blank tetapi informan sendiri tetap percaya diri dan tidak mau menghukum dirinya dengan penilaian orang yang berlebihan.
Berdasarkan hasil analisis kualitatif tentang konsep diri informan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa ada persamaan konsep diri antara keenam
informan sebelum dan sesudah mengenal game point blank yakni sebelum mengenal game point blank, mereka umumnya belum mengenal secara
mendalam tentang pribadinya, tetapi setelah mengenal game point blank, mereka mulai mengenal lebih dalam tentang pribadinya, bahkan banyak diantaranya
memiliki kesamaan karakter dengan karakter asli pemain game point blank tersebut. Dengan kata lain, ada konsep diri positif dan konsep diri negatif pada
masing masing informan.
4.1.6.2. Komunikasi Intra pribadi
Komunikasi intra pribadi yang dimaksudkan dalam hal ini adalah komunikasi yang dilakukan terhadap diri sendiri yang muncul sebagai respons
pribadi pemain ketika bermain game point blank. Sebagai diketahui bahwa permainan point blank adalah mengisahkan perseteruan antara Free Rebels dan
aparat pemerintah yang dalam hal ini adalah Counter Terrorist Force CT-Force. Oleh karena itu,komunikasi intra pribadi sangat diperlukan terutama antara
sesama anggota dalam satu tim untuk melancarkan aksi dalam permainan game tersebut. Ada beberapa misi dalam game point blank ini yang sangat
mempengaruhi pemain untuk melakukan komunikasi intra pribadi yakni misi membunuh, menghancurkan, dan membasmi musuh. Terjadinya komunikasi intra
pribadi kemungkinan didorong oleh rasa membunuh, menghancurkan dan membasmi musuh.
Bagian ini akan menjabarkan secara deskriptif komunikasi intra pribadi oleh pemain game online Point Blank yang ditelusuri berdasarkan ke-4 item
pertanyaan sebagai pedoman wawancara yakni apakah pernah berkomunikasi intra pribadi saat bermain game point blank, apakah sering berkomunikasi intra
pribadi saat bermain game, apakah menyadari atau tidak pentingnya komunikasi intrapribadi dan bentuk komunikasi intrapribadi apa yang sering terjadi di benak
informan saat bermain game point blank dengan hasil sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Informan pertama
Komunikasi intrapribadi adalah suatu dialog dengan diri sendiri. Kemampuan berkomunikasi dengan diri sendiri berarti menggambarkan
kemampuan mengenal diri sendiri. Ketika ditanya tentang pernah tidaknya berkomunikasi intra pribadi saat bermain game point blank, informan memberi
penjelasan bahwa point blank adalah suatu permainan game sistem kelompok musuh dan kawan sehingga sangat memerlukan komunikasi intra pribadi,
tergantung pada misi yang dihadapi dalam permainan game itu . ”Point blank itu kan ada misi membunuh, menghancurkan, dan
menghabisi musuh. disitulah terjadi komunikasi dengan diri sendirirasaku bang. Jadi, menurutku, setiap pemain pernah bahkan sering
berkomunikasi dengan dirinya sendiri disaat bermain game point blank .”
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa informan pertama mengakui bahwa ia sering melakukan komunikasi intra pribadi disaat
diperhadapkan dengan misi dalam permainan game point blank seperti menyerang, membunuh dan membasmi atau menghabisi. Komunikasi intra
pribadi adalah mutlak diperlukan dalam permainan game point blank. ”Ya.. kadang aku sadar bang, kadang aku tidak sadar ngomong dengan
diriku sendiri. Biasanya, ngomong sama diri sendiri itu bang pada saat mengambil keputusanlah bang, mau menembak, menghancurkan dan
menghabisi musuh. Sering tidaknya komunikasi tersebut, tergantung kepada tantangan yang
dihadapi dalam game itu sendiri, dan biasanya komunikasi intrapribadi itu adalah komunikasi perasaan sebelum menyampaikan pesan kepada teman satu kelompok
bermain, apakah jadi menyerang, membunuh atau menghancurkan.
Informan kedua
Informan kedua, yang berusia 17 tahun ini, memiliki pribadi lembut tetapi tegas dan tidak banyak bicara. Ketika ditanya tentang pernah tidaknya
berkomunikasi intra pribadi saat bermain game point blank, informan kedua ini
Universitas Sumatera Utara
menjawab ia sering melakukan komunikasi intra pribadi tergantung pada misi yang dihadapi dalam permainan game itu .
