f. Multimedia can break down the wall of the classroom
a. Multimedia bisa memicu rasa ingin tahu, kreatifitas, kerjasama tim
diantara para peserta; b. multimedia dapat mengubah peran guru dari peranan tradisional sebagai pengatur berubah menjadi pendamping; c.
dengan menggunakan multimedia dapat menginstall ulang model magang; d. multimedia dapat meningkatkan akses informasi; e.
multimedia dapat menyediakan lingkungan yang lebih kaya untuk memasukkan
media yang
berlimpah; f.
multimedia bisa
merobohkankan sekat-sekat dalam ruang kelas.
3. Klasifikasi Media Pembelajaran
Menurut Rudi dan Cepi 2008: 13-22 banyak ragam dalam klasifikasi media pembelajaran yang dikelompokkan menjadi tujuh kelompok, yakni :
Kelompok Pertama; a Media Grafis, adalah media visual yang menyajikan fakta, idea tau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan
simbolgambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan mudah diingat.
Yang temasuk media grafis adalah grafik, diagram, bagan, sketsa, poster, papan flannel, dan bulletin board. b Media Bahan Cetak, adalah media visual yang
pembuatannya melalui proses percetakanprinting atau offset. Media ini menyajikan pesannya melalui huruf dan gambar yang diilustrasikan untuk
memperjelas pesan atau informasi yang disajikan. Bentuk media ini seperti; buku teks, modul, dan bahan pengajaran terprogram. c Media Gambar Diam, adalah
media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui fotografi. Jenis media ini adalah foto.
Kelompok kedua; Media proyeksi diam, adalah media visual yang diproyeksikan atau media yang memproyeksikan pesan, dimana hasil proyeksinya
tidak bergerak. Jenis media ini diantaranya; OHPOHT, Opaque projector, slide, dan filmstrip. Kelompok ketiga; Media audio, adalah media yang penyampaian
pesannya hanya dapat diterima indera pendengaran. Pesan atau informasi ini dituangkan ke dalam auditif yang berupa kata-kata, musik, dan sound effect.
Kelompok keempat; Media audio visual diam, adalah media yang penyampaian pesannya dapat diterima oleh indera pendengaran dan penglihatan, akan tetapi
gambar yang dihasilkan adalah gambar diam atau sedikit unsur gerak. Jenis media ini antara lain media sound slide, film strip bersuara, dan halaman bersuara.
Kelompok kelima; Film, sering juga disebut sebagai motion pictures gambar hidup adalah serangkaian gambar diam still pictures yang meluncur
secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. Dalam film menyajikan pesan audiovisual dan bergerak. Oleh karenanya, film
memberikan pesan yang impresif bagi penonton. Kelompok keenam; Televisi, media ini sama dengan film yang menampilkan pesan audiovisual dan bergerak.
Yang membedakan media ini pada faktor jenisnya yang terbuka open boardcast television, terbatas cole circuit televirionCCTV dan video-cassete recorder
VCR. Kelompok ketujuh; Multimedia, merupakan suatu sistem penyampaian
yang menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang terdiri dari bahan cetak,
audio, dan audiovisual. Jenis media ini adalah media objek dan interaktif. Menurut Heinich, Molenda, Russel, Smaldino 1996: 8 menyebutkan ada
beberapa media yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran : a.
Non projrcted media media non proyeksi, seperti : gambarfoto,
diagram, pameran, dan model.
b. Projected media media yang diproyeksikan, seperti : slide, filmstrips,
OHP, dan computer yang diproyeksikan.
c.
Audio media media audio, seperti : kaset dan CD.
d.
Motion audio media yang bergerak, seperti : video dan film.
e.
Computer-mediated instruction pembelajaran berbantuan komputer.
f. Computer-based
multimedia and hypermediai multimedia berbasis
computer dan hypermedia.
g.
Media, seperti radio dan televise yang digunakan pada pembelajaran jarak jauh.
4. Memilih Media