Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran X Pengaruh Akuntabilitas Publik X Partisipasi Penyusunan Anggaran X

59 medan yang memperoleh nilai t hitungsebesar 3,872. Karena nilai t hitung yang diperolehlebih besardari t tabel yaitu sebesar 1.67065 dan nilai signifikanlebih kecildari taraf signifikan �= 0,05, maka H o diterima atau hipotesis yang diajukan ditolak. Oleh karena itu partisipasi penyusunan anggaran X 1 secara parsial berpengaruhsignifikan terhadap kinerja manajerial Y Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota Medan.

4.7.2 Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran X

2 terhadap Kinerja Manajerial Y Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota Medan. Hasil pengujian ini menunjukkan pengaruh kejelasan sasaran anggaran X 2 terhadap kinerja manajerial Y Satuan Kerja Perangkat Daerah di kota medan yang memperoleh nilai t hitung sebesar 2,100. Karena nilai t hitung yang diperoleh lebih besar dari t tabel yaitu sebesar 1.67065 dan nilai signifikanlebih kecil dari taraf signifikan �= 0,05, maka H o diterima atau hipotesis yang diajukan ditolak. Oleh karena itu kejelasan sasaran X 2 anggaran secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial Y Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota Medan.

4.7.3 Pengaruh Akuntabilitas Publik X

3 terhadap Kinerja Manajerial Y Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota Medan. Hasil pengujian ini menunjukkan pengaruh akuntabilitas publik X 3 terhadap kinerja manajerial Y Satuan Kerja Perangkat Daerah di kota medan yang memperoleh nilai t hitung sebesar 0,122. Karena nilai t hitung yang diperolehlebih kecil dari t tabel yaitu sebesar 1.67065 dan nilai signifikan lebih besar dari taraf signifikan �= 0,05, maka H o diterima Universitas Sumatera Utara 60 atau hipotesis yang diajukan ditolak. Oleh karena itu akuntabilitas publik X 3 secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial Y Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota Medan. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putra 2013 yang menyatakan bahwa akuntabilitas publik berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial di Satuan Kerja Perangkat daerah kota Padang. Dengan demikian, akuntabilitas publik tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

4.7.4 Partisipasi Penyusunan Anggaran X

1 , Kejelasan Sasaran Anggaran X 2 , Akuntabilitas Publik X 3 berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial Y Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran X 1 , kejelasan sasaran anggaran X 2 , dan akuntabilitas publik X 3 berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial Y Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota Medan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari, Sinarwati, Sujana 2014 yang menyimpulkan bahwa Akuntabilitas, Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran berpengaruh positif dan singnifikan terhadap Kinerja Manajerial SKPD baik secara simultan maupun parsial. Berdasarkan analisis koefisien determinasi, dari nilai adjusted � 2 sebesar 0,372 berarti pengaruhpartisipasi penyusunan anggaran X 1 , kejelasan sasaran anggaran X 2 , dan akuntabilitas publik X 3 terhadap kinerja manajerial Y SKPD di Kota Medan adalah sebesar 37,2. Universitas Sumatera Utara 61 Rendahnya nilai koefisien determinasi tersebut menunjukkan bahwa 62,8 adalah dipengaruhi oleh faktor ataupun variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Partisipasi Penyusunan Anggaran X 1 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial Y SKPD di Kota Medan. 2. Kejelasan Sasaran Anggaran X 2 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial Y SKPD di Kota Medan. 3. Akuntabilitas publik X 3 secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial Y SKPD di Kota Medan. 4. Partisipasi penyusunan anggaran X 1 , kejelasan sasaran anggaran X 2 , dan akuntabilitas publik X 3 secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial Y SKPD di Kota Medan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dijelaskan sebagai berikut : 1 Kemungkinan timbulnya bias terhadap respon dari responden, karena adanya ketidakseriusan responden dalam menjawab semua pertanyaan yang ada dalam kuesioner sehingga menyebabkan variabel tidak terukur secara sempurna. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial (Survei pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Cimahi)

7 39 32

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 2 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 5 15

PENGARUH AKUNTABILITAS, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KOTA DENPASAR.

1 1 45

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

0 0 13

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

0 1 3

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

0 0 8

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

1 2 18

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

0 1 3

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

0 1 17