No. Jurusan Pascasarjana
Jumlah Mahasiswa
20. Ilmu Kedokteran Gigi
1 21.
Penciptaan Pengkajian Seni 5
22. Ilmu Sejarah
7 23.
Ilmu Linguistik 22
24. Biologi
10 25.
Fisika 13
26. Kimia
6 27.
Matematika 18
28. Studi Pembangunan
28 29.
Ilmu Komunikasi 19
30. Sosiologi
6 31.
Ilmu Kesehatan Masyarakat 101
32. Psikologi Profesi
31 33.
Psikologi Sains 10
34. Farmasi
19 35.
Teknik Informatika 61
36. Magister Manajemen
66 37.
PSL 12
38. PWD
28 39.
Manajemen Properti dan Penilaian 16
40. Magister Bahasa Inggris
10 Sumber : Bidang Akademik Biro Rektor USU
3.5 Sampel
Sampel adalah bahagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili dari populasi tersebut. Menurut
Sugiyono 2009, 118 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus Solvin dalam Siregar Siregar 2013, 34, yaitu:
� = �
� + ��
�
n = sampel N = populasi
e = perkiraan tingkat kesalahan 10
Universitas Sumatra Utara
berdasarkan rumus Solvin di atas, maka dalam sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
n = �
1 + ��
2
n = 1.190
1 + 1.1900,1
2
n = 1.190
1 + 1.1900,01 n =
1.190 1 + 11,9
n = 1.190
12,9
n = 92,248 dibulatkan menjadi 93 orang.
Dengan rumus di atas maka jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak
93 orang dari 1.190 orang pengguna.
Adapun teknik yang digunakan untuk menentukan individu sampel adalah teknik aksidental sampling yakni teknik pengambilan sampel secara kebetulan,
dimana pengunjung yang kebetulan mengunjungi Layanan Digital Perpustakaan USU akan dijadikan sampel.
3.6 Instrumen Penelitian
Pada hakikatnya alat pengumpulan data dalam suatu penelitian terdiri dari beberapa cara, hal itu tergantung pada sifat penelitian tersebut. Menurut Siregar,
instrumen penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk memperoleh, mengolah dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari para responden
yang dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama Siregar 2013, 46.
Universitas Sumatra Utara
Instrumen penelitian bermanfaat untuk mengumpulkan data sebagai alat untuk menyatakan besaran atau prosentase yang berbentuk kualitatif dan
kuantitatif. Pada penelitian ini penulis menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian.
3.6.1 Kuesioner
Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data-data yang di butuhkan. Menurut Sugiyono 2006, 135, kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Pada penelitian ini penulis menyusun kuesioner dalam bentuk pertanyaan dengan menyediakan pilihan jawabannya.
3.6.2 Kisi-Kisi Kuesioner
Kisi-kisi kuesioner digunakan untuk memberikan gambaran sistematis mengenai apa yang akan ditanyakan kepada responden sehingga memberikan
singkronisasi antara permasalahan yang diteliti dengan data yang di peroleh dari responden. Menurut Arikunto 2006, 178 kisi-kisi kuesioner merupakan
identifikasi terhadap variabel yang ada dalam merumuskan judul penelitian, kemudian menjabarkan variable menjadi sub variabel.
Kisi-kisi kuesioner penelitian ini adalah seperti pada Tabel 3.2 berikut ini untuk mempermudah penyusunan kuesioner.
Universitas Sumatra Utara
Tabel 3.3 Indikator Kuesioner Variabel
Indikator Nomor Item
Pertanyaan Jumlah Item
Persepsi terhadap Database Science
Direct pada
Perpustakaan Universitas
Sumatera Utara 1.
Relevan Relevancy 2.
Akurat Accuracy 3.
Tepat Waktu Timelines 4.
Ekonomis Economy 5.
Efisien Efficiency 6.
Dapat dipercaya Reliability
2 3
4
5 6
7 1
1 1
1 1
1
Jumlah 6
3.7 Analisis Data
Teknik analisis data merupakan sebuah program atau sistem pengolahan data yang dirancang dengan tujuan untuk mempermudah membaca dan
memaparkan data hasil penelitian. Teknik analisa data yang digunakan untuk penelitian kuantitatif sudah jelas, yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan
masalah dalam proposal. Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang di peroleh
adalah metode deskriptif. Bertujuan untuk mendeskriptifkan semua hal yang berlaku. Interpretasi terhadap data dilakukan berdasarkan besaran interpretasi.
Tujuan utama menggunakan metode dekriptif menurut Tavers seperti dikutip oleh Sevilla 1993, 71 adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang
sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan, dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu.
Data yang terkumpul dari penyebaran kuesioner pada penelitian ini ditabulasi dengan menyusun kedalam table, kemudian menghitung persentasenya.
Untuk menghitung hasil frekuensi dapat dibuat dalam persentase dengan
Universitas Sumatra Utara
menggunakan rumus menurut Sudijono 2000, 57, rumus persentase yang dipakai yaitu :
� =
� �
� ��� Dengan keterangan sebagai berikut :
P = Persentase
F = Frekuensi
N = Jumlah Responden Sampel
Berdasarkan rumusan tersebut akan di peroleh persentase dan distandartkan dengan tolok ukur yang telah ditentukan. Adapun tolok ukur yang digunakan
untuk menginterpretasikan besarnya persentase yang di dapat menurut Arikunto 2000, 57 yaitu :
0,00 : Tidak ada
1,00 – 24,99 : Sebagian kecil
25,00 – 49,99 : Hampir Setengahnya
50 : Setengahnya
50,01 – 74,99 : Sebagian Besar
75.00 – 99,99 : Pada Umumnya
100 : Seluruhnya
Universitas Sumatra Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Responden