28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain case series.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan yang beralamat di Jalan Haji Misbah No.7 Medan, Sumatera Utara atas pertimbangan
tersedianya data rekam medis anak batita yang menderita pneumonia.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Maret 2016 sampai Juni 2016.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh batita penderita pneumonia yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2015 yaitu sebanyak
106 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel penelitian ini adalah seluruh batita penderita pneumonia yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2015. Besar sampel
adalah sama dengan populasi total sampling.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari kartu status batita penderita pneumonia di Rekam Medik
Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan pada tahun 2015. Semua kartu status sampel tersebut dikumpulkan kemudian dilakukan pencatatan sesuai dengan jenis variabel
yang diteliti.
3.5 Variabel dan Defenisi Operasional
a. Batita adalah anak yang berusia 3 tahun atau yang belum merayakan ulang tahun yang ketiga 0 – 36 bulan Kemenkes, 2011.
b. Umur adalah usia penderita pneumonia sesuai dalam hitungan bulan sesuai yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas: Kemenkes, 2013
1. 0 - 11 bulan 2. 12 - 23 bulan
3.24 - 35 bulan
c. Jenis kelamin adalah jenis kelamin penderita pneumoniasesuai yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas:
1. Laki-laki 2. Perempuan
d. Suku adalah suku penderita pneumonia sesuai yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas:
1. Batak 2. Jawa
3. Melayu 4. Minang
5. Aceh 6. Nias
Universitas Sumatera Utara
e. Agama adalah kepercayaan yang dianut oleh penderita pneumonia sesuai yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas:
1. Islam 2. Kristen Protestan
3. Katolik 4. Hindu
5. Budha
f.Tempat tinggal adalah keterangan tempat dimana penderita tinggal sesuai yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas:
1. Kota Medan 2. Luar Kota Medan
g. Status gizi adalah keadaan gizi anak yang diukur menggunakan indeks antropometri yaitu indeks berat badan menurut umur berdasarkan standar
WHO-NCHS, dikategorikan atas: 1. Gizi lebih 2SD
2. Gizi baik-2,0 SD sampai dengan 2,0 SD 3. Gizi kurang -3,0 SD sampai dengan -2,0 SD
4. Gizi buruk -3,0 SD
untuk analisis bivariat, status gizi dikategorikan atas: 1.
Gizi baik gizi lebih {2SD} dan gizi baik {-2,0 SD sampai dengan 2,0 SD}
2. Gizi buruk Gizi kurang {-3,0 SD sampai dengan -2,0 SD} dan gizi
buruk {-3,0 SD} h. Status imunisasi adalah kelengkapan imunisasi yang telah didapatkan oleh
penderita penumonia sesuai yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas:
1. Lengkap apabila balita telah mendapat imunisasi sesuai dengan tingkat umurnya. BCG pada usia 0-11 bulan, DPT I-III pada usia 2-11 bulan,
Polio I-IV pada usia 2-11 bulan, Campak pada usia 9-11 bulan, dan Hepatitis B I-III 0-9 bulan.
Universitas Sumatera Utara
2. Tidak lengkap apabila balita hanya mendapatkan sebagian dari jenis imunisasi yang seharusnya telah didapatkan pada tingkat umurnya.
3. Tidak mendapat imunisasi apabila balita belum mendapatkan satu jenis imunisasi apapun.
i. Penyakit penyerta adalah penyakit lain yang dialami penderita pneumonia sesuai yang tercatat pada kartu status, dikategorikan atas:
1. Tanpa penyakit penyerta 2. Dengan penyakit penyerta
j. Derajat pneumonia adalah tingkat keparahan pneumonia yang dialami penderita pneumonia sesuai yang tercatat pada kartu status, dikategorikan
atas: Depkes, 2007 1. Pneumonia ditandai dengan nafas cepat dan tidak disertai dengan tarikan
dinding dada bagian bawah ke dalam. Batas nafas cepat untuk golongan umur kurang dari 2 bulan adalah 60 kali permenit atau lebih. sedangkan
untuk anak umur 2 -12 bulan adalah 50 kali per menit atau lebih dan untuk anak umur 1-5 tahun adalah 40 kali permenit atau lebih.
2. Pneumonia berat ditandai dengan nafas cepat dan adanya tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam.
k. Lama rawatan rata-rata adalah lamanya penderita yang dirawat inap di rumah sakit dimulai dari hari pertama masuk sampai hari terakhir
perawatan menurut catatan pada kartu status penderita pneumonia tahun 2015 dalam nilai rata-rata.
l. Kondisi sewaktu pulang adalah kondisi penderita pneumonia ketika pulang dari rumah sakit, dikategorikan atas:
1. Sembuh 2. Pulang Berobat Jalan PBJ
3. Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS 4. Meninggal Dunia
Universitas Sumatera Utara
untuk analisis bivariat, kondisi sewaktu pulang dikategorikan atas: 1. Tidak Meninggal Dunia {Sembuh, Pulang Berobat Jalan PBJ, Pulang
Atas Permintaan Sendiri PAPS} 2. Meninggal Dunia
3.6 Teknik Analisa Data