Kinerja Manajerial Y Partisipasi Penyusunan Anggaran X Kejelasan Sasaran Anggaran X Dinas Perhubungan Dinas Koperasi dan UMKM Dinas Pendidikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dinas Pertanian dan Kelautan Dinas Perumahan dan Pemukiman Dinas Tata Ruang

77

4. Kinerja Manajerial Y

Correlations P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 TOTAL P1 Pearson Correlation 1 .504 .407 .607 .411 .282 .468 .182 .696 Sig. 2-tailed .000 .001 .000 .001 .024 .000 .151 .000 N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 P2 Pearson Correlation .504 1 .664 .436 .191 .191 .309 .324 .602 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .131 .130 .013 .009 .000 N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 P3 Pearson Correlation .407 .664 1 .507 .428 .434 .204 .257 .657 Sig. 2-tailed .001 .000 .000 .000 .000 .106 .041 .000 N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 P4 Pearson Correlation .607 .436 .507 1 .587 .452 .370 .157 .735 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 .000 .003 .215 .000 N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 P5 Pearson Correlation .411 .191 .428 .587 1 .776 .443 .356 .769 Sig. 2-tailed .001 .131 .000 .000 .000 .000 .004 .000 N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 P6 Pearson Correlation .282 .191 .434 .452 .776 1 .637 .495 .778 Sig. 2-tailed .024 .130 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 P7 Pearson Correlation .468 .309 .204 .370 .443 .637 1 .622 .743 Sig. 2-tailed .000 .013 .106 .003 .000 .000 .000 .000 N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 P8 Pearson Correlation .182 .324 .257 .157 .356 .495 .622 1 .612 Sig. 2-tailed .151 .009 .041 .215 .004 .000 .000 .000 N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 Universitas Sumatera Utara 78 TOTAL Pearson Correlation .696 .602 .657 .735 .769 .778 .743 .612 1 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.

1. Partisipasi Penyusunan Anggaran X

1 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .713 6

2. Kejelasan Sasaran Anggaran X

2

3. Akuntabilitas Publik X

3 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .898 9 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .622 7 Universitas Sumatera Utara 79 4.kinerja Manajerial Y Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .849 8 Lampiran 5 :Hasil Uji Normalitas Universitas Sumatera Utara 80 Lampiran 6 : Hasil Uji Multikolinearitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 64 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 4.67084710 Most Extreme Differences Absolute .134 Positive .134 Negative -.052 Test Statistic .134 Asymp. Sig. 2-tailed .062 c a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF Constant Partisipasi Penyusunan Anggaran .790 1.267 Kejelasan Sasaran Anggaran .675 1.481 Akuntabilitas Publik .832 1.202 a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial Universitas Sumatera Utara 81 Lampiran 7 : Hasil Uji Heteroskedastisitas Universitas Sumatera Utara 82 Uji-f ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 164.849 3 54.950 4.865 .003 b Residual 1434.372 127 11.294 Total 1599.221 130 a. Dependent Variable: Kualitas APBD b. Predictors: Constant, Transparansi Publik, Akuntabilitas Publik, PartisipasiMasyarakat Lampiran 8 : Hasil Uji Hipotesis Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant -11.561 8.236 -1.404 .166 Partisipasi Penyusunan Anggaran .686 .177 .446 3.872 .000 Kejelasan Sasaran Anggaran .679 .323 .262 2.100 .040 Akuntabilitas Publik .021 .176 .014 .122 .903 a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial Universitas Sumatera Utara 83 Lampiran 9 : Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .610 a .372 .341 4.786 a. Predictors: Constant, Akuntabilitas Publik, Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial Universitas Sumatera Utara 64 DAFTAR PUSTAKA Ardilla, Alda. 2015.Pengaruh Partisipasi Penganggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Arifin, Solikhun, dan Rohman, Abdul. 2012. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah: Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderasi. Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP: Semarang. Anthony, R.N. dan Govindarajan, Vijay. 2005. Management Control System, Jilid I dan II, Terjemahan Kurniawan Tjakrawala dan Krista. Jakarta: Salemba Empat. Bangun, Andarias. 2009. Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Struktur Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial SKPD dengan Pengawasan Internal Sebagai Variabel Pemoderasi Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Tesis. Universitas Sumatera Utara Bastian, Indra, 2005. Sistem Akuntansi Sector Publik, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Erlina, 2008. Metodologi Peneltian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen,Edisi kedua, Cetakan Pertama, USU Press, Medan. Fazli, Syam dan Muslim A. Djalil. 2006. Pengaruh Orientasi Profesional Terhadap Konflik Peran: Interaksi Antara Partisipasi Anggaran dan Penggunaan Anggaran Sebagai Alat Ukur Kinerja dengan Orientasi Manajerial Suatu Penelitian Empiris Pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang. Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 edisi kelima. Semarang: Universitas Diponegoro. Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta. Salemba Empat. Husein, Umar. 2000.Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Jakarta : PT Gramedia Pustaka. Husein, Umar. 2004, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Cet ke 6, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada. Universitas Sumatera Utara 65 Jogiyanto, H.M. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketujuh. BPFE. Yogyakarta. Kumorotomo, Wahyudi. 2005. Akuntabilitas Birokrasi Publik, Sketa Pada Masa Transisi. Jogjakarta : Pustaka Pelajar. Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi. Yogyakarta. Mardiasmo. 2006. Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah. Yogyakarta: UAD Press. Mardiyah dan Listiyaningsih. 2005. Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Reward, dan Profit Center Terhadap Hubungan Antara Total Quality Management dengan Kinerja Manajerial. Makalah Simposium Nasional Akuntansi VIII. Solo. Marpaung, Lodewik. 2010. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Di Pemerintah Kabupaten Toba Samosir. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Nasution, Miftah Fadil. 2013. Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial Di Perusahaan Panin Sekuritas. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Pratiwy, Anisa. 2013. Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Desentralisasi Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Studi Empiris Pada SKPD Pemerintah Kota Padang. Artikel Ilmiah Akuntansi. Universitas Negeri Padang. Prihandini, A.N. 2011. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah dengan Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating. Skripsi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Putra, Deki. 2013. Pengaruh akuntabilitas publik dan kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja manajerial Satuan kerja perangkat daerah. Skripsi. Universitas Negeri Padang Putri, Gustika Yolanda. 2013, Pengaruh Komitmen Organisasi dan Sistem Pengendalian Intren Pemerintah SPIP Terhadap Kinerja Manajerial SKPDStudi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Padang. Sari, 2013.Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Akuntansi Pertanggungjawaban Terhadap Kinerja Manajerial PT. Pos Indonesia. Sari, Sinarwati, Sujana. 2014. Pengaruh Akuntabilitas, Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Buleleng. Universitas Sumatera Utara 66 Sitepu, Ofalyn Octarya. 2015. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Akuntabilitas Publik, dan Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial di Inspektorat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis: Penerbit CV. Alfabeta: Bandung Suhartono, Ehrmann, dan Solihin, Mochammad. Agustus 2006. Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Instansi Pemerintah Daerah Dengan Komitmn Organisasi Sebagai Pemoderasi. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, 23-26. Ulum, Ihyaul. MD. 2008. Akuntansi Sektor Publik; Sebuah Pengantar, Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang, Malang. __________UU No. 32 Tahun 2004 dan UU No. 33 Tahun 2004 Universitas Sumatera Utara 27

