diperlukan dan 68 responden mengetahui golongan antibiotik yang merupakan obat keras.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang di lakukan oleh Lim dan Teh 2012 di Putrajaya, Malaysia yang menyebutkan bahwa mayoritas responden
beranggapan antibiotik dapat mengobati virus 83, mayoritas tidak mengetahui bahwa antibiotik tidak dapat mengobati batuk dan flu 82, sementara setengah
dari mereka 52,1 tidak mengetahui bahwa antibiotik dapat menimbulkan banyak efek samping. Penelitian lain yang dilakukan di Malang juga menyebutkan
56,5 responden beranggapan antibiotik dapat mengobati virus, 71,1 responden beranggapan antibiotik dapat mengobati demam, sementara sekitar 47,8 tidak
mengetahui bahwa antibiotik dapat menimbulkan efek samping dan sebanyak 80,4 responden mengetahui antibiotik dapat menyebabkan resistensi Fithriya,
2014. Penelitian yang dilakukukan oleh Fernandez 2013 di NTT menyebutkan
bahwa mayoritas responden beranggapan antibiotik dapat diminum satu butir jika diperlukan 57,41, mayoritas mengetahui antibiotik digunakan untuk mengatasi
infeksi bakteri 87,96, dan mayoritas responden beranggapan antibiotik digunakan untuk penurun demam 41,67.
4.3 Keyakinan Responden Tentang Antibiotik
Untuk pengujian keyakinan,
menggunakanpernyataan untuk mengetahui sejauh mana responden yakin terhadap antibiotik. pernyataantersebut dapat berupa
sikap yang ditunjukkan oleh responden saat merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya sudah mencapai kebenaran dalam menggunakan
antibioik. Berikut gambaran distribusi tingkat keyakinan responden pada Tabel 4.4
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Distribusi frekuensi tingkat keyakinan responden tentang antibiotik
Kategori Jumlah
Persentase Baik
26 26
Cukup 38
38 Kurang
26 26
Buruk 10
10 Total
100 100
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, mayoritas keyakinan responden terdapat pada kategori cukup sebanyak 38 responden 38.Sedangkan pada
kategori baik 26 responden 26, dan kategori kurang 26 responden 26, dan kategori buruk 10 responden 10.Hasil tersebut menggambarkan bahwa tingkat
keyakinan masyarakat di Kelurahan Padang Bulan Selayang II tergolong cukup.
Tabel 4.5 Distribusi jawaban keyakinan responden tentang antibiotik
No Pernyataan
Setuju Tidak
Setuju 1
Saya percaya antibiotik dapat menyembuhkan segala penyakit
29 29 71 71
2 Saya percaya dengan menuangkan serbuk
antibiotik pada kulit yang terluka dapat menyembuhkan luka dengan cepat
40 40 60 60
3 Saya percaya antibiotik dapat mencegah
penyakit menjadi lebih buruk 49 49
61 61
Tabel 4.5 menunjukkan kurang dari setengah responden percaya bahwa antibiotik dapat menyembuhkan segala penyakit 29, menuangkan serbuk
antibiotik diatas kulit yang terluka dapat menyembuhkan luka dengan cepat 40, dan sekitar setengah dari responden percaya bahwa antibiotik dapat
mncegah penyakit menjadi lebih burukparah 49. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan di Yogyakarta, yang menunjukkan bahwa cukup sedikit
responden percaya bahwa antibiotik dapat menyembuhkan segala penyakit 40, menuangkan serbuk antibiotik pada kulit yang terluka dapat menyembuhkan luka
Universitas Sumatera Utara
dengan cepat 37, tetapi cukup banyak responden percaya antibiotik mencegah penyakit menjadi lebih burukparah 74. Bukti tersebut menunjukkan bahwa
kesalahpahaman seperti mengenai efek terapi antibiotik memang ada di kalangan masyarakat umum, informasi yang tidak konsisten ada dalam pengetahuan
masyarakat tentang efek terapi antibiotik sehingga menimbulkan berbagai asumsi baru Widayati, 2012.
4.4 Penggunaan Antibiotik Responden