Gejala Klinis Tempat Tinggal

2.5 Gejala Klinis

Gejala penyakit pneumonia biasanya didahului dengan infeksi saluran napas atas akut selama beberapa hari. tanda dan gejala pneumonia bergantung pada agen penyebab, umur anak, daya tahan tubuh anak, luasnya daerah paru yang terkena serta tingkat kerusakan atau peradangannya. Pneumonia pada anak yang disebabkan oleh bakteri menyebabkan rasa sakit yang lebih cepat seperti tiba-tiba mengalami demam tinggi serta napas yang menjadi tidak teratur dengan dengkuran sedangkan pneumonia yang disebabkan oleh virus, gejalanya muncul lebih perlahan dan tidak begitu menyakitkan Chomaria, 2015. Trias pneumonia adalah tiga gejala yang terlihat pada anak penderita pneumonia yaitu demam, nyeri dada dan sesak napas pernapasan cuping hidung. Gejala klinis penyakit pneumonia pada anak dibagi menjadi gelaja umum dan khusus sebagai berikut:

2.5.1 Gejala Umum

a. Anak mengalami demam dan suhu tubuh meningkat mendadak yaitu 38,5 - 40ºC, kadang-kadang disertai kejang karena demam yang tinggi Scott, 2012. b. Anak mengalami batuk yangbisa diawali dengan batuk kering sampai dengan batuk produktif berdahak sputum kental, terkadang dapat berwarna kuning hingga hijau. Dahak bahkan bisa bercampur darah atau nanah Biomed, 2013. c. Pada sebagian penderita juga ditemui gejala lain seperti nyeri perut, muntah dan menolak untuk makanScott, 2012. Universitas Sumatera Utara

2.5.2 Gejala Khusus

a. Anak bernapas cepat dengan frekuensi yang lebih banyak dari biasanya. Tabel 2.1 Batas Napas Cepat Sesuai Golongan Umur Umur Anak Takipnea napas cepat 2 bulan ≥ 60 kali per menit 2-11 bulan ≥ 50 kali per menit 1-5 tahun ≥ 40 kali per menit Sumber: Modul Tatalaksana Standar Pneumonia Kemenkes 2012 b. Anak mengalami sesak napas dispne yaitu kesulitas bernapas yang disebabkan karena suplai oksigen ke dalam jaringan tubuh tidak sebanding dengan oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh Rab, 1996. c. Adanya retraksi penarikan dinding dada bagianbawah ke dalam severe chest indrawing saat bernapas bersamaan dengan frekuensi napas, suara napas melemah dan terdengar ronki saat menarik napas Depkes RI, 2010. d. Pada kasus serius, bibir dan dasar kuku pasien terlihat membiru akibat kurangnya oksigen Biomed, 2013. Universitas Sumatera Utara 2.6 Epidemiologi Pneumonia 2.6.1 Distribusi Pneumonia pada Balita menurut Orang