Dampak Praktik Dumping Di Indonesia

1. Selisih antara harga normal dengan harga less than fair value LTFV dipasar domestik negara tujuan ekspor dalam ketentuan aslinya berbunyi ”Is less than the comparable price, in the ordynary course of trade, for the like product when destined for comsuption in the exporting country, or.” 2. Selisih harga normal dan harga less than fair value LTFV di pasar negara ketiga jika terdapat harga dalam negeri dalam ketentuan aslinya berbunyi “the highest comparable price for the like product for export to any third country in the ordynary of trade, or” 3. Selisih antara harga normal dan jumlah biaya produksi, ongkos-ongkos penjualan, dan keuntungan jika tidak terdapat harga dalam negeri dalam ketentuan aslinya berbunyi “the cost of production of the product in the country of origin plus a reasonable addition for selling cost and profit”.

D. Dampak Praktik Dumping Di Indonesia

Dampak praktik dumping di Indonesia dapat dilihat dari 2 dua sisi, yakni dari pihak importir dan pihak eksportir. 1. Dampak praktik dumping di Indonesia sebagai Importir Ada beberapa yang menjadi tolak ukur yang menjadi dampaknya bagi negara Indonesia sebagai pihak importir, yaitu sebagai berikut: 24 23 http:www.wto.orgenglishdocs_elegal_elegal_e.htm, diakses pada tanggal 13 Maret 2013 24 Yulianto Syahyu, Hukum Anti Dumping di Indonesia, Jakarta; Ghalia Indonesia, 2003, Hal.49 Universitas Sumatera Utara a. Tingkat produksi level of output Total output dari keadaan di bawah diskriminasi harga mungkin lebih besar dibandingkan dengan keadaan di bawah harga monopoli tunggal. Kenyataannya dalam pasar yang diskriminatif, jika setiap pembeli bersedia membayar sesuai dengan kurva permintaan klasik pada saat permintaan meningkat harga akan meningkat, demikian sebaliknya, maka total output akan cenderung sama dengan output pada situasi industri yang sangat kompetitif. Disisi lain ada kemungkinan bagi kaum monopolis untuk menggunakan strategi diskriminasi harga untuk mengurangi output di salah satu pasar. Karena itu tidak ada teori umum dan pasti tentang implikasi dari diskriminasi harga. Dalam perdagangan internasional cenderung mengurangi hasil produksi dari produsen pesaing lokal, tetapi hal ini dapat meningkatkan hasil produsksi dari industri hilir. Setiap situasi patut dianalisis secara khusus dan karena itu dumping tidak berbeda dari impor dengan harga rendah lainnya. b. Penyebaran Pendapatan Di satu sisi, pesaing lokal yang merupakan produksi barang sejenis dapat kehilangan keuntungan karena praktik dumping ini. Karena dumping ini pemegang saham akan kehilangan dividennya dan pekerja akan kehilangan Universitas Sumatera Utara pekerjaan untuk beberapa waktu. Di sisi lain, barang dengan harga rendah ini akan secara langsung menguntungkan kondisi keuangan dari para konsumen. c. Dampak terhadap proses kompetisi dalam perdagangan internasional effects on the competitive proces in international trade Dampak praktik dumping ini terhadap kompetisi sangat bervariasi, tergantung pada apakah diskriminasi harga yang terjadi secara horizontal atau vertical. Dampaknya antara lain sebagai berikut: 1 Jika dikriminasi harga ini merupakan hasil transisi dari monopoli total kebiasaan yang lebih kompetitif, maka diskriminasi harga akan berpihak kepada persaingan. 2 Jika diskriminasi harga membantu proses pengrusakan kartel internasional, maka diskriminasi harga ini akan menjadi prokompetitif terhadap negara impotir dan juga negara eksportir. 3 Jika diskriminasi harga merupakan bukti adanya harga praktik penangsaan atau merupakan tameng dari adanya kerusakan sistem ekonomi, maka diskriminasi harga bisa menjadi anti kompetitif. Diskriminasi harga horizontal adalah diskriminasi terhadap pesaing pada tingkat industri yang sama, sebagaimana penjualan dengan harga rendah lainnya. Bahwa diskrimansi harga horizontal ini akan menghilangkan beberapa pesaing di negara pengimpor. Universitas Sumatera Utara Dalam perdagangan internasional, dumping tersebut menguntungkan bagi industri hilir dinegara pengimpor. Adanya produk impor dengan harga rendah pada umumnya berbentuk bahan baku akan meningkatkan keuntungan bagi industri dalam negeri yang menggunakannya. 2. Dampak praktik dumping di Indonesia sebagai eksportir Dalam pola diskriminasi harga internasional, pasar yang kurang elastis atau mempunyai peraturan bisnis yang sangat kaku, umumnya cenderung memberlakukan harga tinggi untuk konsumen dalam negeri. Di sisi lainnya dengan memperluas kesempatan ekspor, diskriminasi harga yang berupa dumping ini dapat menguntungkan konsumen dalam negeri dengan memungkinkan adanya biaya produksi yang rendah, investasi yang lebih besar untuk produk baru dan juga peningkatan kapasitas produksi yang dapat menambahkan kesejahteraan dari konsumen barang dumping. Konsekuensi dari praktik dumping ini mengakibatkan produksi barang industri dalam negeri secara bersamaan membatasi untuk investasi pula pada penelitian dan pengembangan serta peningkatan daya manusia. Di samping itu akan terjadi ketertutupan negara tersebut dengan produk sejenis dari yang lain, terutama jika terjadi subsidi silang atas barang dumping. Jadi, apapun alasannya bahwa praktik dumping tetaplah dapat merugikan negara eksportir secara tidak langsung dan untuk jangka waktu yang panjang akan dapat merugikan. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN