45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, nilai
standar deviasi, dan range dari variabel sumber daya manusia, penerapan teknologi, ketidakpastian lingkungan dan efektivitas implementasi anggaran
berbasis kinerja. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh data berikut.
Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif
Variabel N
Range Min. Max. Mean
Std. Deviation
SDM Penerapan Teknologi
Ketidakpastian Lingkungan EIABK
66 66
66 66
30 11
13 13
29 24
34 21
59 35
47 34
47.86 29.65
42.06 29.45
6.549 3.160
2.876 2.983
Sumber : hasil pengolahan data dengan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui sumber daya manusia memiliki nilai minimum adalah 29 sedangkan nilai maksimumnya adalah 59. Rata-rata mean
adalah 47.86 dan standar deviasinya sebesar 6.549. Variabel penerapan teknologi memiliki nilai minimum yaitu 24 sedangkan
nilai maksimumnya adalah 35. Rata-rata mean adalah 29.65 dan standar deviasinya sebesar 3.160.
Variabel ketidakpastian lingkungan memiliki nilai minimum yaitu 34 sedangkan nilai maksimumnya adalah 47. Rata-rata mean adalah 42.06 dan
standar deviasinya sebesar 2.876.
Universitas Sumatera Utara
46
Variabel efektivitas implementasi anggaran berbasis kinerja memiliki nilai minimum yaitu 21 sedangkan nilai maksimumnya adalah 34. Rata-rata mean
adalah 29.45 dan standar deviasinya sebesar 2.983.
4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas
4.2.1. Uji Validitas
Agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran mendekati normal, maka sebaiknya jumlah responden paling sedikit 30 orang. Dalam penelitian
ini pembagian kuesioner melibatkan 66 responden. Berikut hasil dari uji validitas terhadap butir-butir pertanyaan dari variabel sumber daya manusia,
penerapan teknologi, ketidakpastian lingkungan dan efektivitas implementasi anggaran berbasis kinerja.
Nilai patokan untuk uji validitas adalah koefisien korelasi yang mendapat nilai lebih besar dari nilai r tabel yaitu 0.244. Nilai r tabel dilihat
berdasarkan jumlah sampel yang digunakan yaitu 66. Berikut hasil uji validitas unt8iiiouk masing-masing variabel dalam model penelitian ini.
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Sumber Daya Manusia Pertanyaan
Nilai r hitung
Nilai r valid
Kesimpulan
P1 P2
P3 P4
P5 P6
P7 P8
P9
P10 0.735
0.548 0.611
0.831 0.893
0.865 0.870
0.550 0.864
0.537 0.244
0.244 0.244
0.244 0.244
0.244 0.244
0.244 0.244
0.244
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Universitas Sumatera Utara
47
P11 P12
0.726 0.462
0.244 0.244
Valid Valid
Sumber : hasil pengolahan data dengan SPSS
Berdasarkan hasil Tabel 4.2, hasil koefisien korelasi setiap pernyataan dalam variabel sumber daya manusia lebih besar dari nilai r tabel 0.244
sehingga semua butir pernyataan dalam kuesioner sumber daya manusia valid.
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Penerapan Teknologi Pertanyaan
Nilai r hitung
Nilai r valid
Kesimpulan
P1 P2
P3 P4
P5 P6
P7 0.547
0.741 0.587
0.696 0.682
0.565 0.660
0.244 0.244
0.244 0.244
0.244 0.244
0.244 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : hasil pengolahan data dengan SPSS
Berdasarkan hasil Tabel 4.3, hasil koefisien korelasi setiap pernyataan dalam variabel penerapan teknologi lebih besar dari nilai r tabel 0.244
sehingga semua butir pernyataan dalam kuesioner penerapan teknologi valid.
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Ketidakpastian Lingkungan Pertanyaan
Nilai r hitung
Nilai r valid
Kesimpulan
P1 P2
P3 P4
P5 P6
P7 P8
0.677 0.541
0.368 0.383
0.494 0.465
0.506 0.402
0.244 0.244
0.244 0.244
0.244 0.244
0.244 0.244
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Universitas Sumatera Utara
48
P9 P10
P11 0.351
0.447 0.531
0.244 0.244
0.244 Valid
Valid Valid
Sumber : hasil pengolahan data dengan SPSS
Berdasarkan hasil Tabel 4.4, hasil koefisien korelasi setiap pernyataan dalam variabel ketidakpastian lingkungan lebih besar dari nilai r tabel 0.244
sehingga semua butir pernyataan dalam kuesioner ketidakpastian lingkungan valid.
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Efektivtas Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja
Pertanyaan Nilai r
hitung Nilai r
valid Kesimpulan
P1 P2
P3 P4
P5 P6
P7
0.
845 0.709
0.733 0.688
0.267 0.804
0.738 0.244
0.244 0.244
0.244 0.244
0.244 0.244
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Sumber : hasil pengolahan data dengan SPSS
Berdasarkan hasil Tabel 4.5, hasil koefisien korelasi setiap pernyataan dalam variabel efektivitas anggaran berbasis kinerja lebih besar dari nilai r
tabel 0.244 sehingga semua butir pernyataan dalam kuesioner efektivitas anggaran berbasis kinerja valid.
Berdasarkan hasil uji validitas pada Tabel 4.2 hingga 4.6 terhadap pertanyaan-pertanyaan pada variabel sumber daya manusia, penerapan
teknologi, ketidakpastian lingkungan dan efektivitas implementasi anggaran berbasis kinerja telah terbukti secara statistik bahwaseluruh pertanyaan
bersifat valid.
Universitas Sumatera Utara
49
4.2.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas harus dilakukan hanya pada pertanyaan yang telah memiliki atau memenuhi uji validitas, jadi jika tidak memenuhi syarat uji
validitas maka tidak perlu diteruskan untuk uji reliabilitas. Berikut hasil dari uji reliabilitas terhadap butir-butir pertanyaan yang valid.
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai Cronbach
Alpha Reliabel
Kesimpulan
SDM Penerapan Teknologi
Ketidakpastian Lingkungan EIABK
0.914 0.753
0.646 0.805
0.6 0.6
0.6 0.6
Reliabel Reliabel
Reliabel Reliabel
Sumber : hasil pengolahan data dengan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa semua nilai cronbach alpha pada masing-masing variabel lebih besar dari 0.6. Diketahui bahwa kuesioner
dari variabel sumber daya manusia, penerapan teknologi, ketidakpastian lingkungan dan efektivitas implementasi anggaran berbasis kinerja bersifat
reliabel, karena nilai cronbach alpha lebih besar dari 0.6. Untuk itu semua variabel bersifat reliabel.
4.3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik ini dilakukan untuk mengetahui kondisi data yang ada dalam penelitian ini dan menentukan model analisis yang paling tepat digunakan.
Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian terdiri dari :
Universitas Sumatera Utara
50
4.3.1. Uji Normalitas
Pengujian ini dilakukan untuk masing-masing variabel dengan menggunakan One-Kolmogorov-Smirnov Test. Tingkat signifikan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 5 . Pengujianyang dilakukanadalahdengan menggunakanpengujiandua
arahdenganmembandingkannilaip.Data dikatakan berdistribusinormalapabilanilaisignifikansi Asymp.
Sig.yangdidapatlebihbesardari0.05.Pengujian normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel independen dan dependen
memiliki distribusi normal. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah daya yang memiliki distribusi normal. Berikut adalah hasil
uji normalitas pada model penelitian ini.
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 66
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.21568064
Most Extreme Differences Absolute
.083 Positive
.083 Negative
-.067 Kolmogorov-Smirnov Z
.674 Asymp. Sig. 2-tailed
.754 a. Test distribution is Normal.
