Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

94

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Bahwa pada periode bullish, beta dari koefisien regresi return pasar yang sedang bullish memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Sebanyak 7 saham berada pada tingkat signifikansi kepercayaan 10 α = 10, 5 saham yang berada pada tingkat signifikansi kepercayaan 5 α = 5 dan 2 saham yang berada pada tingkat signifikansi kepercayaan 1 α = 1. 2. Pada periode bearish, beta dari koefisien regresi return pasar yang sedang bearish memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Sebanyak 6 saham berada pada tingkat signi fikansi kepercayaan 5 α = 5, 13 saham yang berada pada tingkat signifikansi kepercayaan 1 α = 1 dan 2 saham yang berada pada tingkat signifikansi lebih dari 10 . 3. Beta pada periode bullish dan periode bearish memliki perbedaan yang signifikan pada tingkat signifikansi 10. Nilai rata-rata beta untuk periode bullish lebih besar dari nilai rata-rata beta untuk periode bearish, rata-rata beta periode bullish adalah 0,36 dan rata-rata untuk periode bearish -0,09. Hal ini mengindikasikan bahwa pada periode bullish, saham-saham agresif atau lebih peka terhadap kenaikan pasar sedangkan pada periode bearish, saham-saham cenderung bergerak pasif. 95

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diberikan beberapa saran yakni : 1. Peneliti Selanjutnya • Pengukuran Return, terdapat sejumlah cara untuk menghitung return, seperti discrete return dan continously compounded return. Perbedaan cara menghitung return kemungkinan menghasilkan estimasi beta yang berbeda. • Menentukan Indeks Pasar, di Indonesia terdapat beberapa indeks pasar selain IHSG dan LQ45 seperti Jakarta Islamic Index JII dan Kompas 100. Perbedaan penggunaan indeks pasar juga kemungkinan mempengaruhi hasil beta yang berbeda. • Periode Penelitian, bila periode penelitian terlalu lama, anggapan beta konstan dan stabil kurang tepat karena beta berubah dari waktu ke waktu. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk mengurangi periode penelitian agar mendapatkan hasil estimasi beta yang berbeda. Menurut Bogue 1972 dan Godenes 1973, untuk penghitungan beta menggunakan data return bulanan, 60 bulan merupakan periode yang optimal. 2. Investor • Jika hendak berinvestasi di pasar modal, ada baiknya investor memperhatikan kondisi pasar modal dan stabilitas pemerintahan terlebih 96 dahulu. Apakah sedang bullish atau sedang bearish dan apakah sedang masa krisis atau tidak. • Untuk investor yang hendak berinvestasi pada saham yang relatif stabil, maka saham-saham yang menghasilkan kebutuhan sekunder INDF, TKIM, INKP, AALI, LSIP, MEDC, TINS, dan BUMI adalah pilihan yang tepat, perusahaan tembakau atau rokok GGRM juga dapat dipertimbangkan karena baik pada kondisi pasar yang sedang bullish atau bearish, saham perusahaan rokok cenderung stabil. 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA