Jenis-jenis Dumping TINJAUAN UMUM TENTANG DUMPING

B. Jenis-jenis Dumping

Praktik dalam perdagangan internasional merupakan praktik dagang yang tidak fair yang di pandang sebagai perbuatan curang, yaitu merupakan persaingan yang fair. Dalam praktik perdagangan internasional yang tidak fair, ada beberapa jenis dan oleh beberapa ahli ekonomi pada umumnya dapat mengklasifikasikan atas 3 tiga jenis dumping, yaitu : 1. Sporadic dumping dumping yang bersifat sporadis Yaitu dumping yang dilakukan dengan menjual barang pada pasar luar negeri pasar ekspor pada jangka waktu yang pendek dengan harga dibawah harga di dalam negeri atau biaya produksi tersebut. Biasanya produsen menjual barang untuk jangka waktu yang pendek dengan harga jual dibawah harga biasa dan biasanya dimaksudkan untuk menghapuskan barang yang tidak di inginkan, dumping jenis ini biasanya mengganggu pasar domestik negara pengekspor karena adanya ketidakpastian dikarenakan permintaan diluar negeri berubah secara tiba-tiba. Dumping jenis tersebut merupakan diskriminasi harga pada waktu tertentu dilakukan oleh produsen yang mempunyai keuntungan karena terjadi over produksi karena perubahan pasar dalam negeri yang tidak terantisipasi atau buruknya perencanaan produksi, untuk mencegah penumpukkan barang di pasar domestik produsen menjual kelebihan produksinya tadi kepada pembeli Universitas Sumatera Utara luar negeri dengan harga yang telah di reduksi sehingga harganya menjadi lebih rendah dari harga di dalam negeri. 12 2. Presistent dumping diskriminasi harga internasional Yaitu penjualan barang pada pasar luar negeri dengan harga di bawah harga domestik atau biaya produksi yang dilakukan secara menetap dan terus- menerus yang merupakan kelanjutan dari penjualan barang yang dilakukan sebelumnya. Penjualan tersebut dilakukan oleh produsen barang yang mempunyai pasar secara monopolistik di dalam negeri dengan maksud untuk memaksimalkan total keuntungannya dengan menjual barang tersebut dengan harga yang lebih tinggi dalam pasar domestiknya. Dumping yang menetap itu terjadi dalam masa yang lama terjadi karena perbedaan keadaan pasar di negara importir dan negara eksportir. 13 Dumping dapat disebut sebagai diskriminasi harga berarti menjual barang yang sama dengan harga berbeda pada pasar-pasar yang terpisah. Hal ini biasanya sejalan dengan suatu posisi monopoli di pasar dalam negeri yang bersangkutan, pembentukan kartel dan atau biaya yang melindungi terhadap import yang lebih murah, dapat juga diartikan sebagai penawaran di luar negeri dengan harga di bawah biaya produksi pada negara yang mengeksport. 14 12 Sukarmi, Op. Cit, hal. 40 13 Sobri, Ekonomi Internasional, Teori, Masalah dan Kebijaksanaanya, bagian penerbitan fakultas ekonomi BPFE, UII, Yogyakarta, 1986, hal. 91 14 Winardi,Istilah Ekonomi, Mandar Maju, Bandung, 1996, hal. 112 Universitas Sumatera Utara 3. Predatory Dumping predatori dumping Yaitu dumping yang terjadi apabila perusahaan untuk sementara waktu membuat diskriminasi harga tertentu sehubungan dengan adanya para pembeli hasil, diskriminasi itu untuk menghilangkan pesaing-pesaingnya dan menaikkan lagi harga barangnya setelah persaingan tidak ada. Predatory dumping adalah dumping yang paling buruk karena dumping tersebut di praktekkan hanya untuk tujuan merebut keuntungan monopoli dan membatasi perdagangan untuk tujuan merebut keuntungan monopoli dan membatasi perdagangan untuk jangka waktu yang lama meskipun hal itu menyebabkan kerugian jangka pendek. 15 1. Market Expansion Dumping Menurut Robert Wilig ada 5 lima tipe dumping yang dilihat dari tujuan eksportir kekuatan pasar dan struktur pasar import, yaitu : Perusahaan pengekspor bisa meraih untung dengan menetapkan “mark-up” yang lebih rendah di pasar impor karena menghadapi elastisitas permintaan yang lebih besar selama harga yang ditawarkan lebih rendah. 2. Crylical Dumping Motivasi dumping jenis ini muncul dari adanya biaya marginal yang luar biasa rendah atau tidak jelas, kemungkinan biaya produksi yang menyertai 15 Sobri, Loc.it Universitas Sumatera Utara kondisi dari kelebihan kapasitas produksi yang terpisah dari pembuatan produk terkait. 3. State Trading Dumping Latar belakang dan motivasinya mungkin sama dengan kategori dumping lainnya, tetapi yang menonjol adalah akuisisi moneternya. 4. Strategic Dumping Istilah ini diadopsi untuk menggambarkan ekspor yang merugikan perusahaan saingan dinegara pengimpor melalui strategis keseluruhan negara pengekspor, baik dengan cara pemotongan harga ekspor maupun dengan pembatasan masuknya produk yang sama kepasar negara pengekspor. Jika bagian dari porsi pasar domestik tiap eksportir independen cukup besar dalam tolak ukur skala ekonomi, maka memperoleh keuntungan dari besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh pesaing asing. 5. Predatory Dumping Monopoli dipasar negara pengimpor. Akibat terburuk dari dumping jenis ini adalah matinya perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang sejenis. 16 16 Antidumping in the America: Analyses on trade and integration in the Americas by Jose Tavares de Araujo Jr.,2001,hal. 9 http:www.dttc.oas.orgtradestudiessubsidAntidmptav.pdf, Artikel. Diakses pada tanggal 26 Februari 2013 Universitas Sumatera Utara

C. Barang-barang dan Batas Harga Dumping