsi tersebut ditransformasikan ke dalam model persamaan regresi linear dengan spesifikasi model, yakni:
Y= α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ µ
Dimana: Y
: Barang Konsumsi Impor di Indonesia X
1
: Valas Dollar AS X
2
: PDB Rupiah β
1
β
2
β
3
,
1
Ο 〉
Χ ∂
Υ ∂
: Koefisien Regresi α
: Intercept µ
: Tingkat Kesalahan Term of Error
Bentuk Hipotesisnya secara matematis adalah sebagai berikut : artinya jika terjadi kenaikan pada X
1
valasdollar AS, maka Y barang konsumsi impor mengalami penurunan, ceteris paribus.
Universitas Sumatera Utara
,
2
Ο 〈
Χ ∂
Υ ∂
artinya jika terjadi kenaikan pada X
2
PDB maka Y barang konsumsi impor mengalami kenaikan, ceteris paribus.
3.5. Test of goodness of fit Uji Kesesuaian
3.5.1. Koefisien Determinan R
2
Koefisien Determinasi dilakukan untuk melihat seberapa besar variabel-variabel independen secara bersama mampu memberi penjelasan mengenai variabel dependen.
Nilai R
2
digunakan antara 0 sampai 1 0R
2
1. 3.5.2. Uji t-Statistik
Uji t merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen.
Dengan menganggap variabel independen lainnya konstan. Dalam uji ini digunakan hipotesis sebagai berikut:
Ho : bi = b Ha : bi
≠ b Dimana bi adalah koefisien variabel independen pertama nilai parameter
hipotesis, biasanya b dianggap = 0. Artinya tidak ada pengaruh variabel Xi terhadap Y. Bila nilai t-hitung t-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu ho ditolak. Hal ini
berarti bahwa variabel independen yang diuji berpengaruh secara nyata signifikan terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus:
t-hitung = bi-b
Sbi
Universitas Sumatera Utara
Dimana: bi
: koefisien variabel independen ke-i b
: Nilai hipotesis nol Sbi
: Simpangan baku dari variabel independen ke-i Kriteria Pengambilan Keputusan :
H :
β = 0
H diterima t
t
tabel
artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
H
a
: β ≠ 0 Ha diterima t
t
tabel
artinya variabel independen secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
H H
diterima
a
diterima H
a
diterima
Gambar 3.1 Kurva Uji t statistic
3.5.3. Uji F-Statistik Uji F digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen
secara bersama-sama serempak terhadap variabel dependen. Rumus untuk mencari F hitung F adalah:
Ho ; b
1
= b
2
=b
3
………...= bk = 0 tidak ada pengaruh Ho ; b
i =
Jika F hitung F-tabel, maka Ho ditolak, yang berarti nilai variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.
0………………….i=1 ada pengaruh
Universitas Sumatera Utara
Nilai F-hitung diperoleh dengan rumus:
F-hitung = R
2
k-1 1-R
2
n-k
Dimana: R
2
= koefisien determinasi K = jumlah variabel independen
N = jumlah sample Kriteria pengambilan keputusan :
H :
β
1
=
β
2
=
β
3
= 0
Ho diterima F F
tabel
, artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
H
a
:
β
1
≠ β
2
≠ β
3
≠ 0
Ha Diterima F F
tabel
H , artinya variabel independen secara bersama-sama
berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
diterima
H
a
Gambar 3.2 Kurva Uji F statistic
diterima
Universitas Sumatera Utara
3.6. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik