BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitianyang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut sangadji 2010, ”penelitian asosiatif adalah suatu penelitian yang bertujuan
mengetahui hubungan antardua variabel atau lebih”. Menurut Umar 2003 “desain kausal berguna untuk mengukur hubungan- hubungan antar variable riset
atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”.Jadi penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang menjelaskan
hubungan sebab dan akibat dua variable atau lebih untuk menganalisis bagaimana suatu variable mempengaruhi variable lainnya.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Pemerintahan Kota di Pulau Sumatera yang melaporkan laopran realisasi APBD pada Direkrorat Jenderal Keuangan
Kementrian Republik Indonesia dan Pertumbuhan Ekonomi Kota atas dasar harga konstan 2000 terpublikasi di Badan Pusat Statistik periode 2011-2013. Data yang
diperoleh melalui media internet dengan mengakses http:www.djpk.kemenkeu.go.id dan http:www.bps.go.id, berupa data series
keuangan tahun 2011-2013. Waktu penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober sampai dengan bulan
Desember 2015.
3.3 Batasan Operasional
Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.
Batasan penelitian ini adalah terhadap akuntansi keuangan daerah, berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Pendapatan asli daerah, dana
bagi hasil dan dana alokasi umum dibandingkan dengan realisasi belanja modal.
2. Batasan waktu penelitian meliputi tahun 2011-2013.
3. Objek penelitian ini adalah pada Pemerintah Kota di Pulau Sumatera.
3.4 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian dan defenisisnya akan dijelaskan melalui tabel berikut ini :
Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Nama Variabel Defenisi
Skala
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merupakan sebagai kenaikan
jangka panjang dalam kemampuan suatu negara
untuk menyediakan semakin banyak jenis barang-barang
ekonomi kepada penduduknya; kemampuan ini tumbuh sesuai
dengan kemajuan tekonologi, dan penyesuaian kelembagaan
dan ideologis yang diperlukannya
Rasio
Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan asli daerah adalah pendapatan daerah yang
bersumber dari hasil pajak daerah ,hasil distribusi hasil
Rasio
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain
pendapatan asli daerah yang sah dalam menggali pendanaan
dalam pelaksanaan otoda sebagai perwujudan asas
desentralisasi Dana Bagi Hasil Dana Bagi Hasil DBH adalah
dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan kepada daerah dengan memperhatikan potensi
daerah penghasil berdasarkan angka persentase tertentu untuk
mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi Rasio
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Umum adalah dana yang bersumber dari
APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan
kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai
kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi Rasio
Belanja Modal Belanja modal adalah
pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap berwujud
yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
Rasio
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian