PENGARUH VARIASI PENGISI KITOSAN DAN PLASTICIZER ETILEN GLIKOL TERHADAP DENSITAS BIOPLASTIK

4.3 PENGARUH VARIASI PENGISI KITOSAN DAN PLASTICIZER ETILEN GLIKOL TERHADAP DENSITAS BIOPLASTIK

Berikut gambar yang menunjukkan pengaruh variasi pengisi kitosan dan plasticizer etilen glikol terhadap densitas bioplastik Gambar 4.3 Pengaruh Variasi Pengisi Kitosan dan Plasticizer Etilen Glikol Terhadap Densitas Bioplastik Gambar 4.3 menunjukkan hubungan penambahan kitosan dan plasticizer etilen glikol terhadap densitas bioplastik. Dari gambar di atas dapat dilihat nilai densitas bioplastik tertinggi yang diperoleh pada penelitian ini adalah 1,058 gramcm 3 pada bioplastik pati biji nangka menggunakan kitosan 3 gram dan etilen glikol 0,20 mlgram. Densitas bioplastik minimum yang diperoleh pada penelitian ini adalah 0,612 gramcm 3 pada bioplastik pati biji nangka menggunakan kitosan 1 gram dan etilen glikol 0,40 mlgram. Dari gambar 4.3 diatas menjelaskan adanya pengaruh penambahan pengisi kitosan dan plasticizer etilen glikol terhadap densitas bioplastik. Dimana nilai densitas bioplastik berbanding lurus dengan penambahan jumlah kitosan dan berbanding terbalik dengan penambahan jumlah etilen glikol. Hal ini disebabkan oleh kitosan yang berperan sebagai pengisi membuat sruktur bioplastik dengan kitosan lebih rapat dibanding dengan bioplastik tanpa kitosan. Karena semakin rapat struktur bioplastik membuat semakin meningkat nilai densitas bioplastik. Sehingga meningkatnya kandungan dari pengisi berbanding lurus dengan densitas bioplastik [59]. Dan penambahan etilen glikol berbanding terbalik dengan densitas bioplastik karena ikatan hidrogen yang terbentuk akibat penambahan plasticizer sehingga 0, 909 0, 944 1, 058 0, 880 0, 910 0, 975 0, 823 0, 895 0, 923 0, 738 0, 863 0, 900 0, 612 0, 796 0, 882 0,0 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 1,2 1 2 3 D en si tas gr am c m 3 Massa Kitosan Gram Etilen Glikol 0,20 mlgram Etilen Glikol 0,25 mlgram Etilen Glikol 0,30 mlgram Etilen Glikol 0,35 mlgram Etilen Glikol 0,40 mlgram Universitas Sumatera Utara struktur rantai polimer semakin berongga. Hal ini menyebabkan kerapatan, kekakuan, dan rapat massa berkurang sehingga turunnya nilai daripada densitas bioplastik [60].

4.4 PENGARUH VARIASI PENGISI KITOSAN DAN PLASTICIZER ETILEN GLIKOL TERHADAP SIFAT MEKANIK BIOPLASTIK