54
IV. 1.7 Iklim
Jatuhan bayangan pagi Jatuhan bayangan sore
Menurut data Laporan Katalog BPS : 1102001.1212270 Batang Kuis dalam angka 2015, Tertera mengenai kondisi geografis Kec. Batang Kuis :
a. Letak : 3˚35-3 ˚41 LU; 41˚-46 ˚ BT
b. Iklim rata-
rata max. : 32 ˚ C c.
Iklim rata- rata min. : 22,4 ˚C
Gambar 4.7 analisa matahari
Universitas Sumatera Utara
55
d. Kontur : relatif datar
e. Curah hujan kec. Batang kuis : 1.821 mmtahun
f. Kec. Angin : 1,33mmdt
g. Arah angin pagi dan siang berasal dari arah timur laut
h. Arah angin sore dan malam berasal dari arah barat daya
Tabel 4.3 solusi dan permasalahan Permasalahan
Solusi Pada pagi hari, bangunan dalam tapak akan
membayangi rumah penduduk di belakang tapak
Pendesainan bangunan yang tidak terlalu tinggi tidak berorientasi menutupi rumah
penduduk Permukaan fasad bangunan gampang
terekspos panas matahari Pembuatan
orientasi yang
tidak mengarah ke timur dan ke barat
Universitas Sumatera Utara
56
IV 1.8 Peraturan
KET= BATAS SITE =
___________ GARIS GSB =
___________ Letak site : kec. Batang kuis
Luas site : 3 Ha Lebar jalan Jl. bandara kuala namu : 24 m
Lebar jalan Jl. batang kuis : 11 m GSB = ½ lebar jalan +1
Jl. Bandara Kualanamu = 13 m Jl. Batang Kuis = 6.5 m
Gambar 4.8 analisa peraturan site
Universitas Sumatera Utara
57
KDB maks. : 70 KDH : 100 - KDB + 20 KDB= 100 - 70 + 20 x 70 = 16 luas lahan
Ketinggian maksimum bangunan : 145m berada pada ring 3 dan berada di luar perpanjangan landasan pacu
IV. 1.9 Analisa Sirkulasi, Jalan, dan Parkir
Jalan Batang Kuis :
Lebar jalan : 35 m lalu mengecil ke arah desa menjadi 11 m
Sirkulasi : Jalan 2 Arah ke desa dan ke Tanjung Morawa, untuk ke Kuala Namu tersedia jalan peralihan warna ungu
Parkir : Tidak tersedia lahan parkir.
Pedestrian : Tersedia pedestrian pada satu sisi di Jl. Batang kuis
GSB : 6.5
Jumlah Kendaraan: 24 kendaraanmenit
Jalan Bandara Kuala Namu : Gambar 4.9 sirkulasi
Universitas Sumatera Utara
58
Lebar jalan : 24 m
Sirkulasi : Jalan 2 Arah ke Bandara Kuala Namu dan ke Batang Kuis-Tajung
Morawa
Parkir : Tidak tersedia lahan parkir, off street parking di tempat umum yang dirasakan perlu tidak terdapat rambu dilarang parkir.
Pedestrian : Tidak tersedia pedestrian.
GSB : 13
Jumlah Kendaraan : 68 kendaraan menit.
Solusi untuk Sirkulasi, Jalan, Parkir, dan entrance :
Analisa Entrance masuk lebih berpotensi dari arah jalan Bandara Kuala Namu, karena merupakan jalan utama dan dengan adanya jalan perantara yang menghubungkan Jl.
Batang Kuis ke Jl. Bandara Kuala Namu jalan bundar dapat dimanfaatkan untuk memudahkan pengunjung drop off berputar. Dan jalan keluar lebih berpotensi pada Jl.
Batang Kuis, karena dapat langusng ke Tanjung Morawa dan ke Kuala Namu. Untuk parkir, solusinya adalah dengan membuat lahan parkir atau gedung parkir sendiri di
dalam site, agar tidak menimbulkan kemacetan. Gambar 4.10 sirkulasi dan entrance site perancangan
Universitas Sumatera Utara
59
IV. 1.10 Analisa Pencapaian