berfungsi dan bermanfaat bila tidak ada orang yang dapat mengakses dan mendisainnya dengan baik. Orang yang dimaksud adalah people pengguna.
Pengguna akan berinteraksi dengan mesin software dan hardware melalui berbagai prosedur dan aturan-aturan formal yang berlaku. Kumpulan dari DBMS
dengan manusia yang akan mengaksesnya dinamakan Sistem Informasi, sehingga kalau kita berbicara manusia dan data, maka tidak terlepas dari database dan
DBMS.
2.3.1 Pengguna Database
Manusia adalah mereka yang terlibat dalam kegiatan sistem informasi
seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya. Terdapat 3 tiga
klas pengguna database Subekti 2004, 4, yaitu sebagai berikut ini. 1.
Pengguna akhir end-user, yaitu orang yang menggunakan data di dalam database untuk kebutuhan tugas atau fungsinya.
2. Programer aplikasi, yaitu orang yang bertanggung jawab untuk menulis
program aplikasi, biasanya menggunakan berbagai bahasa pemrograman. 3.
Administrator database DBA, yaitu orang yang bertanggung jawab pada keseluruhan sistem database. DBA merupakan seorang atau grup personil
pengolahan data yang bertanggung jawab terhadap kontol keseluruhan
database.
Universitas Sumatra Utara
2.3.2 Kualitas Informasi
Saat ini, sangat banyak database yang tersedia, namun para pengguna tentunya menginginkan database yang menyediakan informasi-informasi yang
berkualitas tinggi dalam pemenuhan kebutuhan informasi pengguna. Ladjamudin
menyatakan dalam bukunya Ladjamudin 2005, 11 bahwa kualitas informasi
quality of information sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh 6 enam hal, yaitu sebagai berikut.
1. Relevan Relevancy
2. Akurat accuracy
3. Tepat waktu timeliness
4. Ekonomis economy
5. Efisien efficiency
6. Dapat dipercaya reliability
Dimana beliau menjelaskan dengan keterangan seperti berikut ini. 1.
Relevan relevancy, hal ini dapat dinilai berdasarkan seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian
hari ini, dan kejadian yang akan datang. Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukkan benang merah relevansi kejadian masa lalu, hari ini, dan
masa depan sebagai sebuah bentuk aktivitas yang kongkrit dan mampu dilaksanakan, dan dibuktikan oleh siapa saja.
2. Akurat accuracy, yaitu suatu informasi dapat dikatakan berkualitas jika
seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan, seluruh pesan telah
Universitas Sumatra Utara
benar sesuai, serta pesan yang disampaikan sudah lengkap atau hanya sistem yang diinginkan oleh user.
3. Tepat waktu timeliness, yaitu jika berbagai proses dapat diselesaikan dengan
tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu. 4.
Ekonomis economy, yaitu jika informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi
tersebut minimal, informasi tersebut juga mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi.
5. Efisien efficiency, maksudnya adalah informasi yang berkualitas memiliki
sintaks ataupun kalimat yang sederhana tidak berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantis, namun mampu memberikan makna dan hasil yang
mendalam, atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya.
6. Dapat dipercaya reliability, hal ini dapat dilihat dari sumber informasi yang
dapat dipercaya. Sumber informasi juga telah teruji tingkat kejujurannya. Misalkan output suatu program komputer, bisa dikategorikan sebagai
reliability, karena program computer akan memberikan output sesuai dengan input yang diberikan, dan outputnya tidak pernah dipengaruhi oleh iming-
iming jabatan, ataupun setumpuk nilai rupiah.
2.3.1 Alasan Pengggunaan Database