Akuntabilitas Publik Tinjauan Pustaka .1 Kinerja Manajerial SKPD

17 Adanya sasaran anggaran yang jelas, maka akan mempermudah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas organisasi dalam rangka mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Ketidakjelasan sasaran anggaran akan menyebabkan pelaksana anggaran menjadi bingung, tidak tenang, dan tidak puas dalam bekerja. Hal ini menyebabkan kondisi lingkungan yang tidak pasti.Pada konteks pemerintah daerah, kejelasan sasaran anggaran berimplikasi pada aparat, untuk menyusun anggaran sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai instansi pemerintah. “Aparat akan memiliki informasi yang cukup untuk memprediksi masa depan secara tepat. Selanjutnya, hal ini akan menurunkan perbedaan antara anggaran yang disusun dengan estimasi terbaik bagi organisasi” Suhartono dan Mochammad, 2006 dalam Sitepu, 2015:24. Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kejelasan sasaran anggaran menggambarkan seberapa luas suatu sasaran anggaran yang dinyatakan secara jelas dan spesifik serta dimengerti oleh pihak yang bertanggung jawab terhadap pencapaiannya. Sasaran anggaran yang tidak jelas dapat menyebabkan kebingungan, tekanan, dan ketidakpuasan dari karyawan sehingga akan berdampak buruk terhadap kinerja manajerial Sitepu, 2015:24.

