GaGambar 2.5. Piramida Pelanggan yang Standar Berdasarkan penghasilan Sumber: Curry
CRM terbentuk untuk memungkinkan setiap pelanggan diperlakukan secara personal selama proses pemasaran. Segmentasi adalah kunci langkah pertama. Dengan mengelompokkan
pelanggan ke dalam segmen-segmen berdasarkan profitabilitas, kontribusi penghasilan bagi perusahaan, perilaku dan factor lainnya, maka setiap segmen akan mendapatkan perlakuan yang
berbeda-beda. Dengan demikian, maka memperlakukan pelanggan secara personalisasi dapat diwujudkan dan dilakukan dengan tepat.
2.1.7 Service Oriented Architecture SOA
SOA atau Service Oriented Architecture merupakan istilah yang menjadi trend dalam teknologi terbaru di dunia TI. Mengacu kepada nama Service Oriented Architecture merupakan sebuah
pendekatan dalam merancang arsitek sistem dimana service yang ada dalam masing-masing sistem yang ada. Dalam hal ini, komponen-komponen tersebut memberikan suatu jenis layanan
bisnis service tertentu seperti antara lain: melakukan pembayaran, transfer pembayaran, mengecek status akun bank, dan lain sebagainya.
Top Big
Small Inactive
Prospect Suspect
The Rest of the World
Gambar 2.6. SOA komponen Sumber : Paul C. Brown,
“Implementing SOA: Total Architecture in
Practice”, 2008, Addison Wesley Professional
Secara umum bisa dikatakan bahwa SOA adalah sebuah arsitektur kerangka kerja berbasis standar yang terhubung yang memungkinkan sistem-sistem untuk saling mengintegrasikan data
yang sebelumnya hanya tersimpan rapat di berbagai lokasi atau sumber. Dengan kata lain,SOA merupakan arsitektur yang mendukung integrasi bisnis sebagai layanan yang terhubung dan
menjadi jalan menuju inovasi.SOA juga menjadi strategi bisnis berbasis teknologi dan hasil evolusi untuk mengintegrasi berbagai sumber informasi dari sumber kode atau platform yang
berbeda-beda Gambar dibawah ini memberikan gambaran secara khusus tetang proses dan abstraksi dari SOA
Gambar 2.7
: SOA Abstraksi dan Proses Sumber : Norbert Bieberstein, et al., “Executing SOA: A Practical Guide for the Service-
Oriented Architect”, 2008, Dalam Gambar diatas, SOA absraksi merupakan bagan yang sangat penting dalam proses
pengembangan SOA. Secara umum sistem yang terhubung dengan SOA terdiri dari Sistem saat
ini, sistem yang berhubungan dengan Customer Service, ERP dan juga Web.Dalam pendekatan diatas dapat disimpulkan bahwa Web Service Component dan Web Service API akan terhubung
dengan SOA Absraksi. Komteks SOA adalah loose coupled yang artinya sebuah service dapat di-panggil oleh programservice lainnya tanpa program pemanggil tersebut perlu memperhatikan
di mana lokasi service yang dipanggil berada dan platformteknologi apa yang digunakan oleh service tersebut. Loose coupling sangat penting bagi SOA karena dengan demikian pemanggilan
sebuah service oleh service lainnya dapat dilakukan pada saat run-time.
Gambar 2.8. SOA Service Sumber : 2.
Paul C. Brown, “Succeeding with SOA: Realizing Business Value through Total Architecture”, 2007, Addison Wesley Professional
Misalnya sebuah aplikasi core Penerbangan menyediakan sebuah service ticket booking, maka aplikasi-aplikasi lainnya seperti flight schedule, payment gateway, Flight Detail dan sebagainya
dapat memanggil service flight booking tersebut tanpa perlu mengetahui di mana flight schedule tersebut berada di dalam jaringan dan teknik pemanggilan yang harus digunakan. Hal
ini kontras dengan pendekatan tight coupling di mana dalam hal ini setiap aplikasi penerbangan di atas masing-masing harus mempunyai fungsi flight schedule di dalamnya sehingga akan
menyulitkan dan membutuhkan biayaresource besar jika perlu merubah logic dari flight schedule ke requirement bisnis yang baru di dalam setiap aplikasinya
. Dapat disimpulkan bahwa
SOA menjadi solusi dari beragamnya platform serta permintaan untuk interopability dari sistem .
2.1.8 MySQL, PHP 2.1.8.1 MySQL