3.3 Analisa utilitas ANALISA PERANCANGAN

82

IV. 3.3 Analisa utilitas

Teknologi utilitas pada bangunan ini terdiri dari teknologi listrik,telepon, pengkondisian udara, air bersih, transpportasi.  Listrik Merupakan kebutuhan pokok bagi sebuah bangunan karena untuk mengoperasikan bangunan tersebut dibutuhkan listrik. seperti pada bangunan umumnya listrik bersumber dari PLN, namun untuk menanggulangi pemadaman llistrik yang dilakukan oleh pihak PT.PLN maka gedung perlu melakukan antisipasi yaitu  Genset atau yang merupakan singkatan dari Generator Set ini adalah sebuah Perangkat yang mampu menghasilkan Daya Listrik. Genset merupakan seperangkat atau gabungan antara Generator atau Alternator dan Engine yang dapat digunakan sebagai Alat Pembangkit Listrik. Adapun daya dari genset belum cukup dan perlu dinaikkan untuk penaikkan daya maka diperlukan trafo.  Trafo atau transformator Transformator artinya alat untuk merubah tegangan pada listrik. trafo terbagi dua yaitu step up dan step down. Step up untuk menaikkan Tegangan listrik dan step down sebaliknya untuk menurunkan tegangan.  Solar panel Pembangkit listrik tenaga surya artinya solar panel mampu menyerap energi cahaya dan merubahnya menjadi energy listrik. pada zaman sekarang ini solar panel merupakan alat yang dapat dikatakan wajib digunakan pada setiap bangunan bahkan rumah tinggalpun sudah menggunakan solar panel. Gambar 4.28 sistem elektrikal Universitas Sumatera Utara 83  Air bersih Air merupaka kebutuhan pokok bagi manusia karena 70 persen kehidupan manusia dapat dilakukan hanya karena adanya air. Sistem pengadaan air pada bangunan ini yaitu dengan pengadaan ground water tank dan roof water tank. Sehingga selain water tank hal yang diperlukan ialah pompa. Air bersih bersumber dari PDAM. Untuk memaksimalkan penggunaan air PDAM maka diperlukan:  Water tank Merupakan tangki penyimpanan air ini dilakukan untuk mengurangi biaya operasional pada bangunan maka air disimpan pada tangki sehingga ketika membutuhkan air,tidak perlu memompa lagi.sehingga biaaya operasional listrik akan terminimalisir. Tangka air ada yang di atas dan ada yang dibawah.  Pompa Merupakan suatu alat yang digunakan untu mempercepat debit air dan untuk memindahkan air dari tempat yang rendah ketempat yang lebih tinggi. Pompa biasa digunakan untuk mengakomodasi air ke roof water tank atau untuk mengaalirkan air dari ground water tank.  Ketika PDAM tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan air pada bangunan maka di perlukan sumur sebagai pengadaan air secara mandiri untuk bangunan. Sumur berupa sumur bor sehingga tidak menggunakan banyak lahan hanya 2m2 Gambar 2.29 Pengadaan air bersih Universitas Sumatera Utara 84  Air kotor Keseluruhan air kotor dialirkan keground dan masuk ke STP seawage treatment plan setelah masuk ke STP disalurkan kesumur serapan, lalu disalurkan ke roil kota. STP adalah suatu treatment atau proses pengolahan limbah, jadi limbah dari bangunan terlebih dahuklu diproses pada STP agar tidak mencemari roil atau sungai.  Telepon Adapun sistematis telepon pada bangunan ini menggunakan sistem wireless dan operator sistem. Dalam bangunan ini semua telepon terhubung ke operator dan nantinya operator yang akan menyambungkan antara penelepon dan penerima.  Pengkondisian udara Adapun bangunan atau proyek ini merupakan bangunan bentang lebar sehingga memiliki luasan yang besar. Dan lagi pula fungsi dari bangunan tersebut merupakan shopping market seehingga tidak ada privasi khusus dan keseluruhan bangunan diigunakan dalam waktu yang bersamaan. Sehingga utilitas pengkondisian udara dilakukan secara makro. Maka alat pengkondisian udara berupa:  AHU Adalah singkatan dari air handling unit atau unit yang mengatur udara, kelembapan dan kebersihan udara pada suatu zona didalam baangunan. AHU merupakan pengkondisian udara secara makro atau untuk keperluan beberapa ruangan. AHU membutuhkan boilerfan, chiller,ducting, dan filter.  Ac split Gambar 4.30 sistem air kotor Universitas Sumatera Utara 85 Merupakan alat pengkondisian udara yang melayani peruangan ini dialokasikan untuk ruang-ruang yang tidak selalu digunakan misalnya pantry, dan ruang kantor pengelola.  Transportasi Adapun transportasi yang didesain pada bangunan berupa tangga, escalator, dan lift. Keseluruhan transportasi bangunan ini didesain dan dibuat untuk mempermudah perpindahan manusiadan perpindahan barang.  Escalator merupakan tangga berjaalan yang digerakkan oleh mesin dan berfunsi untuk memindahkan manusia.  Lift merupakan mesin pemindang barang dan manusia yang bergerak secara vertical naik dan turun. Gambar 4.31 eskalator Gambar 4.32 lift Universitas Sumatera Utara 86

IV. 3.4 Analisa tata lingkungan