2.1.4 Akuntabilitas Publik

Menurut Mardiasmo 2002:20 “Akuntabilitas publik adalah kewajiban pihak pemegang amanah agent untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, pelaporan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak pemberi amanah principal yang Universitas Sumatera Utara 18 memiliki hak dan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban tersebut”. Akuntabilitas terdiri dari dua macam, yaitu: 1 akuntabilitas vertikal vertical accountability, dan 2 akuntabilitas horizontal horizontal accountability. Pertanggungjawaban vertikal vertical accountability adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada otoritas yang lebih tinggi, misalnya pertanggungjawaban unit-unit kerja dinas kepada pemerintah daerah, pertanggungjawaban pemerintah daerah kepada pemerintah pusat, dan pemerintah pusat kepada MPR. Pertanggungjawaban horizontal horizontal accountability adalah pertanggungjawaban kepada masyarakat luas. “Dalam konteks organisasi pemerintah, akuntabilitas publik adalah pemberian informasi dan disclosureatas aktivitas dan kinerja financial pemerintah kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan tersebut. Pemerintah pusat maupun daerah harus bisa menjadi subjek pemberi informasi dalam rangka pemenuhan hak-hak publik” Mardiasmo, 2002:21. Akuntabilitas accountability merupakan konsep yang lebih luas dari stewardship.Stewardship mengacu pada pengelolaan atas suatu aktivitas secara ekonomis dan efisien tanpa dibebani kewajiban untuk melaporkan, sedangkan accountability mengacu pada pertanggungjawaban oleh seorang stewardpengelola modal kepada pemberi tanggung jawab. “Akuntabilitas merupakan konsep yang kompleks yang lebih sulit mewujudkannya daripada memberantas korupsi” Turner and Hulme, 1997 dalam Mardiasmo 2002:21.Terwujudnya akuntabilitas merupakan tujuan utama dari reformasi sektor publik. Universitas Sumatera Utara 19 Tuntutan akuntabilitas publik mengharuskan lembaga–lembaga sektor publik untuk lebih menekankan pada pertanggungjawaban horizontal horizontal accountability bukan hanya pertanggungjawaban vertical vertical accountability.Tuntutan yang kemudian muncul adalah perlunya dibuat laporan keuangan eksternal yang dapat menggambarkan kinerja lembaga sektor publik Mardiasmo 2002:21 Akuntabilitas publik yang harus dilakukan oleh organisasi sektor publik terdiri atas beberapa dimensi. Ellwood1993 dalam Mardiasmo 2002:21 menjelaskan terdapat empat dimensi akuntabilitas yang harus dipenuhi oleh organisasi sektor publik, yaitu: 1. Akuntabilitas kejujuran dan akuntabilitas hokum accountability for probity and legality 2. Akuntabilitas proses process accountability 3. Akuntabilitas program program accountability 4. Akuntabilitas kebijakan policy accountability 1. Akuntabilitas Hukum dan Peraturan Terkait dengan penghindaran penyalahgunaan jabatan abuse of power sedangkan akuntabilitas hukum legal accountability terkait dengan jaminan adanya kepatuhan terhadap hukum dan peraturan lain yang diisyaratkan dalam penggunaan sumber daya publik. 2. Akuntabilitas proses Terkait dengan apakah prosedur yang digunakan dalam melaksanakan tugas sudah cukup baik dalam hal kecukupan sistem informasi akuntansi, sistem informasi manajemen, dan prosedur administrasi. Akuntabilitas proses Universitas Sumatera Utara 20 termanifestasikan melalui pemberian pelayanan publik yang cepat, responsif, dan murah biaya. Pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan akuntabilitas proses dapat dilakukan misalnya dengan memeriksa ada tidaknya mark-up dan pungutan-pungutan lain diluar yang ditetapkan, serta sumber-sumber inefisiensi dan pemborosan yang menyebabkan mahalnya biaya pelayanan publik dan kelambanan pelayanan. Pengawasan dan pemeriksaan akuntabilitas proses juga terkait dengan pemeriksaan terhadap proses tender untuk melaksanakan proyek-proyek publik. Yang harus dicermati dalam pemberian kontrak tender adalah proses tender telah dilakukan secara fair melalui compulsory competitive tendering CCT ataukah dilakukan melalui pola korupsi, kolusi, dan nepotisme KKN. 3. Akuntabilitas program Terkait dengan pertimbangan apakah tujuan yang ditetapkan dapat dicapai atau tidak dan apakah telah mempertimbangkan alternatif program yang memberikan hasil yang optimal dan biaya yang minimal. 4. Akuntabilitas kebijakan Terkait dengan pertanggungjawaban pemerintah, baik pusat maupun daerah atas kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah, baik pusat maupun daerah atas kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah terhadap DPRD dan masyarakat luas. Jadi, suatu entitas organisasi yang accountable adalah entitas yang mampu menyajikan informasi secara terbuka mengenai keputusan – keputusan yang telah diambil selama beroperasinya entitas tersebut, Universitas Sumatera Utara 21 memungkinkan pihak luar legislatif, auditor, masyarakat luas mereview informasi tersebut, serta bila dibutuhkan harus ada kesediaan untuk mengambil tindakan korektif. Ulum 2008:45 2.2 Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh Putra 2013 dengan judul Pengaruh Akuntabilitas Publik dan Kejelasan Sasaran Anggaran terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Padang.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Akuntabilitas Publik dan Kejelasan Sasaran Anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Manajerial SKPD. Penelitian yang dilakukan oleh Sari 2014 dengan judul Pengaruh Akuntabilitas, Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Buleleng. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Akuntabilitas, Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran berpengaruh positif dan singnifikan terhadap Kinerja Manajerial SKPD baik secara simultan maupun parsial. Marpaung 2010 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Di Pemerintah Kabupaten Toba Samosir”.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial Pemerintah Daerah Kabupaten Toba Samosir. Universitas Sumatera Utara 22 Penelitian yang dilakukan oleh Bangun 2009 Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran dan Struktur Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial SKPD dengan Pengawasan Internal sebagai Variabel Moderating Studi Kasus pada Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Struktur Desentralisasi, dan Pengawasan Internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Manajerial SKPD. Penelitian yang dilakukan oleh Nasution 2013 dengan judul Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Pengendalian Akuntansi terhadap Kinerja Manajerial di Perusahaan Panin Sekuritas.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kejelasan Sasaran Anggaran dan Pengendalian Akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Manajerial di Perusahaan Panin Sekuritas baik secara simultan dan parsial. Penelitian yang dilakukan oleh Ardilla 2015 dengan judul Pengaruh Partisipasi Penganggaran terhadap Kinerja Manajerial pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Partisipasi Penganggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Manajerial pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu NO Variabel Hasil Penelitian 1. Bangun 2009 Independen : Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran, Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Struktur Universitas Sumatera Utara 23 Kejelasan Sasaran Anggaran dan Struktur Desentralisasi Dependen : Kinerja Manajerial SKPD Kabupaten Deli Serdang Moderating : Pengawasan Internal Desentralisasi, dan Pengawasan Internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Manajerial SKPD 2. Putra 2013 Independen : Akuntabilitas Publik dan Kejelasan Sasaran Anggaran Dependen : Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Padang Akuntabilitas Publik dan Kejelasan Sasaran Anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Manajerial SKPD 3. Marpaung 2010 Independen : Partisipasi Penyusunan Anggaran Dependen : Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial Pemerintah Daerah Kabupaten Toba Samosir Universitas Sumatera Utara 24 Kinerja Manajerial Di Pemerintah Kabupaten Toba Samosir 4. Nasution 2013 Independen : Kejelasan Sasaran Anggaran dan Pengendalian Akuntansi Dependen : Kinerja Manajerial di Perusahaan Panin Sekuritas Kejelasan Sasaran Anggaran dan Pengendalian Akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Manajerial di Perusahaan Panin Sekuritas baik secara simultan dan parsial 5. Sari, Sinarwati, Sujana 2014 Independen : Akuntabilitas, Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran Dependen : Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Buleleng Akuntabilitas, Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran berpengaruh positif dan singnifikan terhadap Kinerja Manajerial SKPD baik secara simultan maupun parsial Universitas Sumatera Utara 25 6. Ardilla 2015 Independen : Partisipasi Penganggaran Dependen : Kinerja Manajerial pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara Partisipasi Penganggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Manajerial pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara

2.3 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial (Survei pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Cimahi)

7 39 32

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 2 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 5 15

PENGARUH AKUNTABILITAS, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KOTA DENPASAR.

1 1 45

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

0 0 13

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

0 1 3

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

0 0 8

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

1 2 18

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

0 1 3

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

0 1 17