3.6. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik
a.
• Standar error tidak terhingga Uji Multikolinearity
Multikolinearity adalah alat yang digunakan untuk mengetahui apakah ada kolerasi variabel independent diantara satu sama lainnya. Untuk mendeteksi ada tidaknya
multikolinearity dapat dilihat dari nilai R-square, F-hitung, t-hitung serta standar error. Adanya multikolinearity dapat ditandai dengan :
• R
2
sangat tinggi akan tetapi t-statistik berubah tanda dan tidak signifikan • Tidak ada satupun t-statistik yang signifikan pada α = 10, α = 5, α = 1
3.7. Serial CorrelationAutocorrelation 1. Uji Durbin-Watson Uji D-W.
Uji Durbin-Watson D-W Test digunakan untuk mengetahui apakah di dalam model yang digunakan terdapat autokorelasi diantara variabel-variabel yang diamati. Uji
Durbin-watson dirumuskan sebagai berikut:
D-hitung =
Bentuk hipotesisnya adalah sebagai berikut: Ho :
ρ = 0 berarti tidak ada autokorelasi Ha :
ρ ≠ 0 berarti ada autokorelasi
∑et-et-1
2
∑e
2
t
Universitas Sumatera Utara
Dengan jumlah sampel tertentu dan jumlah variabel independen tertentu, diperoleh nilai kritis dl dan du dalam tabel distribusi Durbin-Watson untuk berbagai nilai.
Hipotesis yang digunakan adalah : Tidak ada keputusan inconclusive
Positif autokorelasi negatif autokorelasi
Dl Du 2 4 – Du 4 - Dl
H diterima
Gambar 3.3 Kurva Uji DW statistic
Keterangan : Ho
: tidak ada autokorelasi D D
L :
tolak Ho ada korelasi positif D 4 – D
L :
tolak Ho ada korelasi negatif D
U
D 4 – D
U :
terima Ho tidak ada autokorelasi D
L
≤ D ≤ D
U :
pengujian tidak bisa disimpulkan inconclusive 4 – D
U
≤ D ≤ 4 – D
L :
1. Impor barang konsumsi adalah arus masuk dari sejumlah barang-barang konsumsi dalam negeri.
pengujian tidak bisa disimpulkan inconclusive
3.9. Defenisi Operasional
Universitas Sumatera Utara
2. Inflasi adalah gejala kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum dan terus menerus
3. Kurs valas adalah harga suatu mata uang asing atau harga mata uang luar negeri terhadap mata uang domestik.
4. PDB merupakan perhitungan hasil produksi suatu perekonomian tanpa memperhatikan siapa pemilik faktor produksi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV TINJAUAN PUSTAKA