37
BAB III METODOLOGI
III.1 Jenis penelitian
Jenis penilitian yang digunakan dalam desain paper plane shopping center adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah sebuah cara yang lebih menekankan pada
aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu permasalahan. Penelitian kualitatif ialah penelitian riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis serta
lebih menonjolkan proses dan makna. Tujuan dari metodologi ini ialah pemahaman secara lebih mendalam terhadap suatu permasalahan yang dikaji. Dan data yang dikumpulkan
lebih banyak kata ataupun gambar-gambar daripada angka.
III.2 Lokasi penelitian
Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah kecamatan batangkuis kabupaten deli serdang smatera utara. Kecamatan batang kuis merupakan salah satu kecamatan yang
berada di kabupaten deli serdang. Batang kuis terletak cukup dekat dengan bandara kualanamu sehingga kehadiran bandara Internasional kualanamu memberikan dampak
perkembangan bagi masyarakat kecamatan batang kuis. Ini terlihat dengan berkembangnya daerah sekitarnya yang
ditandai dengan pelebaran jalan. Pembangunan sekitar kawasan batang kuis mulai tampak salah satunya commercial bizpark
dan hub kualanamu. Keberadaan segala fasilitas tersebut menimbulkan kebutuhan baru dan permintaan fasilitas untuk
mendukung fungsi hotel dan bisnis tersebut. Adapun penelitian dilakukan di jalan bandara kualanamu tepatt di persimpangan
antara jalan bandara kualanamuu dan jalan batang kuis. Ini merupakan lokasi penelitian terhadap site perancangan data berupa gambar dan dokumentasi site. Data kemudian
dianalisis sehingga menghasilkan tanggapan terhadap desain pada site perancangan. Gambar 3.1 lokasi
Universitas Sumatera Utara
38
III.3 Populasi dan teknik pengambilan sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda- benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala- gejala atau peristiwa-peristiwa sebagai
sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitia. Nawawi, 2003: 141.Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah seluruh
masyarakat yang bermukim di kabupaten deliserdang dan pengunjung bandara kualanamu. Karena jumlah belum jelas maka perlu dibuat target populasi, dimana
target populasi itulah yang dipakai darimana sampel akan diambil. Tabel 3.1 Populasi penelitian
No Kecamatan Banyak
Desa Kelurahan
Luas Wilayah
Km
2
Banyaknya Penduduk
Kepadatan Persentase
2013 2014
2013 2014 2013
2014
1 Gunung
Meriah 12
76,65 2.566
2.632 33
34 0,14
0,14
2 STM Hulu
20 223,38
12.690 12.994
57 58
0,69 0,69
3 Sibolangit
30 179,96
20.286 20.756
113 115
1,10 1,10
4 Kutalimbaru 14
174,92 37.002
37.758 212
216 2,00
2,00 5
Pancur Batu 25
122,53 87.560
89.469 715
730 4,74
4,74 6
Namo Rambe 36 62,30
37.747 38.583
606 619
2,05 2,05
7 Biru-Biru
17 89,69
35.090 35.887
391 400
1,90 1,90
8 STM Hilir
15 190,50
31.547 32.267
166 169
1,71 1,71
9 Bangun Purba 24
129,95 22.237
22.749 171
175 1,20
1,21 10 Galang
29 150,29
63.476 64.912
422 432
3,44 3,44
11 Tanjung Morawa
26 131,75
198.514 202.870 1.507
1.540 10,76 10,75
12 Patumbak 8
46,79 91.545
93.522 1.957
1.999 4,96 4,96
13 Deli Tua 6
9,36 62.503
63.877 6.678
6.824 3,39 3,39
Universitas Sumatera Utara
39
14 Sunggal 17
92,52 251.575
257.070 2.719 2.779 13,63
13,63 15 Hamparan
Perak 20
230,15 154.620
158.034 672 687
8,38 8,38
16 Labuhan Deli 5 127,23
62.039 63.431
488 499
3,36 3.36
17 Percut Sei
Tuan 20
190,79 396.656
405.434 2.079 2.125 21,49
21,49
18 Batang Kuis 11
40,34 57.993
59.281 1.438
1.470 3,14 3,14
19 Pantai Labu 19
81,85 44.440
45.440 543
555 2,41
2,41 20 Beringin
11 52,69
54.078 55.276
1.026 1.049 2,93
2,93 21 Lubuk Pakam 13
31,19 83.530
85.366 2.678
2.737 4,53 4,53
22 Pagar Merbau 16 62,89
37.921 38.780
603 617
2,05 2,06
Jumlah 394
2.497,72 1.845.615 1.886.388 739 755
100,00 100,00
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian Nawawi,1991:141.Pengambilan sampel bertujuan untuk
mewakili seluruh populasi. Sampel merupakan wakil semua unit yang ada di dalam populasi. Untuk mencapai generalisasi yang baik perlu diperhatikan cara
pengambilan sampelnya, agar sampel dapat mewakili populasi serta dapat dipertanggung jawabkan. Adapun tehnik pengambilan sampel yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah dengan cara pengambilan sampel yang terdekat dengan lokasi desain. Selain mempermudah jarak penelitian, teknik ini juga dilakukan
karena secara langsung perilaku dan sikap masyrakat sekitar bandara kualanamu dengan beragam suku bangsa dan
Universitas Sumatera Utara
40
Tabel 3.2 Sampel penelitian
No Kecamatan Banyak
Desa Kelurahan
Luas Wilayah
Km
2
Banyaknya Penduduk
Kepadatan Persentase 2013
2014 2013 2014 2013
2014
11 Tanjung Morawa
26 131,75
198.514 202.870
1.507 1.540 10,76 10,75
18 Batang Kuis 11
40,34 57.993
59.281 1.438 1.470 3,14
3,14 20 Beringin
11 52,69
54.078 55.276
1.026 1.049 2,93 2,93
Jumlah 48
224,87 310.585
317.427 1.324 1.353 16.83
16.83
III.4 Teknik pengumpulan data
1. Observasi atau pengamatan ialah Proses pengamatan dan pencatatan secara
sistematis mengenai objek yang diteliti .
