3.2 Metode pengambilan Sampel
Perkebunan PTPN IV Tinjowan yang memiliki karyawan 875 orang karyawan tetap.Dari populasi 875 orang, yang ditentukan menjadi sampel adalah 30
orang.Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode accidental sampling.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan terdiri dari data pimer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan sampel, sedangkan data sekunder
diperoleh dari kantor Administrasi PTPN IV Tinjowan, Badan Pusat Statistik BPS dan Dinas Perkebunan di Kabupaten Simalungun, serta instansi lainnya yang terkait.
3.4 Metode Analisis Data
Untuk hipotesis penelitian 1,3,4, dianalisis dengan Metode Deskriptif, untuk hipotesis penelitian 2 dianalisis dengan regresi linear berganda dan Method of
Summated Ratings atau biasa disebut metode skala Likert untuk melihat sikap mereka terhadap sistem manajemen yang berlaku.
3.4.1 Analisis Regresi Linear Berganda
Metode Analisis regresi linear berganda adalah metode kuadrat terkecil biasa atau Ordinary Least Square OLS dan dengan alat software SPSS.Pengujian
statistik dilakukan dengan menggunakan uji F, uji t, dan uji R2. Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi secara serentak simultan dari
model yang diteliti dan uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi dari masing-
Universitas Sumatera Utara
masing variabel yang diteliti atau secara parsial, sedangkan uji R2 untuk mengetahui seberapa besar variasi dari variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat.
3.3.1 Uji Asumsi Klasik
Setelah melakukan analisis regresi, pada persamaan 1 dan 2 masing- masing dilakukan pengujian asumsi klasik untuk mengetahui sejauh mana model
estimasi mempunyai sifat-sifat yang tidak biasa, efisien dan konsisten.
3.3.2 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal.Kalau asumsi ini dilanggar maka
uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.Uji normalitas dapat dilakukan dengan melihat grafik histogram dari residualnya.Jika data menyebar
disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas Priyatno, 2011.
3.3.3 Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas digunakan untuk menunjukkan adanya hubungan linier di antara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Semakin kecil korelasi diantara
variabel bebasnya, maka semakin baik model regresi yang akan diperoleh Firdaus, 2011.
Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS.
Universitas Sumatera Utara
Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya.Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance
˃ 1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Sumodiningrat, 2001.
3.3.4 Uji Heterokedastisitas