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain asosiatif kausalitas, yaitu desain penelitian yang berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2001:63.Jenis ini digunakan untuk menjelaskan pengaruh penyusunan partisipasi anggaran, kejelasan sasaran anggaran, dan akuntabilitas publik terhadap kinerja manajerial.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD di Kota Medan dan dibatasi pada pejabat yang terkait dengan penyusunan anggaran SKPD yaitu Kepala BadanDinas, kepala bagian, dan kepala sub bagian. Adapun rencana penelitian yaitu 40 Hari. 3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel “Variabel independen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi terikat, karena adanya variabel bebas” Jogiyanto, 2010. Berdasarkan desain penelitian asosiatif kausal yang merupakan desain penelitian yang menunjukkan hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen, maka variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Universitas Sumatera Utara 28

3.3.1 Kinerja Manajerial SKPD

Penelitian Putra 2013:4 menyatakan “kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatanprogramkebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu organisasi”.Berbeda dengan kinerja karyawan umumnya yang bersifat konkrit, kinerja manajerial adalah bersifat abstrak dan kompleks manajer menghasilkan kinerja dengan mengerahkan bakat dan kemampuan, serta usaha beberapa orang lain yang berada di dalam daerah wewenangnya. Kinerja manajerial merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan keefektifan organisasi.

