1.7 Iklim 1.9 Analisa Sirkulasi, Jalan, dan Parkir

54

IV. 1.7 Iklim

Jatuhan bayangan pagi Jatuhan bayangan sore Menurut data Laporan Katalog BPS : 1102001.1212270 Batang Kuis dalam angka 2015, Tertera mengenai kondisi geografis Kec. Batang Kuis : a. Letak : 3˚35-3 ˚41 LU; 41˚-46 ˚ BT b. Iklim rata- rata max. : 32 ˚ C c. Iklim rata- rata min. : 22,4 ˚C Gambar 4.7 analisa matahari Universitas Sumatera Utara 55 d. Kontur : relatif datar e. Curah hujan kec. Batang kuis : 1.821 mmtahun f. Kec. Angin : 1,33mmdt g. Arah angin pagi dan siang berasal dari arah timur laut h. Arah angin sore dan malam berasal dari arah barat daya Tabel 4.3 solusi dan permasalahan Permasalahan Solusi Pada pagi hari, bangunan dalam tapak akan membayangi rumah penduduk di belakang tapak Pendesainan bangunan yang tidak terlalu tinggi tidak berorientasi menutupi rumah penduduk Permukaan fasad bangunan gampang terekspos panas matahari Pembuatan orientasi yang tidak mengarah ke timur dan ke barat Universitas Sumatera Utara 56 IV 1.8 Peraturan KET= BATAS SITE = ___________ GARIS GSB = ___________ Letak site : kec. Batang kuis Luas site : 3 Ha Lebar jalan Jl. bandara kuala namu : 24 m Lebar jalan Jl. batang kuis : 11 m GSB = ½ lebar jalan +1 Jl. Bandara Kualanamu = 13 m Jl. Batang Kuis = 6.5 m Gambar 4.8 analisa peraturan site Universitas Sumatera Utara 57 KDB maks. : 70 KDH : 100 - KDB + 20 KDB= 100 - 70 + 20 x 70 = 16 luas lahan Ketinggian maksimum bangunan : 145m berada pada ring 3 dan berada di luar perpanjangan landasan pacu

IV. 1.9 Analisa Sirkulasi, Jalan, dan Parkir

Jalan Batang Kuis :  Lebar jalan : 35 m lalu mengecil ke arah desa menjadi 11 m  Sirkulasi : Jalan 2 Arah ke desa dan ke Tanjung Morawa, untuk ke Kuala Namu tersedia jalan peralihan warna ungu  Parkir : Tidak tersedia lahan parkir.  Pedestrian : Tersedia pedestrian pada satu sisi di Jl. Batang kuis  GSB : 6.5  Jumlah Kendaraan: 24 kendaraanmenit Jalan Bandara Kuala Namu : Gambar 4.9 sirkulasi Universitas Sumatera Utara 58  Lebar jalan : 24 m  Sirkulasi : Jalan 2 Arah ke Bandara Kuala Namu dan ke Batang Kuis-Tajung Morawa  Parkir : Tidak tersedia lahan parkir, off street parking di tempat umum yang dirasakan perlu tidak terdapat rambu dilarang parkir.  Pedestrian : Tidak tersedia pedestrian.  GSB : 13  Jumlah Kendaraan : 68 kendaraan menit. Solusi untuk Sirkulasi, Jalan, Parkir, dan entrance : Analisa Entrance masuk lebih berpotensi dari arah jalan Bandara Kuala Namu, karena merupakan jalan utama dan dengan adanya jalan perantara yang menghubungkan Jl. Batang Kuis ke Jl. Bandara Kuala Namu jalan bundar dapat dimanfaatkan untuk memudahkan pengunjung drop off berputar. Dan jalan keluar lebih berpotensi pada Jl. Batang Kuis, karena dapat langusng ke Tanjung Morawa dan ke Kuala Namu. Untuk parkir, solusinya adalah dengan membuat lahan parkir atau gedung parkir sendiri di dalam site, agar tidak menimbulkan kemacetan. Gambar 4.10 sirkulasi dan entrance site perancangan Universitas Sumatera Utara 59

IV. 1.10 Analisa Pencapaian