Universitas Sumatera Utara
51
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 66
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.21568064
Most Extreme Differences Absolute
.083 Positive
.083 Negative
-.067 Kolmogorov-Smirnov Z
.674 Asymp. Sig. 2-tailed
.754 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : hasil pengolahan data dengan SPSS
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai signifikansi Asymp. Sig. 2- tailed sebesar 0.754 lebih besar dari 0.05. Jadi dapat disimpulkan bahwa data
yang diuji dalam penelitian ini berdistribusi normal.
4.3.2. Uji Multikolinieritas
Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen. Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Berikut hasil uji multikolinearitas terhadap model dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
52
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinieritas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
SDM
0.680 1.471
Penerapan Teknologi
0.679 1.473
Ketidakpastian Lingkungan
0.744 1.344
Sumber : hasil pengolahan data dengan SPSS
Hasil uji multikolinearitas dari masing-masing variabel independen menunjukan nilai Variance Inflation Factor VIF memiliki nilai tidak lebih
dari 10, begitu juga apabila ditinjau dari nilai Tolenrace memiliki nilai tidak kurang dari 0.1. Jadi dapat dikatakan bahwa masing-masing dari variabel
independen terbebas dari multikolinearitas dalam model regresi.
4.3.3. Uji Heteroskedastisitas
Model regresi yang baik adalah yang homoskodesitas atau tidak terjadi heteroskedasitas. Uji ini dilakukan dengan menggunakan analisis
grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel ZPRED dengan residualnya SRESID. Untuk mengetahui adanya heteroskedastisitas adalah dengan
melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot dengan ketentuan: - Jika terdapat pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
tertentu yang teratur maka menunjukkan telah terjadi heteroskedastisitas. - Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah
angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
53
Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat di
simpulkanbahwa tidak terjadi heteroskedasitas pada model regresi.
4.4. Pengujian Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda untuk mengetahui gambaran mengenai pengaruh sumber daya manusia,
akuntabilitas, penerapan teknologi dan ketidakpastian lingkungan terhadap
Universitas Sumatera Utara
54
efektivitas implementasi anggaran berbasis kinerja. Hasil analisis regresi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.490
4.227 .352
.726 SDM
.119 .052
.261 2.278
.026 Penerapan Teknologi
.115 .108
.122 1.063
.292 Ketdakpastian Lingkungan
.449 .113
.433 3.956
.000
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat diketahui persamaan regresi linier bergandanya, yaitu :
� = 1.490 + 0.119�
1
+ 0,115 �
2
+ 0,449 �
3
+ �
Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Konstanta a = 1.490 menunjukkan nilai kosntan, dimana jika nilai variabel
independen sama dengan nol, maka variabel efektivitas implementasi anggaran berbasis kinerja Y sama dengan 1.490.
2. Koefisien X
1
b
1
= 0.119, menunjukkan bahwa variabel sumber daya manusia X
1
berpengaruh positif terhadap efektivitas implementasi anggaran berbasis kinerja Y. Artinya jika variabel sumber daya manusia ditingkatkan maka
akan meningkatkan efektivitas implementasi anggaran berbasis kinerja sebesar 0.119.
3. Koefisien X
2
b
2
= 0.115, menunjukkan bahwa variabel penerapan teknologi X
2
berpengaruh positif terhadap efektivitas implementasi anggaran berbasis kinerja Y. Artinya jika variabel penerapan teknologi ditingkatkan maka
Universitas Sumatera Utara
55
akan meningkatkan efektivitas implementasi anggaran berbasis kinerja sebesar 0.115.
4. Koefisien X
3
b
3
= 0.449, menunjukkan bahwa variabel ketidakpastian lingkungan X
3
berpengaruh positif terhadap efektivitas implementasi anggaran berbasis kinerja Y. Artinya jika variabel ketidakpastian
lingkungan ditingkatkan maka akan meningkatkan efektivitas implementasi anggaran berbasis kinerja sebesar 0.449.
5. Standar error e menunjukkan tingkat kesalahan pengganggu.
4.5. Pengujian Hipotesis