variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk mendeteksi variasi variabel dependennya.
Tabel 4.8 Koefisien Korelasi dan Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .870
a
.756 .735
47733.05102 a. Predictors: Constant, Dana_Alokasi_Umum, Dana_Bagi_Hasil, Pertumbuhan_Ekonomi,
Pendapatan_Asli_Daerah b. Dependent Variable: Belanja_Modal
Dari tabel model summary diatas dapat dilihat angka R sebesar 0,870 menunjukan bahwa korelasi atau hubungan BM dengan PE, PAD, DBH, dan
DAU sangat kuat yaitu sebesar 87. Sedangkan nilai R Square atau koefisien determinasi adalah 0,756. Nilai ini mengindikasikan bahwa 75,6 variasi atau
perubahan dalam BM dapat dijelaskan oleh variasi PE, PAD, DBH, dan DAU. Sedangkan sisanya sebesar 24,4 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar
penelitian.
4.3 PEMBAHASAN HASIL ANALISIS
Dari hasil pengujian variabel penelitian secara simultan Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Umum
berpengaruh terhadap pengalokasian anggaran belanja modal pada Pemerintahan Kota di Pulau Sumatera. Secara parsial, variabel Pendapatan Asli Daerah dan
Dana Bagi Hasil berpengaruh terhadap belanja modal, sedangkan variabel Peetumbuhan Ekonomi dan Dana Alokasi Umum tidak berpengaruh terhadap
belanja modal. Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi diketahui bahwa variabel Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil
dan Dana Alokasi Umum menjelaskan 75,6 dari belanja modal. Sedangkan sisanya sebesar 24,4 dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak dimasukkan
dalam model penelitian. 1.
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Belanja Modal Hasil penelitian menunujukkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak
berpengaruh terhadap belanja modal. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Ardhani 2009 bahwa secara parsial
pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap belanja modal. Arwati dan Hadiati 2013 juga menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak
berpengaruh siginifikan terhadap pengalokasian anggaran belanja modal. 2.
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah
berpengaruh terhadap belanja modal. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Ardhani 2011 bahwa pendapatan asli
daerah berpengaruh terhadap belanja modal. Romario 2012 juga menyatakan bahwa pendapatan asli daerah berpengaruh terhadap belanja
modal. Arwati dan Hadiati 2013 dalam hasil penelitiannya juga menyatakan bahwa pendapatan asli daerah berpengaruh terhadap belanja
modal.
3. Pengaruh Dana Bagi Hasil Terhadap Belanja Modal
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dana bagi hasil berpengaruh terhadap belanja modal. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitain
yang dilakukan oleh Wandira 2013 bahwa dana bagi hasil berpengaruh terhadap belanja modal.
4. Pengaruh Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal
Hasil penelitain ini menunjukkan bahwa dana alokasi umum tidak berpengaruh terhadap belanja modal. Hasil penelitian ini mendukung hasil
penelitian yang dilakukan oleh Arwati dan Hadiati 2013 bahwa dana alokasi umum tidak berpengaruh terhadap belanja modal.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pegujian hipotesis penelitian dan pengujian regresi berganda dapat diperoleh :
1. Secara parsial, dapat diambil kesimpulan bahwa pendapatan asli daerah
dan dana bagi hasil yang berpengaruh terhadap pengalokasian anggaran belanja modal pada Pemerintah Kota di Pulau Sumatera, sedangkan
pertumbuhan ekonomi dan dana alokasi umum tidak berpengaruh terhadap pengalokasian anggaran belanja modal pada Pemerintah Kota di Pulau
Sumatera. 2.
Secara simultan, pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dana bagi hasil, dan dana alokasi umum berpengaruh terhadap pengalokasian
anggaran belanja modal pada Pemerintah Kota di Pulau Sumatera. 3.
Nilai R square atau koefisien determinasi adalah 0,756. Nilai ini berarti bahwa 75,6 variasi atau perubahan dalam Belanja Modal dapat
dijelaskan oleh variasi variabel Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Umum. Sedangkan sisanya
sebesar 24,4 dijelaskan oleh sebab- sebab lain diluar penelitian.
5.2 Saran
1. Peneliti selanjutnya disarankan menambah kota yang akan diteliti, agar
hasil yang didapat lebih banyak dan lebih akurat. Selain itu, peneliti