mendapatkan laba yang wajar dengan cara dibayar untuk nilai pelanggan yang diciptakannya. Buchari Alma 2011:169 mendefinisikan bahwa : “Harga sebagai
nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang”. Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli, yaitu peranan alokasi
dan peranan informasi. Hasil penelitian ini di dukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan
Nurhayati 2011, Susanti, Tina 2012, Ansir Ali Rajput, Sabir Hussain Kalhoro, Raja Wasif, Mohammad Ali Jinnah University Islamabad 2012, seluruhnya
menyatakan Harga pengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
4.7.2 Pengaruh Inovasi Terhadap Keputusan Pembelian
Berdasarkan hasil uji t parsial menunjukkan bahwa variabel pengaruh inovasi secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian di rumah
makan madukoro dan bakso mataram yang artinya, bahwa semakin ber inovasi yang diberikan semakin mampu menerapkan solusi kreatif untuk mengembangkan
suatu usaha,dimana usaha tersebut dapat menciptakan makanan dan minuman dengan inovasi baru, menggunakan system yang lebih praktis daripada
sebelumnya dan memiliki ciri khas budaya jawa pada baksonya, Inovasi yang di terapkan pada produk tidak merubah dasar metode produksi tetapi hanya
melakukan pengembangan pada aspek tertentu dan dimana produk yang ditawarkan lebih bervariasi dibandingkan dengan usaha sejenis lain.
Dengan penelitian yang dilakukan oleh Jane Grace Poluan 2006 yang melakukan penelitian Analisis Pengaruh Inovasi Produk Dan Inovasi Yang Akan
Universitas Sumatera Utara
Datang Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Hasil dari penelitian Poluan ini menunjukan bahwa inovasi produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian. Hal ini dengan teori yang disampaikan oleh Zainal Hakim 2014
mengemukakan bahwa inovasi merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang baru dan berbeda. Sesuatu yang baru dan berbeda tersebut dapat dalam
bentuk hasil seperti barang dan jasa, dan bisa dalam bentuk proses seperti ide, metode, dan cara. Sesuatu yang baru dan berbeda yang diciptakan melalui proses
berpikir kreatif dan bertindak inovatif merupakan nilai tambah value added dan merupakan keunggulan yang berharga. Nilai tambah yang berharga adalah sumber
peluang bagi wirausaha. Inovasi sebagai “proses” atau “hasil” pengembangan atau pemanfaatan mobiliasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk
menciptakan atau memperbaiki produk barangjasa yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan, dan inovasi dapat bersifat baru bagi perusahaan,
bagi pasar, negara atau daerah, bahkan bagi dunia. Menurut Davis dalam Yamit 2004 definisi kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan
dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
Hasil penelitian ini di dukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan, Vasanth Kiran, Mousumi Majumdar, Krishna Kishore Vanguard Business School,
2012, Tamamudin, 2012.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan