Konvensi Rotterdam 1998 Rotterdam Convention on the Prior Informed

C. Konvensi Rotterdam 1998 Rotterdam Convention on the Prior Informed

Consent Procedur for Certain Hazardous Chemical and Pestisides in Internasional Trade Perkembangan pembangunan diiringi dengan adanya peningkatan dalam aspek perekonomian salah satunya peningkatan sektor perindustrian dan pertanian.Dalam mendukung sektor perindustrian dan pertanian terdapat banyak hal yang berkaitan salah satunya terhadap penggunaan berupa bahan kimia dan pestisida baik dalam perindustrian dan pertanian ataupun penggunaan lainnya. Keadaan tersebut menimbulkan kondisi bahwa negara yang satu dan yang lain perlu untuk memenuhi kebutuhan bahan kimia dan pestisida tersebut tidak hanya dari produksi domestiknya sendiri tetapi juga dari perdagangan dengan negara lain. Mengingat bahan kimia dan pestisida merupakan salah satu yang dapat berpotensi menimbulkan bahaya-bahaya bagi kesehatan manusi dan lingkungan untuk itu diperlukan informasi terhadap bahan kimia tersebut.Dalam hal ini, bagaimana pengaturan dalam hal kerjasama perdagangan internasional negara- negara dalam ekspor-impor bahan kimia dan pestisida berbahaya dan adanya saling tukar informasi terlebih dahulu sebelum melakukan ekspor-impor kerjasama perdagangan internasional tersebut. Saat ini pengaturan dalam dunia internasional mengenai kesepakatan tukar-menukar informasi terlebih dahulu atau yang dikenal konvensi RotterdamPIC Prior Informed Consent atau konvensi Rotterdam tentang prosedur persetujuan atas dasar informasi awal untuk bahan kimia dan pestisida Universitas Sumatera Utara berbahaya tertentu dalam perdagangan internasional 1998. 29 Sebelum terbentuknya Konvensi RotterdamPIC terjadi negosiasi terlebih dahulu berkaitan dengan adanya kondisi bahwa terjadinya pertumbuhan yang dramatis dalam produksi bahan kimia dan perdagangan saat itu yang telah menimbulkan kekhawatiran tentang potensi risiko yang ditimbulkan oleh bahan kimia berbahaya dan pestisida.Hal tersebut berkaitan dengan negara-negara yang infrastrukturnya kurang memadai untuk memantau impor dan penggunaan bahan kimia. 30 Konvensi RotterdamPIC ini bertujuan untuk meningkatkan pembagian tanggung jawab bersama dan usaha-usaha kerjasama antara para pihak dalam perdagangan internasional bahan-bahan kimia tertentu, agar dapat melindungi kesehatan manusia dan lingkungan hidup dari bahaya-bahaya potensial bahan kimia tersebut. Selain itu juga memiliki tujuan untuk memberikan fasilitas tukar- menukar informasi tentang sifat-sifat bahan kimia tersebut, untuk proses pengambilan keputusan nasional mengenai eksporimpor dan menyebarluaskan keputusan-keputusan tersebut pada para pihak. 31 Berdasarkan Pasal 2 huruf a disebutkan bahwa bahan kimia adalah suatu bahan baik dari bahan itu sendiri atau dalam campuran atau, preparasi dan baik hasil manufaktur atau yang diperoleh dari alam tetapi tidak meliputi organisme hidup bahan tersebut terdiri dari kategori berikut pestisida, meliputi beberapa 29 Rotterdam Convention On the Prior Informed Consent Prosedure For Certain Hazardous Chemicals and Pesticides In International Trade. 30 Ibid. 31 Melda Kamil.A., Hukum dan Kebijakan Lingkungan, bahan ajarmodul, 2012, PICRotterdam Convention, Hlm. 30. Universitas Sumatera Utara formulasi pestisida sangat berbahaya dan industry. 32 Adapun ruang lingkup konvensi dalam pasal 3 yaitu: 33 1. Konvensi ini berlaku untuk: a. Bahan kimia yang dilarang atau yang sangat dibatasi b. Formulasi pestisida yang sangat berbahaya 2. Konvensi ini tidak berlaku untuk: a. Narkotika dan psikotropika b. Bahan yang bersifat radioaktif c. Limbah d. Senjata kimia e. Obat-obatan, yang meliputi obat manusia dan hewan f. Bahan kimia yang digunakan sebagai bahan tambahna pangan g. Pangan h. Bahan kimia dalam jumlah yang kemungkinan besar tidak mempengaruhi kesehatan manusia atau lingkungan hidup apabila bahan kimia tersebut diimpor: 1. Untuk tujuan penelitian atau analisis 2. Oleh perorangan untuk digunakan sendiri dalam jumlah yang layak untuk penggunaan tersebut. 32 Pasal 2 huruf a Undang-Undang No. 10 Tahun 2013 Tentang Pengesahan Konvensi Rotterdam Tentang Prosedur Persetujuan Atas Dasar Informasi Awal Untuk Bahan Kimia dan Pestisida Berbahaya Tertentu Dalam Perdagangan Internasional. 33 Pasal 3 Undang-Undang No. 10 Tahun 2013 Tentang Pengesahan Konvensi Rotterdam Tentang Prosedur Persetujuan Atas Dasar Informasi Awal Untuk Bahan Kimia dan Pestisida Berbahaya Tertentu Dalam Perdagangan Internasional. Universitas Sumatera Utara

D. Konvensi Stokholm 2001 Stockholm Convention on Persistent Organic