commit to user
60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi Awal Siswa
Untuk mengetahui kondisi awal penelitian dilakukan dengan wawancara, pengamatan atau observasi di kelas serta pemberian angket kesulitan belajar pada
siswa. Berdasarkan hasil wawancara, observasi serta pemberian angket diketahui bahwa metode pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah metode ceramah
dengan memberikan contoh-contoh yang menguatkan materi tersebut, kemudian memberikan latihan soal kepada siswa dan menunjuk siswa untuk mengerjakan
soal di depan kelas. Pada saat proses pembelajaran, siswa hanya diam dan mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru. Hal ini membuat siswa
menjadi jenuh, sehingga siswa cenderung mengantuk, mengobrol dengan teman sebangku dan bermain sendiri.
Selain itu banyak materi kimia yang harusnya disertai dengan praktikum akan tetapi guru jarang memberikan praktikum yang berkaitan terhadap materi
tersebut kepada siswa sehingga siswa masih memiliki gambaran yang abstrak terhadap materi yang disampaikan tersebut. Di dalam laboratorium kimia di
sekolah sebenarnya alat dan bahan kimia cukup lengkap akan tetapi belum dipergunakan secara maksimal. Hal ini disebabkan karena hanya ada seorang
tenaga laboran di sekolah tersebut sehingga agak kerepotan untuk mempersiapkan praktikum bagi siswa. Masalah-masalah tersebut mengakibatkan rendahnya
prestasi belajar kimia khususnya pada sub materi pokok penentuan ΔH Reaksi.
Materi pelajaran kimia yang dianggap sulit pada semester ganjil ini salah satunya adalah termokimia. Materi ini menuntut siswa mampu mengerjakan soal
kimia yang bersifat hitungan matematis. Angket diagnosa kesulitan belajar kimia yang diberikan pada siswa kelas
XII SMA Negeri 1 Mojolaban tahun ajaran 20092010 yang pernah menerima materi termokimia. Berdasarkan angket tersebut dapat diketahui bahwa:
1. Sebanyak 86 siswa tertarik terhadap ilmu kimia.
commit to user
2. Ketertarikan siswa terhadap materi pokok termokimia 66 tertarik
3. Pendapat siswa tentang materi pokok termokimia menyatakan 77,5 sulit.
4. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal hitungan pada materi pokok
termokimia sebesar 70 menyatakan sulit 5.
Sebanyak 64 siswa menyatakan bahwa materi penentuan ΔH Reaksi sulit.
Dari angket kesulitan belajar kimia khususnya sub materi pokok penentuan ΔH Reaksi, maka dapat diketahui bahwa siswa cukup tertarik dengan ilmu kimia
namun masih kesulitan dalam mempelajari materi termokimia sehingga perlu adanya media yang mendukung pembelajaran serta perlu adanya variasi metode
dalam pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajarannya.
B. Deskripsi Hasil Siklus I