”.. Tergantung lah bang, kalau menurutku yang paling mempengaruhi komunikasi kita adalah misi yang ada dalam permainan game itu seperti
membunuh, menghancurkan,
dan menghabisi
musuh. Dan
mengkomunikasikan ke teman-teman satu tim manjaga base masing masing
.” Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa informan kedua
mengakui bahwa ia sering melakukan komunikasi intra pribadi disaat menghadapi misi dalam permainan game point blank
”Ya..kalau aku selalu sadar bang, komunikasi itu kan kita lakukan secara sadar, karena kita udah tahu mau menyerang, membunuh, membasmi atau
tidak. Kalau kita menyusun strategi, ya komunikasikan aja sama teman satu kelompok, bunuh, begitu kira - kira bang. Jadi menurutku, bentuk
komunikasi dengan diri sendiri adalah berupa komunikasi perasaan, tergantung sama karakter pribadinya bang...
Apakah komunikasi intrapribadi itu sering atau tidak tersebut, tergantung kepada tantangan yang dihadapi dalam game itu sendiri, dan biasanya
komunikasi intrapribadi itu adalah komunikasi perasaan sebelum menyampaikan pesan kepada teman satu kelompok bermain, apakah jadi menyerang, membunuh
atau menghancurkan.
Informan ketiga
Informan ketiga, bernama Rizki usia 16 tahun dengan karakter kepribadian yang suka fight. Ketika ditanya tentang sering tidaknya
berkomunikasi intra pribadi saat bermain game point blank, informan ketiga ini menjawab ia sering melakukan komunikasi intra pribadi karena sangat
tergantung pada misi yang dihadapi dalam permainan game itu . ”... ya itu pastilah bang, karena kita kan mau membunuh, menghancurkan
dan menghabisi musuh. Disitulah komunikasi dengan diri kita sendiri. Jadi komunikasi intra pribadi itu bisa mengatur strategi dan misi kita
dalam permainan game itu bang .
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa informan ketiga mengakui bahwa ia sering melakukan komunikasi intra pribadi ketika bermain
game point blank, itu bergantung kepada misi yang dihadapi dalam dalam permainan game point blank tersebut
”... aku melakukan komunikasi itu dengan sadar bang. Kalau menurutku, bentuk komunikasi dengan diri sendiri adalah komunikasi perasaan, tapi
aku sering menentangnya bang, karena aku mau berhasil dalam misi penyerangan dalam game itu.
Berdasarkan hasil wawancara tersebut diatas, diketahui bahwa komunikasi intrapribadi itu sering atau tidak, dipengaruhi oleh tantangan yang
dihadapi dalam game itu sendiri dan juga bergantung kepada karakter pribadi sendiri, dimana bentuk komunikasinya adalah komunikasi pertimbangan dalam
hati apakah mau atau tidak menjalankan misi.
Informan keempat
Informan keempat, yang bernama Vici Immanuel ini memiliki kepribadian lembut, tetapi ia tetap menggemari game point blank meskipun ia tahu bahwa
game ini berkarakter keras. Menurut informan keempat ini, ia sering melakukan komunikasi intra pribadi karena sangat tergantung pada misi yang dihadapi
dalam permainan game itu. ”... gini bang terkadang kayak ada gejolak dalam diri kita sendiri bang,
itulah bentuk komunikasi intra pribadi yang sering kualami. Di satu sisi aku harus menjalankan misi membunuh, menyerang dan menghabisi,
tetapi disisis lain, aku punya kepribadian lembut. Makanya aku sering agak gugup bang...
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa informan keempat mengakui bahwa ia sering melakukan komunikasi intra pribadi ketika bermain
game point blank, bahkan ia sering gugup jika muncul perasaan dalam hati untuk tidak membunuh,dan menghabisi sesuai dengan karakternya yang lembut.
”... Kalau aku selalu sadar bang, Kalau menurutku, bentuk komunikasi dengan diri sendiri adalah komunikasi kata hati, dan aku sering
Universitas Sumatera Utara
terpengaruh mengikuti kata hati, karena aku sendiri punya kepribadian yang lembut.
Berdasarkan hasil wawancara tersebut diatas, diketahui bahwa komunikasi intrapribadi itu sering atau tidak, dipengaruhi oleh tantangan yang
dihadapi dalam game itu sendiri dan juga bergantung kepada karakter pribadi sendiri, dimana bentuk komunikasinya adalah komunikasi dalam bentuk
pertimbangan apakah tega atau tidak menjalankan misi.
