Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

60

D. Operasional Variabel Penelitian

Konsep dasar dari operasional variabel penelitian mencakup pengertian untuk mendapatkan data yang akan dianalisis dengan tujuan untuk mengoperasionalkan konsep-konsep penelitian menjadi variabel penelitian serta cara pengukurannya. Definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian terdiri dari variabel independen X dan variabel dependen Y, dijelaskan sebagai berikut: 1. Variabel Independen X a. Profitabilitas X1 Rasio profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam mendapatkan keuntungan. Rasio ini juga menunjukkan kemampuan perusahaan memberikan return kepada pemegang saham, sesuai dengan yang dijanjikan diawal kepada pemegang saham atau tidak. Rasio ini diproksi dengan ROA, karena variabel ROA digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari keefektifan dan keefisienan pengelolaan aset. Secara sistematis ROA dapat dirumuskan sebagai berikut: b. Leverage X2 Rasio leverage adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Jika perusahaan tidak mampu 61 memenuhi kewajiban jangka panjangnya berarti jumlah hutang perusahaan lebih besar dibandingkan dengan jumlah total asetnya. Rasio ini diproksi dengan Debt to Equity Ratio DER, karena variabel DER merupkan perbandingan antara total hutang dengan total aktiva atau modal sendiri yang menunjukkan tentang kemampuan aktiva perusahaan untuk melunasi seluruh hutang-hutangnya. Secara sistematis DER dapat dirumuskan sebagai berikut: c. Likuiditas X3 Rasio likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Jika jumlah likuiditas perusahaan tinggi, maka perusahaan dapat membayar dividen kepada pemegang saham sesuai dengan yang perusahaan janjikan. Dividen dibayar dari kas bukan dari laba yang ditahan. Rasio likuiditas diproksi dengan Current Ratio. CR digunakan untuk mengetahui seberapa jauh aktiva lanacar perusahaan digunakan untuk memenuhi kewajiban lancarnya yang akan jatuh tempo. Jika jumlah CR tinggi, maka perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Secara sistematis CR dapat dirumuskan sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 38 25

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

2 8 123

Pengaruh profitabilitas, leverage, umur, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013)

4 44 154

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kebijakan Dividen, Cash Holding, Ukuran Perusahaan dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Perusahaan LQ – 45 Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2013

2 11 124

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2011 – 2015)

1 5 126

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 96

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

1 2 132

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN GROWTH TERHADAP KEBIJAKAN INISIASI DIVIDEN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

1 6 103

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN GROWTH TERHADAP KEBIJAKAN INISIASI DIVIDEN (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016)

0 0 15