49
IV.1.2. Analisa Pencapaian
Untuk analisa pencapaian, maka akan dibagi 2 bagian besar,antara lain: A. Kendaraan
1. Kendaraan Pribadi Kendaraan Roda 2 dan Roda 4 Lokasi site yang berada di Jalan Marelan Raya, sangat efisien untuk
pencapaian dari kendaraan, angkutan umum, maupun truk barang. Selain itu untuk para pejalan kaki, juga mudah dicapai, dikarenakan letak site
yang dekat dengan jalur angkutan umum. Site sangat dekat dengan 3 jalur :
1.Jalan Marelan Raya 2.Jalan M.Basir
3.Jalan Rahmad Buddin 2. Angkutan Umum
List angkutan umum yang melewati site berdasarkan jalan utama yang ada di sekitar site, antara lain :
- Angkutan umum yang melalui Jl. Marelan Raya
• KPUM 90
• PT.Rahayu Medan Ceria 105
• Cv.hikmah 62
• Cv.hikmah 26
- Angkutan umum yang melalui Jl. Rahmad buddin •
KPUM 40, 90 •
CV.Mitra Transport 146
Universitas Sumatera Utara
50
Potensi:
Site merupakan kawasan yang banyak dilalui oleh berbagi jenis kendaraan, baik itu kendaraan pribadi maupu segala jenis angkutan umum. Sehingga
sangat mudah bagi masyarakat untuk mencapai kawasan Pasar Marelan ini.
Masalah:
Banyaknya kendaraan yang melalui kawasan ini kerap menimbulkan kemacetan, karena angkutan umum yang melintas di kawasan ini sering
berhenti sembarangan untuk menaikkan penumpang.
Solusi:
Untuk mengatasi kemacetan yang disebabkan angkutan umum tersebut dapat dirancang halte ataupun jalur khusus angkutan umum yang menjorok
kedalam site sehingga para pengguna kendaraan lain yang melintas di kawasan ini tidak terganggu.
Gambar 4.5. Jalur Pencapaian Menuju Site Perancangan Jl.Marelan Raya
Jl.Rahmad Buddin Jl.M.Basir
Gg.Rusdi Site
KETERANGAN:
Jalur Utama Jalur Skunder
Site
Universitas Sumatera Utara
51
B. Pejalan Kaki
Kawasan ini cukup banyak dilalui pejalan kaki,terutama dimulai dari pagi hingga sore hari.karena pada saat itu merupakan puncak dari kegiatan
belanja didaerah tersebut.
Potensi:
Site merupakan kawasan yang banyak dilalui oleh berbagi jenis angkutan umum. Sehingga sangat mudah bagi masyarakat untuk mencapai kawasan
Pasar Marelan ini.
Masalah:
- Pemberhentian angkutan umum yang tidak teratur, sering mengakibatkan kemacetan.
- Sering terjadi konflik antara pejalan kaki dan kendaraan karena tidak terdapat jalur pedestrian yang layak bagi pejalan kaki sehingga
keduanya terkesan saling berebut.
Gambar 4.6. Jalur Pedestrian Sekitar Site Jalur Pejalan Kaki di
sisi JL.Marelan Raya Jalur Pejalan Kaki di
sisi Gg. Rusdi
Universitas Sumatera Utara
52
Solusi:
- Merancang jalur berbeda antara pejalan kaki dan pengendara mobil. - Pemisahan
tempat angkutan
umum dengan
kendaraan lain,sehingga dapat mengaasi kemacetan.
IV.1.3. Analisa Sirkulasi