Informan kelima
Informan kelima, Hafiz Hamdi yang berusia 15 tahun, merupakan siswa SMA kelas 1. Ia memiliki kepribadian biasa biasa saja, tetapi selalu ramah setiap
kali diajak berkomunikasi. Menurut informan kelima ini, ia juga sering melakukan komunikasi intra pribadi karena sering terobsesi dengan perasaan tega atau tidak
tega melakukan misi penyerangan dan pembunuhan yang ada dalam game point blank tersebut.
”... Kalau menurut pengalamanku bang, selama main game, komunikasi intra pribadi sering muncul terutama saat menghadapi misi menyerang,
membunuh atau menghabisi. Mau menembak musuh a pa tidak.”
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa informan kelima mengakui bahwa ia sering melakukan komunikasi intra pribadi ketika bermain
game point blank, hanya saja ia menegaskan terpulang kepada karakter atau watak pribadi informan.
”... Menurutku, bentuk komunikasi dengan diri sendiri itu wajar bang, tapi bergantung kepada pribadinya. Kalau karakter pribadinya cocok dengan
karakter pemain, pasti dia abaikan perasaan komunikasi intrapribadi itu, tetapi sebaliknya, kalau dia punya kepribadian lembut, tidak berkarakter
keras seperti dalam game itu, ya, pasti dia mengalah dan gak. Berdasarkan hasil wawancara tersebut diatas, diketahui bahwa
komunikasi intrapribadi itu menurut informan kelima sangat dipengaruhi oleh karakter pribadinya, dan bentuk komunikasinya adalah komunikasi dalam
bentuk pertimbangan apakah tega atau tidak menjalankan misi.
Universitas Sumatera Utara
Informan keenam
Informan keenam, Adesya Adiluhung, berusia 17 tahun, pelajar kelas 3 SMA ini dengan kepribadiannya yang keras dan suka berjuang fight sehingga
setiap game yang berkarakter fight, pasti ia gandrungi. Menurut informan keenam ini, ia juga sering melakukan komunikasi intra pribadi karena komunikasi
intrapribadi itu merupakan bentuk dialog dengan diri sendiri. Mampu bedialog dengan diri sendiri berarti mampu mengenal diri sendiri.
”... Selama aku main game bang, komunikasi intra pribadi sering muncul, itu sangat bergantung kepada karakter pribadinya. Karena aku punya
karakter keras, aku sering mengabaikan komunikasi itu, jadi kalau saatnya aku harus menyerang, aku tidak lagi berkomunikasi dengan
diriku, aku langsung saja menyerang, Berdasarkan hasil wawancara tersebut di atas, diketahui bahwa informan
keenam ini menyatakan bahwa meskipun ia sering mengalami komunikasi intra pribadi, tetapi ia tidak mau terobsesi, ia tetap menjalankan misinya sesuai dengan
permainan dalam game point blank tersebut. Dengan kata lain, pilihan tetap dalam dirinya
”... ya, tergantunglah, kalau kita mau turuti, ya kita abaikan perintah misi dalam game itu. Kalau karakter pribadinya cocok dengan karakter
pemain, pasti dia abaikan perasaan komunikasi intrapribadi itu, seperti yang sering kulakukan bang, karena aku pun punya karakter keras seperti
dalam game point blank itu. Berdasarkan hasil wawancara tersebut diatas, diketahui bahwa
komunikasi intrapribadi itu menurut informan keenam sangat dipengaruhi oleh karakter pribadinya, dan bentuk komunikasinya adalah komunikasi dialog
dengan diri sendiri untuk mengambil keputusan apakah menjalankan misi atau tidak seperti yang diperitahkan dalam game point blank tersebut.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif tentang komunikasi intra pribadi keenam informan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa ada persamaan dan
perbedaan bentuk komunikasi intrapribadi yang dialami oleh keenam informan dimana pada umumnya keenam informan pernah dan bahkan sering
berkomunikasi dengan diri sendiri sebagai bentuk dialog terhadap diri sendiri,
Universitas Sumatera Utara
dan bentuk komunikasi intrapribadi tersebut adalah dalam bentuk komunikasi perasaan atau kata hati untuk mempertimbangkan keputusan apakah menembak,
menyerang atau menghancurkan atau tidak.
4.1.6.3. Sikap dan Perilaku