Pengamatan dan pencatatan merupakan cara yang saya lakukan dengan mengunjungi lokasi penelitian di wilayang sekitar
bandara kualanamu. Saya melakukan observasi beberapa kali untuk mengamati site perancangan. Dan juga melakukan observasi terhadap bandara kualanamu untuk
menemukann tema perancangan pada desain saya. Tidak hanya itu pengamatan juga dilakukan terhadap penduduk sekitar kualanamu :
Bagaimana cara mereka berbelanja ?
Bagaimana antusiasme mereka terhadap shopping center itu sendiri ?
Apa yang mereka butuhkan dan mereka cari di shopping center ?
Berdasarkan penjelasan diatas maka dilakukan observasi terhadap perilaku berbelanja masyarakat deliserdang dan perilaku penumpang transit pada
bandara kualanamu. Untuk masyarakat deliserdang maka sampel yang diambil ialah penduduk kawasan tanjung morawa,batang kuis dan beringin karena
daerah ini merupakan daerah yang berbatasan langung dengan site perancangan.
Universitas Sumatera Utara
41
Observasi 1
Pengamatan perilaku pengunjung dan penumpang dibandara kualanamu Tujuan
: mengamati perilaku penumpang transit dan pengunjung bandara kualanamu
Tempat : bandara internasional kualanamu
Waktu : 1,5 jam sekitar pukul 11.00 sampai 11.30
Pengamatan :Selama pengamatan 2-3 jam terhadap perilaku
penumpang dan pengunjung bandara kualanamu, adapun kegiataan yang dilakukan oleh pengunjung dan penumpang bandara kualanamu
ialah
- Duduk dan menunggu
Ini merupakan aktivitas mayoritas yang dilakukan oleh penumpang transit dibandara kualanamu, mengingat dikarenakan bandara
kualanamu belum memiliki falitas yang mampu menampung penumpang transit. Mayoritas mereka ada yang duduk bahkan tidur
sambil duduk. -
Jalan-jalan Banyak penumpang transit yang jalan-jalan sekitar bandara untuk
menghabiskan waktu transit yang mereka miliki daripada hanya duduk dan menunggu.
- Berbelanja
Pengunjung dan penumpang di bandara kualanamu biasanya berbelanja oleh-oleh di retail yang terdapat di bandara kualanamu.
Biasanya mereka mencari maakanan khas dari sumatera utara -
Makan dan bersantai Berbeda dengan sebagian orang yang memilih jalan-jalan atau
duduk, saya menemukan beberapa orang yang menghabiskan waktu transit dengan makan dan bersantai di restoran bandara.
Observasi 2
Universitas Sumatera Utara
42
Pengamatan perilaku berbelanja penduduk deliserdang Tujuan
: mengamati perilaku berbelanja masyarakat deliserdang
Tempat : suzuya
Waktu : 1 jam sekitar pukul 13.00-14.00
Pengamatan : suzuya merupakan salah satu pusat perbelanjaan
yang berada di kabupaten deliserdang. Karena merupakan satu-satunya pusat perbelanjaan. Pengunjung terdiri atas anak-anak, remaja, dan
orang dewasa. Perilaku berbelanja masyarakat deliserdang ialah
Gambar disamping menjelaskan perilaku masyarakat yang berbelanja sendiri dengan
membawa keranjang nelanja yang sudah disediakan oleh pihak pusat perbelanjaan
sendiri. untuk kebutuhan ruang gerak berbelanja seperti Perilaku pembeli seperti
gambar disamping ruang gerak standard cukup untuk kebutuhan sirkulasi.
