I-1
5.2.2. Stratifikasi
Stratifikasi adalah usaha pengelompokkan data ke dalam kelompok-kelompok yang mempunyai karakteristik yang sama. Berdasarkan data yang didapatkan dari
pengumpulan data maka dalam stratifikasi ini kriteria yang ditetapkan adalah kecacatan pada produk karung goni dengan tiga jenis kecacatan yaitu Hasil
cetakan miring, cetakan tidak jelas, jahitan miring.
5.2.3. Histogram
Histogram merupakan tampilan berbentuk grafis untuk menunjukkan dan membandingkan data secara visual, histogram juga memberikan informasi
mengenai jumlah dari masing masing jenis kecacatan produk karung goni. Histogram jenis kecacatan produk karung goni dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1. Histogram Jenis Kecacatan Karung Goni
5.2.4. Pareto Diagram
Pareto Diagram digunakan untuk mengetahui jenis-jenis kecacatan yang memberikan kontribusi terhadap kecacatan dalam suatu perusahaan. Langkah
200000 400000
600000 800000
1000000 1200000
1400000 1600000
1800000
Total Kecacatan Goni
Hasil Cetakan Tidak Jelas Hasil Jahitan Miring
Hasil Cetakan Miring
Universitas Sumatera Utara
awal yang dilakukan adalah mengurutkan setiap jenis kecacatan dari jumlah kecacatan terbesar hingga yang terkecil. Kemudian dilakukan perhitungan
persentase kecacatan dan persentase kumulatif dari setiap jenis kecacatan. Pengurutan jenis kecacatan karung goni dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Pengurutan Jenis Kecacatan Karung Goni No
Jenis Kecacatan Jumlah
Unit
Persentase Persentase
Kumulatif
1 Jahitan miring
1.687.405 41,3
41,3 2
Cetakan miring 1.348.660
32,9 74,2
3 Cetakan tidak jelas
1.053.446 25,8
100
Jumlah 4.089.511
100
Sumber: Pengolahan Data
Dari tabel diatas, maka dapat dibuat pareto diagram untuk kecacatan produk goni yang dapat dilihat pada Gambar 5.2.
Jumlah cacat 1687405
1348660 1053446
Percent 41.3
33.0 25.8
Cum 41.3
74.2 100.0
Jenis cacat
Ha sil
C et
ak an
T id
ak Je
la s
Ha si
l C et
ak an
M iri
ng
Ha sil
Ja hi
ta n
M iri
ng 4000000
3000000 2000000
1000000 100
80 60
40 20
J u
m la
h c
a c
a t
P e
r c
e n
t
Pareto Chart of Jenis cacat
Sumber : Program Minitab16
Gambar 5.2. Pareto Diagram Karung Goni
Universitas Sumatera Utara
Pareto 80-20 memiliki arti 20 produk cacat disebabkan oleh 80 dari masalah yang ada di bagian produksi, oleh sebab itu sebaiknya digunakanlah pareto 80-20.
Berdasarkan aturan 80-20 dapat dilihat bahwa terdapat dua jenis kecacatan yang memiliki persentase kesalahan kumulatif kurang dari 80 yaitu cetakan miring
dan jahitan miring. Hasil diagram Pareto menunjukkan bahwa jenis kecacatan yang harus dianalisis lebih lanjut penyebab terjadinya permasalahan adalah hasil
cetakan miring dan hasil jahitan miring
5.2.5. Scatter Diagram
Scatter Diagram dibuat untuk mengidentifikasi korelasi yang mungkin ada antara karakteristik kualitas dan faktor yang mempengaruhinya. Berdasarkan pareto
diagram dapat dilihat bahwa karakteristik kualitas yang paling banyak cacat adalah cetakan miring dan jahitan miring. Gambar scatter diagram antara
kecacatan cetakan miring, jahitan miring dan jumlah produksi dapat dilihat pada Gambar 5.3. berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Program Minitab16
Gambar 5.3. Scatter Diagram Hasil Jahitan Miring vs Jumlah Produksi
Perhitungan korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kecacatan hasil jahitan miring dengan jumlah produksi dapat dilihat pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5. Perhitungan Korelasi antara Hasil Jahitan Miring dan Jumlah Produksi
No Produksi
X Hasil Jahitan
Miring Y X
2
Y
2
XY
1 1,551,412
130,447 2,406,879,193,744
17,016,419,809 202,377,041,164
2 1,625,249
140,787 2,641,434,312,001
19,820,979,369 228,813,930,963
3 1,553,866
140,970 2,414,499,545,956
19,872,540,900 219,048,490,020
4 1,576,000
132,086 2,483,776,000,000
17,446,711,396 208,167,536,000
5 1,626,609
146,304 2,645,856,838,881
21,404,860,416 237,979,403,136
6 1,619,937
151,215 2,624,195,883,969
22,865,976,225 244,958,773,455
7 1,615,320
156,246 2,609,258,702,400
24,412,812,516 252,387,288,720
8 1,555,738
135,921 2,420,320,724,644
18,474,518,241 211,457,464,698
9 1,555,059
130,690 2,418,208,493,481
17,079,876,100 203,230,660,710
10 1,582,032
132,488 2,502,825,249,024
17,553,070,144 209,600,255,616
11 1,599,186
144,293 2,557,395,862,596
20,820,469,849 230,751,345,498
12 1,551,369
145,958 2,406,745,774,161
21,303,737,764 226,434,716,502
19,011,777 1,687,405 30,131,396,580,857 238,071,972,729 2,675,206,906,482
Sumber: Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan korelasi pada Tabel 5.4. dapat ditunjukkan sebagai berikut
Nilai korelasi yang didapat adalah sebesar 0,62487 yang berarti terdapat hubungan korelasi positif antara semakin tinggi jumlah produksi karung goni, maka semakin
tinggi pula jumlah kecacatan jahitan miring.
Sumber : Program Minitab16
Gambar 5.4. Scatter Diagram Hasil Cetakan Miring vs Jumlah Produksi
Perhitungan korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kecacatan cetakan miring dengan jumlah produksi dapat dilihat pada Tabel 5.6.
62487 ,
405 .
687 .
1 729
. 972
. 071
. 238
12 777
. 011
. 19
857 .
580 .
396 .
131 .
30 12
405 .
687 .
1 777
. 011
. 19
482 .
906 .
206 .
675 .
2 12
2 2
2 2
2 2
r r
y y
n x
x n
y x
xy n
r
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Perhitungan Korelasi antara Cetakan Miring dan Jumlah Produksi
No Produksi
X Cetakan Miring
Y X
2
Y
2
XY
1 1,551,412
102,218 2,406,879,193,744
10,448,519,524 158,582,231,816
2 1,625,249
112,558 2,641,434,312,001
12,669,303,364 182,934,776,942
3 1,553,866
112,741 2,414,499,545,956
12,710,533,081 175,184,406,706
4 1,576,000
103,858 2,483,776,000,000
10,786,484,164 163,680,208,000
5 1,626,609
118,076 2,645,856,838,881
13,941,941,776 192,063,484,284
6 1,619,937
122,986 2,624,195,883,969
15,125,556,196 199,229,571,882
7 1,615,320
128,016 2,609,258,702,400
16,388,096,256 206,786,805,120
8 1,555,738
107,692 2,420,320,724,644
11,597,566,864 167,540,536,696
9 1,555,059
102,462 2,418,208,493,481
10,498,461,444 159,334,455,258
10 1,582,032
104,260 2,502,825,249,024
10,870,147,600 164,942,656,320
11 1,599,186
116,064 2,557,395,862,596
13,470,852,096 185,607,923,904
12 1,551,369
117,729 2,406,745,774,161
13,860,117,441 182,641,121,001
Total 19,011,777
1,348,660 30,131,396,580,857 152,367,579,806 2,138,528,177,929
Sumber: Pengolahan Data
Perhitungan korelasi pada Tabel 5.4. dapat ditunjukkan sebagai berikut
Nilai korelasi yang didapat adalah sebesar 0,62489 yang berarti terdapat hubungan korelasi positif antara semakin tinggi jumlah produksi karung goni, maka semakin
tinggi pula jumlah kecacatan cetakan miring.
5.2.6. Peta Kontrol Atribut