3.3.2 Partisipasi Penyusunan Anggaran

“Partisipasi adalah suatu proses pengambilan keputusan bersama oleh dua pihak atau lebih yang mempunyai dampak masa depan bagi pembuat dan penerima keputusan dan mengarah kepada seberapa besar tingkat keterlibatan aparat pemerintah daerah serta pelaksanaannya untuk mencapai target anggaran tersebut” Bangun 2009:12. Menurut Ardilla 2015:19 “Partisipasi penyusunan anggaran adalah suatu proses pengambilan keputusan bersama antara manjer disemua level dan sebarapa besar pengarauh dari keterlibatan para manajer tersebut dalam proses penyusunan anggaran dan penetapan kinerja dan tujuan yang akan dicapai”. Partisipasi anggaran merupakan suatu proses yang melibatkan individu-individu secara langsung di dalamnya dan mempunyai pengaruh Universitas Sumatera Utara 29 terhadap penyusunan tujuan anggaran yang prestasinya akan dinilai dan kemungkinan akan dihargai atas dasar pencapaian tujuan anggaran mereka. 3.3.3 Kejelasan Sasaran Anggaran “Kejelasan sasaran anggaran adalah adanya sasaran anggaran yang jelas akan memudahkan individu untuk menyusun target-target anggarannya. Selanjutnya, target-target anggaran yang disusun akan sesuai dengan anggaran yang ingin dicapai organisasi, hal ini berimplikasi pada penurunan senjangan anggaran” Nasution, 2013:9. Adanya sasaran anggaran yang jelas, maka akan mempermudah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas organisasi dalam rangka mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Ketidakjelasan sasaran anggaran akan menyebabkan pelaksana anggaran menjadi bingung, tidak tenang, dan tidak puas dalam bekerja.

3.3.4 Akuntabilitas Publik

Akuntabilitas publik adalah kewajiban pihak pemegang amanah agent untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, pelaporan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak pemberi amanah principal yang memiliki hak dan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban tersebut. Akuntabilitas terdiri dari dua macam, yaitu: 1 akuntabilitas Universitas Sumatera Utara 30 vertikal vertical accountability, dan 2 akuntabilitas horizontal horizontal accountability Mardiasmo, 2002:20. Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Jenis Variabel Nama Variabel Definisi Operasional Pengukuran Variabel Skala Independen Partisipasi Penyusunan Anggaran X1 Partisipasi anggaran adalah tingkat keterlibatan dan pengaruh individu dalam penyusunan anggaran. 1. Melibatkan Bawahan 2. Memberi Kesempatan Bawahan 3. Informasi Kepada Bawahan 4. Kontribusi Bawahan Dalam Anggaran SKPD Likert Independen Kejelasan Sasaran Anggaran X2 Kejelasan sasaran anggaran merupakan salah satu karakteristik sistem penganggaran yang menunjukkan sejauh mana tujuan anggaran ditetapkan dengan jelas dan spesifik agar anggaran tersebut dapat dimengerti oleh pihak yang bertanggung jawab atas pencapaian sasaran anggaran tersebut. 1. Tujuan 2. Kinerja 3. Standar 4. Jangka Waku 5. Sasaran Prioritas 6. Tingkat Kesulitan 7. Koordinasi Likert Independen Akuntabilitas Publik X3 Akuntabilitas publik adalah kewajiban pihak pemegang amanah untuk memberikan pertanggungjawaban ,menyajikan, 1. Kebijakan 2. Program 3. Manajerial 4. Manfaat 5. Horizontal 6. Perencanaan 7. Proses Likert Universitas Sumatera Utara 31 melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya kepada pihak pemberi amanah yang memiliki hak dan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban tersebut. 8. Hukum 9. Keuangan Dependen Kinerja Manajerial Y Kinerja manajerial adalah kinerja para individu anggota organisasi dalam kegiatan manajerial, antara lain: perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pengaturan staf, negoisasi, perwakilan, dan kinerja secara keseluruhan. 1. Perencanaan 2. Investigasi 3. Pengkoordinasian 4. Evaluasi 5. Pengawasan 6. Pemilihan Staff 7. Negoisasi 8. Perwakilan Likert

3.4 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004. Sementara sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan Universitas Sumatera Utara 32 karakteristik populasi Erlina, 2008:75.Populasi dalam penelitian ini dibatasi pada pejabat yang terkait dengan penyusunan anggaran SKPD yaitu Bendahara penerimaan ataupun pengeluaran dan kepala sub bagian keuangan yaitu sebanyak 78 orang. Sehingga populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 78 responden. Pemilihan sampel dengan cara sensus, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel yakni 78 sampel. Tabel 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian NO BadanDinasKantor Sampel 1. Dinas komunikasi dan informasi. 2

2. Dinas Perhubungan

2

3. Dinas Koperasi dan UMKM

2

4. Dinas Pendidikan

2

5. Dinas Perindustrian dan Perdagangan

2 6. Dinas Kesehatan 2

7. Dinas Pertanian dan Kelautan

2

8. Dinas Perumahan dan Pemukiman

2

9. Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan

2 10. Dinas Kependudukan dan catatan sipil 2 11. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2

12. Dinas Kebersihan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial (Survei pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Cimahi)

7 39 32

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 2 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 5 15

PENGARUH AKUNTABILITAS, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KOTA DENPASAR.

1 1 45

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

0 0 13

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

0 1 3

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

0 0 8

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

1 2 18

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

0 1 3

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

0 1 17