40
BAB IV ANALISA PERANCANGAN
4.1. ANALISA EKSISTING
4.1.1. Analisa Lokasi
Gambar 4.1 Peta Lokasi Site
Sumber : https:www.google.co.idmapssource=tldsihl=en,2016
Universitas Sumatera Utara
41
Deli Serdang sebagai kabupaten yang cukup dekat dengan ibukotanya Provinsi Sumatera yaitu kota Medan yang tergolong sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, secara geografis
kecamatan Batang Kuis terletak pada 335 - 341 LU 41 - 46 BT. Batang Kuis memiliki luas wilayahnya mencapai 4.034 Ha.
4.1.2. Kondisi Lahan Eksisting
Judul Proyek
: Kantor sewa di Central Park Kualanamu
Status Proyek : Fiktif
Pemilik Proyek
: Pihak Swasta
Lokasi Tapak : Jln. Kuala Namu, Kec. Batang Kuis, Kab. Deli Serdang
Batas-batas site
• Batas Utara
: lahan komersil lainnya •
Batas Timur : lahan komersil lainnya
• Batas Selatan
: Jl. Kuala Namu jalan menuju bandara •
Batas Barat : lahan komersil lainnya
Luas Lahan
: ± 1,5 Ha
Kontur : Relative datar
• KDB
: 60 •
KLB : maks. 8 Lt
Fungsi Eksisting
: lahan kosong
Potensi Lokasi : •
Terletak jauh dari kebisingan kota •
Berada dekat kawasan Bandar Udara Kualanamu •
Banyaknya kendaraan umum yang menujuh ke lokasi site •
Luas site mendukung ± 1,5 Ha
Universitas Sumatera Utara
42
4.1.3. Peraturan
Gambar 4.2 RTR Kuala Namu dan Sekitar
Sumber : RTR Kuala Namu, 2006
Berdasarkan RTR Kuala Namu dan Sekitarnya, lokasi lahan perancangan diperuntukkan pengembangan dan pembangunan daerah komersil. Maka, lahan lokasi site
sesuai dengan fungsi perancangan hotel, sebab hotel merupakan bangunan yang bersifat komersil sekaligus residensial.
Dengan peraturan standar: KDB
: 60 KLB
: 4 - 8 Lantai
GSB :
Utara :6 meter
Universitas Sumatera Utara
43
Timur :6 meter
Selatan :15 meter
Barat :6 meter
Berdasarkan RTR Kuala Namu, maka di temukan beberapa penguraian berupa masalah, usulan dan potensi.
Penguraian Masalah: Belum ada dibangun hotel bisnis di sekitar kawasan, sehingga potensi ekonomi di bidang
transit dan bisnis kurang terperhatikan. Serta terpisahnya pusat perbelanjaan, ruko, kantor, menjadikan kawasan ini kurang visibel bagi individu tertentu, sebab jalur utama Kuala Namu
merupakan jalur dengan laju kendaraan yang tinggi. Penguraian Usulan:
Membangun hotel bisnis di kawasan Kuala Namu, sehingga fasilitas bagi pelaku bisnis atau sekedar wisatawan dapat terwadahi. Bersama dengan dibangunya beberapa bangunan
dengan fungsi lainnya sebagai fungsi yang saling mendukung, yakni pusat perbelanjaan shopping mall dan perkantoran. Sehingga mampu memberi kesan memfasilitasi pengunjung
pada satu tempat saja. Penguraian Potensi:
Dengan adanya hilir-mudik di sepanjang jalan utama Kuala Namu, bangunan sentra tentunya diharapkan mampu menarik banyak visitor, sehingga para pengunjung akan merasa
nyaman difasilitasi dalam satu tempat, Visibel, dan mudah diakses. Dan juga lokasi dekat dengan bandara internasional Kuala Namu, di mana para pengunjung yang kemampuan
finansialnya tidak sedikit yang menengah ke atas.
Universitas Sumatera Utara
44
4.1.4. Karakter Lingkungan