stimulus, meskipun objek tersebut benar-benar sama. Persepsi seseorang atau kelompok dapat jauh berbeda dengan persepsi orang atau kelompok lain sekalipun
situasinya sama. Perbedaan persepsi dapat ditelusuri pada adanya perbedaan- perbedaan individu, perbedaan dalam kepribadian, perbedaan dalam sikap atau
perbedaan dalam motivasi. Pada dasarnya proses terbentuknya persepsi ini terjadi dalam diri seseorang, namun persepsi juga dipengaruhi oleh pengalaman proses
belajar, dan pengetahuannya.
2.1.3 Proses Pembentukan Persepsi
Proses pembentukan persepsi merupakan hal yang harus dibahas dalam penelitian ini, karena merupakan langkah pertama untuk menentukan bagaimana
persepsi pengguna terhadap pemanfaatan layanan e-journal Science Direct. Adapun proses pembentukan persepsi menurut Walgito 2002, 71 diuraikan
sebagai berikut: Objek menimbulkan stimulus dan stimulus mengenai alat indera atau
reseptor, perlu dikemukakan antara objek dan stimulus itu menjadi satu misalnya dalam hal tekanan. Benda sebagai objek langsung mengenai
kulit sehingga akan terasa tekanan tersebut. Proses stimulus mengenai alat indera diteruskan oleh syaraf sensoris ke otak proses ini disebut
sebagai proses psiologis. Kemudian terjadilah proses diotak sebagai pusat kesadaran sehingga individu menyadari apa yang dilihat dan apa yang
didengar atau apa yang diraba. Proses yang terjadi diotak atau dalam pusat kesadaran ini yang disebut proses psikologis. Dengan demikian
dapat dikemukakan terakhir dari proses persepsi ialah individu menyadari tentang misalnya : apa yang dilihat, apa yang didengardan apa
yang diraba yaitu stimulus yang ditrima oleh alat indera, proses ini merupakan proses terakhir dari persepsi dapat diambil oleh individu
dalam berbagai macam bentuk.
Universitas Sumatra Utara
Pendapat di atas menjelaskan bahwa proses pembentukan suatu persepsi melewati beberapa proses seperti penglihatan, pendengaran dan perabaan melalui
alat indera terhadap objek yang dijadikan perhatian. Persepsi pengguna terhadap layanan Database Science Direct adalah suatu
pandangan, penilaian maupun kesan pemustaka ketika melakukan pencarian informasi menggunakan Database Science Direct yang disediakan oleh
perpustakaan. Pengguna dapat menilai dan mendapatkan kesan setelah menggunakan Database Science Direct dengan segala kelebihan dan
kekurangannya. Pengguna akan memberikan sebuah respon terhadap penerapan Database
Science Direct apabila pengguna tersebut menggunakan dan memanfaatkan Database Science Direct yang disediakan oleh pihak perpustakaan, persepsi
muncul apabila pemustaka mendapatkan manfaat atau tidak dalam mencari informasi yang dibutuhkan melalui Database Science Direct.
2.1.4 Pengguna Perpustakaan Perguruan Tinggi