Gambar disamping
mewakili perilaku
konsumen yang berbelanja dengan trolli dan datang kepusat perbelanjaan nersama keluarga.
Terlihat pada gaambar seorang ibu sedang berbelanja dan diikuti oleh anaknya yang
sedang membawa troli, perilaku pembeli seperti ini banyak saya temui.
Gambar 3.2 perilaku berbelanja
Gambar 3.3 perilaku berbelanja
Universitas Sumatera Utara
43
Gambar disamping mewakili perilaku konsumen yang hanya datang tanpa ada niat atau tujuan
untuk berbelanja hanya sekedar lihat-lihat. Karena
hanyaa melakukan
pengamatan berdasarkan pengamatan saya konsumen ini
kemungkinan hanya datang untuk refreshing dan sekedar lihat-lihat.
Observasi 3
Pengamatan lokasi perancangan tujuan
: Mengamati
dan menganalisa data mengenai lokasi
perancangan tempat
: Jl.
Bandara kualanamu kecamatan batangkuis .
waktu :4-5 jam dilakukan
sebanyak 2 kali . pengamatan
: hasil pengamatan tertera di analisa site.
2. Studi banding ialah proses untuk meninjau dan mengevaluasi objek lain yang
memiliki kesamaan dengan objek penelitian ataupun project. Dalam hal ini saya mencari studi banding untuk project saya yaitu
Studi banding proyek sejenis yaitu mencari dan mengevaluasi bangunan
yang mempunyai fugsi yang sama dengan fungsi bangunan yang akan dirancang.
Studi banding tema sejenis yaitu mencari dan mengevaluasi bangunan
yang mempunyai tema yang sama dengan proyek yang akan di desain. Gambar 3.4 perilaku berbelanja
Gambar 3.5 lokasi
Universitas Sumatera Utara
44
3. Studi literatur ialah studi yang dilakukan untuk mencari segala jenis pedoman
berupa standard dan peraturan yang berlaku sesuai dengan fungsi dan lokasi proyek yang akan di kerjakan.
4. Documenter yaitu mendokumentasikan segala sesuatu tentang objek kedalam
sebuah data. Dalam hal ini dokumentasi objek berupa foto, video dan file.
III.5 Posisi penelitian dalam desain
Adapun posisi penelitian didalam perancangan atau desain adalah
Sebagai sumber data untuk desain Karena penelitian mencakup observasi lokasi, dan observasi perilaku sasaran
pengguna bangunan, maka penelitian merupakan sumber data utama untuk merancang.
Sebagai pedoman dalam menentukan besaran ruang pada desain
Observasi perilaku mengamati pola sirkulasi, cara dan kebiasaan berbelanja masyarakat deliserdang. Observasi ini dapat berpengaruh pada besaran ruang pada
bangunan mengingat besaran ruang sebelum dilakukan penelitian hanya berpaku pada standard bukan terhadap perilaku kontekstual.
Tahap awal desain
Dikatakan tahap awal karena merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan pertama kali sebelum masuk kedalam perancangan bentuk ataupun ruang karena
menjadi penentu bentuk dan besaran ruang itu sendiri.
III.6 Pengaplikasian penelitian dalam desain
Bentukan bangunan mengikuti garis simpul pada simpang pertigaan. Ini merupakan
hasil observasi site perancangan. Posisi site perancangan yang berada pada hook atau pertigaan menjadi posisi yang sangat bagus, karena dapat menjadi pusat view
ketika pengunjung berjalan menuju ke bandara ataupun ke batang kuis.
Lebar sirkulasi supermarket dibuat minaml 3 meter, ini didasari penelitian sifat
berbelanja masyarakat deliserdang di plaza suzuya.kebiasaann masyrakat berbelanja bersama anak, ataupun keluarga menimbulkan luas sirkulasi yang besar
Universitas Sumatera Utara
45
agar tetap leluasa dalam melakukan kegiatan berbelanja. Ini berbicara tentang kenyamanan pengunjung dan kesuaian sifat atau karakter pengunjung dengan
standard yang telah ditentukan.
Ketersediaan fasilitas bersantai di area luar, berdasarkan observasi kegiatan
penumpang transit di bandara kualanamu. Kebanyakan dari penumpang memilih duduk dan bersantai, suasana ramai membuat kepenatan maka kebutuhan berupa
area santai berupa taman outdoor pada pusat perbelanjaan untuk mendukung dan
memfasilitasii kebutuhan pengunjung bandara kualanamu.
Universitas Sumatera Utara
46
BAB IV ANALISA PERANCANGAN