LATAR BELAKANG Kantor Sewa di Central Park Kualanamu.

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Kebijakan Tata Ruang Nasional menempatkan Metropolitan Mebidang-Ro sebagai Pusat Kegiatan Nasional PKN sekaligus sebagai Kawasan Strategis Nasional KSN dengan fokus pengembangan kegiatan ekonomi. Metropolitan Mebidang-Ro berada di Wilayah Sumatera Bagian Utara yang memiliki kedudukan strategis terhadap pengembangan Segitiga Ekonomi Regional Indonesia – Thailand – Singapura IMT-GT. Letaknya yang strategis menjadi perhatian penting dalam pengembangan Metropolitan Mebidang-Ro untuk kedepannya. Bandar udara Internasional Kualanamu KNO adalah bandar udara internasional yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Bandar udara Kualanamu merupakan relokasi dari Bandar udara umum Polonia yang ada di Kota Medan, semua aktivitas umum yang ada di Baandar udara Polonia Kota Medan dipindahkan ke Bandar udara Kualanamu, lokasinya yang merupakan bekas areal perkebunan PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa yang terletak di Desa Beringin, Kabupaten Deli Serdang. Jaraknya yang hanya 39 km dari pusat Kota Medan menjadikan daerah ini kawasan yang berkembang dengan sangat pesat. Bandar Udara Internasional Kualanamu memiliki potensi yang baik untuk memajukan perekonomian dan pengembangan kawasan strategi nasional di daerah Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo dikarenakan adanya pembangunan tol Sumatera yang menghubungkan Bandar Udara Kualanamu dengan Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Kuala Tanjung yang saling terintegrasi satu sama lain. Pembangunan tol Sumatera yang terintegrasi membentuk ide pengembangan Airport dan Metropolis AEROTROPOLIS, yaitu pengembangan kawasan dalam skala perkotaan yang mandiri dan memiliki fungsi sebagai kawasan perekonomian yang memiliki keterkaitan fungsional dan terhubung dalam sistem jaringan prasarana wilayah yang terintegrasi dan terpusat. Perkembangan kota, pada hakikatnya menyangkut barbagai aspek kehiduapan. Perkembangan adalah suatu proses perubahan keadaan dari satu kadaan ke keadaan yang lain Universitas Sumatera Utara 2 dalam waktu yang berbeda. Perkembangan dan pertumbuhan kota yang barjalan sangat dinamis Menurut Branch 1995:37 Kinerja perekonomian Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2012 bila dibandingkan dengan tahun 2011 yang digambarkan oleh PDRB atas dasar harga konstan 2000, mengalami peningkatan sebesar 6,06 persen. Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan positif pada semua sektor ekonomi. Sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan merupakan sektor yang berhasil mencapai pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 10,11 persen dibanding dengan sektor perekonomian lainnya. Disusul oleh sektor bangunan 9,86 persen, jasa-jasa 9,23 persen, sektor listrik, gas dan air bersih 8,73 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi 7,50 persen, sektor pertambangan dan penggalian 6,61 persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran 6,38 persen, dan sektor pertanian 4,89 persen. Sedangkan sektor industri pengolahan menjadi sektor yang paling rendah pertumbuhannya, yaitu 4,45 persen. Tabel 1.1 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Deli Serdang Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan UsahaSektor Lapangan UsahaSektor Tahun 2011 Tahun 2012 1 2 3 1. Pertanian 4,74 4,89 2. Pertambangan dan Penggalian 6,76 6,61 3. Industri Pengolahan 4,40 4,45 4. Listrik, Gas dan Air Bersih 8,84 8,73 5. Bangunan 11,51 9,86 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 6,20 6,38 7. Pengangkutan dan Komunikasi 7,98 7,50 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 11,66 10,11 9. Jasa-jasa 8,90 9,23 PDRB 8,90 6,06 Keterangan : Angka sementara Sumber : BPS Kota Deli Serdang BPS-Statistic of Deli Serdang City.pdf, 25 April 2016 Universitas Sumatera Utara 3 Berdasarkan data tersebut maka dapat dilihat sangat sedikitnya tingkat pengangguran yang ada di Kota Deli Serdang, berdasarkan data tersebut maka didapatlah grafik sebagai berikut: Diagram 1.1 Statistik Keadaan Angkatan Kerja Kab. Deli Serdang Tahun 2013 Sumber : BPS Kota Deli Serdang BPS-Statistic of Deli Serdang City.pdf, 25 April 2016 Tabel 1.2 Letak dan Geografis Daerah Kecamatan Batang Kuis No. U r a i a n Letak dan Geografis 1 2 3 1 Pulau Sumatera Propinsi Sumatera Utara Kabupaten Deli Serdang Kecamatan Batang Kuis Letak 335 - 341 LU 41 - 46 BT Luas 4.034 Ha Universitas Sumatera Utara 4 Ketinggian 4 – 30 meter Iklim Max. 32 C Min. 22,4 C Cura Hujan 1.821 mmtahun Kecepatan Angin 1,33 mmdt Penguapan 4,08 mmhr Keadaan Tanah Umumnya putih campur pasir Keadaan Topografi Relatif Datar Kelurahan Desa 11 Desa status desa Penduduk 62.348 Jiwa 2 Batas Batas Sebelah Utara Kecamatan Pantai Labu Sebelah Timur Kec. Beringin Kec. Pantai labu Sebelah Selatan Kecamatan Tanjung Morawa Sebelah Barat Kecamatan Percut Sei Tuan Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan.pdf, 25 April 2015 Pertumbuhan ekonomi yang cepat akan memperlancar arus perdagangan, investasi, pariwisata dan jasa, serta membuka peluang pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia di kawasan ini secara optimal. Sejalan dengan hal tersebut, dibutuhkan suatu wadah yang diharapkan dapat menjadi tempat dimana aktifitas bisnis dapat terakomodasi dengan baik, salah satu wadah tersebut adalah Kantor sewa di Central Park Kualanamu dimana didalamnya terdapat berbagai srana dan prasarana kegiatan bisnis yang intergatif, disamping itu juga ruang terbukan yang dapat menjadi wadah kegiatan umum dan tempat beraktivitas.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN Adapun tujuan dari pembangunan Kantor sewa di Central Park Kualanamu adalah: